PARA PEGIAT KOMBI SEMARANG. SIAPKAN KAMPUS HWAMBI
KOMUNITAS WHAMBI (KOMBI) SEMARANG
Sudah Terbentuk, Punya Kampus Hwambi
Hwamey atau sering pula disebut sebagai hwambi, jenis burung impor yang pernah begitu digemari di dekade 90-an hingga 2000-an, kini kembali marak. Selain penggemar lama, penggemar baru juga bermunculan.
Salah satu faktor yang membuat perkembangannya berjalan lebih cepat adalah, munculnya sejumlah komunitas. Komunitas menjadi wadah untuk berkumpul, saling berbagi informasi mulai dari rawatan, di mana bisa mendapatkan bahan hwambi, bagaimana memilih hwambi yang bagus, hingga kapan dan di mana ada agenda lomba yang membuka kelas hwambi.
Bagi para penggemar baru, komunitas juga menjadi tempat untuk “bersekolah” kepada penggemar senior yang lebih berpengalaman. Ada juga diskusi yang masih terus berlangsung, seperti bagaimana pakem penilaiannya.
Beberapa komunitas yang terbentuk secara online sudah bermunculan lebih dahulu, dalam bentuk grup diskusi di media sosial seperti face book. Di kota Semarang, baru-bru ini juga dibentuk komunitas yang lingkupnya lebih lokal, dengan harapan bisa menjadi wadah bagi para whambi mania di Semarang dan sekitarnya.
“Berbeda dengan komunitas atau grup diskusi online, komunitas ini memungkinkan kami bisa kopdar secara lebih sering. Kalau ketemu secara langsung di darat, mau diskusi atau bertukar informasi kan jadi lebih mengena. Komunitas ini karena berada di dunia nyata dan secara geografis lebih dekat, akan menjadikan sesama penggemar hwambi bisa lebih saling mengenal secara luar dalam, lebih akrab, tali persaudaraan juga akan lebih lekat,” ujar Ekaliza, salah satu tokoh hwambi di Semarang.
Gunakan selalu PRODUK yang ASLI, terjamin KUALITAS dan KHASIATnya.
Pada Jumat 18 Mei 2019, sejumlah whambi mania Semarang pun berkumpul di Cafe Kirinaja, kawasan Kota Lama Semarang. Mereka kemudian bersepakat membentuk kepengurusan Kombi Semarang (Komunitas Hwambi).
“Dengan adanya komunitas, kami ingin bisa berbuat lebih untuk untuk memajukan dan menyemarakkan dunia kicau khususnya burung whambi,” imbuh Ekaliza.
Sebagai langkah awal, Kombi Semarang akan membuat KAMPUS WHAMBI sebagai ajang uji coba whambi sebelum diturunkan lomba. Langkah tersebut sudah dimulai dengan membuat gantangan yang bisa digunakan para pecinta burung wambi.
“Di Kampus Whambi, kita juga bisa melakukan sharing tentang perawatan atau masalah apa pun terkait whambi untuk menambah wawasan dan pengalaman,” imbuh Adi, penggemar lainnya.
Kombi Semarang juga akan melakukan pertemuan rutin tiap bulan pada saat Latpres di Kota Semarang yang di kenal dengan Kota seribu gantangan. Kombi akan kerjasama dan berkoordinasi dengan organiser yang ada di Kota Semarang, agar lebih sering membuka kelas hwambi dengan agenda yang teratur.
“Untuk mensosialisasikan Kombi Semarang, kami akan mendatangi lomba yang ada kelas whambi, baik di blok barat, tengah, maupun timur,” imbuh Ekaliza.
Sebagai komunitas baru, Kombi Semarang siap menerima masukan baik keorganisasian maupun teknis perawatan whambi. “Meski namanya Kombi Semarang, namun untuk keanggotaan pada prinsipnya terbuka dan tidak membatasi hanya yang tinggal di Semarang, terutama bagi para penggemar hwambi yang berada di kota-kota atau daerah seputaran Semarang dan di daerahnya belum ada organisasi atau komunitas,” jelas Budi Kate yang didapuk menjadi Humas.
Para pengurus Kombi Semarang mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Gunawan pemilik Arimbi Bird Trading yang sudah lama eksis di burung whambi sebagai, yang telah berkenan menjadi Pembina Kombi Semarang. Sejumlah even yang akan membuka kelas Hwambi antara lain Kapolres Cup Sragen 16 Juni, :LBC Cup Jogja 23 Juni, Piala Pakualam Jogja 30 Juni. Delata Cup 2 Reborn Sukoharjo 14 Juli.
Susunan Pengurus Kombi Semarang Periode 2019 – 2021 :
- Pembina : Goenawan
- Ketua : Ekaliza
- Sekretaris : Adi
- Bendahara : Bryan
- Humas : Budi Kate
Untuk pecinta whambi yang akan bergabung di KOMBI SEMARANG bisa menghubungi sdr. Adi telp/wa 0877.1157.1311, salam Kombi.
BROSUR PIALA PAKUALAM, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: hwamey komunitas hwambi semarang ekaliza gunawan arimbi bird trading kampus hwambi
