GRANAT DURASINYA TAMBAH MOLOR BERKAT PAKAN IMPORT.

KONTES BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA

Hapus Kelas Baby M1, LB Paud Ramai, Granat Durasi Molor Berkat Pakan Import dan Rawatan Ala Ucen

Kelas love bird Baby M1 dihapus pada gelaran rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat 03 Mei 2019. Granat durasinya molor signifikan berkat pakan import dan rawatan dari tangan dingin Ucen. Ini lho rahasianya?

Dihapusnya kelas baby M1 pada gantangan milik Abah Farhan, membuat persaingan di kelas love bird semakin menarik karena peserta kelas baby dan paud dilebur jadi satu. “Pertimbangan kami menghapus kelas baby M1, biar kelas paud menjadi ramai dan persaingan semakin sengit,” buka Abah Farhan.

 

 

UCEN SUKSES MENGAWAL GRANAT MEREBUT 2 GELAR JUARA DI KELAS LOVE BIRD PAUD.

 

Pasundan milik Mamat dari Garpas/ATM berhasil membuka kemenangan di kelas love bird muda dengan meraup poin tertinggi 345 disusul Granat gaco Abah Junet dan Teri 5 milik H Iwan Gigi. Selisih poin Pasundan dan Granat hanya 10 poin saja, ini menunjukkan persaingan sangat seru. “Sayangnya pada sesi A Granat kurang stabil kerjanya dan hanya kalah tipis dari juara pertama,” ujar Ucen sang pengawal Granat kepada burungnews.

Baru pada sesi B Granat menunjukkan penampilan yang lebih baik dengan merebut juara pertama dan mengumpulkan poin 505, unggul jauh dari Ujang dan Kunti yang menempati posisi dua dan tiga. “Sebenarnya dua kali Granat mendapatkan sebutan 3 kali maksimal dari tim juri, tapi jeda pada sesi B lebih rapat dan lebih rajin ngekek,” terang Ucen.

 

PASUNDAN MENJADI PEMENANG DI KELAS PEMBUKA PAUD A.

 

Ada peningkatan yang signifikan dari Granat semenjak dipegang oleh Ucen, burung yang berusia 4 bulan dulunya hanya ngekek maksimal dengan sebutan L1. “Tapi sejak dipegang Ucen, durasinya jadi molor dan rekor ngekek terpanjang di gantangan super ketemu super lagi,” ujar Abah Juned sang pemilik burung kepada burungnews.

Sang empunya burung jadi heran dengan durasi gaconya yang molor begitu panjang. “Saya tidak tahu diapakan gaco baru saya oleh Ucen hingga durasinya tembus sebutan super ketemu super. Kalau dari saya pribadi pakan wajib diberi produk import, kalau tidak pakai pakan import tersebut dia gak mau jalan,” herannya.

 

 

Ucen sang perawat tidak mempunyai rahasia khusus untuk bisa menyulap Granat jadi burung konslet dengan durasi yang panjang dengan jeda rapat. Menurutnya, selain pakan import yang diberi oleh sang empunya burung lainnya sih biasanya saja sama seperti burung lainnya.

“Setiap hari, Granat wajib mandi malam dan tidak boleh kena sinar matahari langsung pada pagi atau siang harinya. Hariannya tidak pernah saya jemur, cukup main ler-leran hingga kering dan langsung dikerodong kalau tidak main,” buka Ucen kepada burungnews.

 

 

CINTYA MEREBUT GELAR JUARA PERTAMA DI KELAS LOVE BIRD A.

 

Tidak ada obat khusus yang diberikan kepada Granat, cukup pakan import ditambah EF berupa jagung dan kangkung bila diperlukan. “Untuk meredam birahinya naik dan stabil saya main untulan yang juga bisa meredam kepo saat tampil,” tambahnya.

Di kelas love bird dewasa, Goku milik Mass Chan dari LMBC Jaya berhasil mengamankan gelar di kelas P1 A diikuti Parlay gaco Alexa RH dari Arus Bawah SF. Persaingan seru juga terjadi di kelas love bird A dan B, Cintya gaco Endy Robbby berhasil menjadi yang terbaik pada sesi A yang ditempel ketat Dave dan Erupsi.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Bon Cabe milik Rehan dari MBC yang menempati posisi 10 pada sesi A, menunjukkan perfom yang maksimal pada sesi B dengan merebut jaura pertama dan meraup poin 800. Bon Cabe rajin ngekek dengan sebutan panjang sebanyak 6 kali.

Di kelas cucak hijau, Kidung Kolosebo milik Apang dari Jadug SF menjadi juara pembuka pada sesi A dan mengalahkan Grandong dan Mahesa Jenar yang berada di posisi dua dan tiga. Sementara pada sesi B menjadi milik Bodrex gaco Hazim yang pada sesi sebelumnya menempati posisi enam.

 

CAK SIRUN MENGAWAL JET LEE MENJUARAI KELAS MURAI BATU A.

 

Jet Lee milik Hendrik dari Embong Wungu sukses merebut gelar juara pertama di kelas murai batu disusul Merauke dan Boy Kids. Burung yang dikawal Cak Sirun mampu memikat juri dengan tonjolan cililin nyambung kenari. “Saya tidak menyangka tembakkannya sangat panjang dan volumenya tebel hingga terdengar dari luar gantangan,” bilang Cak Sirun kepada burungnews.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KIDUNG KOLOSEBO MEMBUKA KEMENANGAN DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

BON CABE UNGGUL DI KELAS LOVE BIRD B.

 

 

BODREX PEMENANG DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

AGUS GONDRONG MENCIUM GACONYA SETELAH JUARA DI KELAS PAUD C.

 

GOKU MENANGI KELAS LOVE BIRD P1 A.

 

 

 

KATA KUNCI: bnr akbp kalijudan surabaya bnr akbp akbp bc bnr bengrah bnr jatim piss team dinasty sf awm gebang bc cbf kacer jhony bunaken boy rawe sf granat ucen baby m1

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp