TEAM 76 DI PIALA KETUA SMM. LOMBA YANG HEBAT, LAYAK JADI INSPIRASI

KOMENTAR H. MHB SAAT SUPERMAN TIDAK JUARA DI SMM

Burung Bukan Robot, Saya Ikhlas Saat Melihat Superman Kurang Kerja, Burung Kalah dengan Burung

Rabu, 15 Desember 2021 - PROFIL

Banyak orang kepo dan baper, mencari sebab kenapa Superman burung seharga 1 milyar bisa kalah saat turun di Piala Ketua SMM, setelah sebelumnya hatrik di Piala Raja. SMM, bagi Superman nota bene kandang sendiri. H. M. Hidayat Batubara (MHB) menyikapi dengan santai dan ikhlas.

Hari Sabtu atau H-1 sebelum lomba, H. MHB memang tak memungkiri muncul rasa gelisah. Kegelisahan itu sedikit banyak terobati saat beranjangsana ke gantangan Tropodo di Sidoarjo. “Ngopi dan ngobrol dengan sejumlah kicaumania kebanyakan membuat hati menjadi lebih tenang. Orang Jawa mungkin bilang tentrem, ayem, adem,” ujarnya kepada burungnews.com.

H. MHB MEMBERIKAN SALAM TAKZIM SAAT DISAMBUT ABAH TATUK

Sebagaimana pemilik burung lainnya, H. MHB juga berharap jagoannya bisa tampil maksimal dan menang. “Saya kira semua orang yang datang ke lomba berharap jagonya bisa tampil baik dan meraih juara. Bahwa di balik itu juga ada tujuan silaturahmi, itu hal yang bagus. Saya pun sejak mau berangkat dari Medan, ke Surabaya selain ingin mengawal dan melihat penampilan Superman, juga ingin temu sedulur. Alhamdulillah, tujuan untuk temu sedulur itu bisa tersalurkan sejak sebelum, selama, dan setelah lomba.”

Menurut H. MHB, saat baru sampai Surabaya, pada Kamis sudah langsung memantau kondisi terakhir Superman di kediaman Alex, Gresik. Waktu itu, kondisi bagus, siap tempur. Harapan pun tumbuh.

Namun saat digantangkan, situasi berkata lain. “Saya katakan, Superman bisa dibilang kurang bahkan tidak kerja. Melihat kondisi itu, saya sudah pasrah, tidak mungkin bisa menang. Di gantangan, burung pasti kalahnya dengan burung, ini malah semakin seru buat saya. Semakin memacu adrenalin saya, tanpa harus emosi, ha ha ha. Saya respek pada kemampuan dan integritas juri yang bertugas di SMM. Kalau burung saya masih bisa masuk kejuaraan, tidak perlu juara 1, katakanlah masuk 5 atau 10 besar, malah saya malu.”

Setelah dicek lagi, ternyata ada bulu sayap yang jatuh. Kondisi yang lumrah dan dipahami sebagai salah satu sebab burung jadi kurang maksimal.

H. MHB justru bersyukur Allah masih menyelamatkan dirinya dari rasa malu. “Saya melihat sendiri Superman tidak kerja, begitulah burung, kadang kala tidak seperti yang kita harapkan. Dia bukan robot. Saya menyadari itu dan ikhlas, yakin memang inilah pemberian Allah yang terbaik untuk saya saat itu.”

MEMANTAU BURUNG DI SAMPING HERRY IP

H. MHB kembali menegaskan, membeli burung seharga 1 M, bukan berarti minta jaminan burung harus juara setiap kali dilombakan. “Saya berani memutuskan untuk membeli, termasuk nilai atau nominal harganya, bukan karena ada jaminan akan selalu juara. Saya membeli karena menyukainya, karena kualitas yang sudah saya ketahui sendiri. Ketika hendak mengikuti lomba, tentu saya sudah siap dengan segala risiko yang menyertainya. Tidak hanya siap menang, tapi juga siap kalah. Tentunya harus pula dipahami, kenapa kalah, bisa karena kalah kerja, bisa karena kalah kualitas."

H. MHB juga tahu ada pepatah lama yang masih tetap relevan hingga saat ini, di atas langit masih ada langit. "Bisa saja Superman kerja cukup bagus, tapi sangat mungkin ada burung lain yang kerjanya lebih bagus. Atau sama-sama kerja, tapi kalah kualitas. Kebetulan, Allah berkehendak Superman kurang atau tidak kerja. Saya sangat bisa menerima dan ikhlas dengan semua yang terjadi di lomba Piala Ketua SMM.”

Sejumlah kicaumania pun kemudian menanggapi ketika seuasi lomba, H. MHB memutuskan membeli salah satu peserta di Piala Ketua SMM. Super Power, nama jagoan itu, kebetulan meraih juara 1 dan 4, di kelas yang lain. Di jagad maya, banyak yang menganggap aksi beli itu sebagai “luapan emosi”, karena kalah, lantas membeli burung yang mengalahkannya.

Rupanya, H. MHB juga mengetahui keriuhan di jagad maya. Beliau pun tampak santai menanggapinya. “Ha ha ha, begitu ya. Namanya orang banyak, ya silakan saja, bebas kok berpendapat. Saya tidak perlu marah atau baper, meskipun tidak selalu tepat atau kadang kurang nyambung. Tapi tidak apa-apa, itulah dinamika jaman kebebasan, era media baru seperti saat ini. Kita harus mau menerima kenyataan seperti ini.”

H. MHB lantas kembali mennggarisbawahi, bila apa yang ia lakukan ketika membeli Super Power, sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan kekalahan Superman. “Selain lomba, di Piala Ketua SMM kan saya, juga dibantu teman-teman lainnya dari team 76, selalu awas mata dan telinga, memantau juga kinerja jago-jago sepanjang 10 kelas. Super Power kebetulan hasil pantauan saya sendiri. Saya memilih Super Power karena punya karakter yang beda dengan Superman. Saya perlu beberapa jago dengak karakter yang tidak sama, supaya punya pilihan yang cukup saat hendak menurunkan ke suatu lomba. Insya Allah, seandainya Superman kerja baik dan juara pun, Super Power tetap saya beli.”

TEAM 76 DITERIMA WABUP LUMAJANG SAAT MENYALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN ERUPSI MERAPI

Rencananya, sementara Superman masih dititipkan ke Alex Gresik, Super Power hendak langsung dibawa pulang ke Medan pada Selasa, 14 Desember 2021.

Di luar Superman yang tidak kerja dan kalah, kemudian membeli burung peserta lain yang kebetulan juara (di kelas yang berbeda, tidak bertarung langsung dengan Superman), H. MHB mengaku sangat terkesan dan kagum dengan gelaran Piala SMM.

“Secara umum ini lomba yang sangat luar biasa. Layak untuk ditiru oleh EO-EO lain. Dari penampakan lapang, gantangan, pedok panitia dan peserta, sudah bikin kagum, rapi dan megah. Jurinya juga didandani dengan kemeja dan berdasi, benar-benar mentereng. Panitia menyambut semua peserta dengan penuh hormat dan kehangatan.”

H. MHB masih melanjutkan deretan kekagumannya. “Peserta sangat tertib mulai saat hendak masuk gantangan, hingga menyaksikan burung yang bertarung. Tenang, sopan, tanpa teriak. Kita semua seperti terhipnotis saat berada di arena SMM. Kita sebagai peserta benar-benar sangat percaya dan hormat dengan kinerja juri dan kepanitiaan secara umum.”

BERGURU MERAMU LOMBA KEPADA ABAH TATUK

Selanjutnya, H. MHB menyatakan keseriusannya ingin tahu isi dapurnya, pengin tahu cara meramunya, ingin mengadopsi apa yang kira-kira bisa diterapkan di Sumatera Utara. Berharap sesegara mungkin bisa bikin yang semacam ini, supaya bisa ikut maju juga.

H. MHB pun benar-benar mencari tahu A-Z hal terkait gelaran SMM . Pada Senin (13/12) malam, bertamu ke kediaman Abah Tatuk. Tujuannya, tak lain adalah “berguru” bagaimana bisa membuat gelaran seperti SMM.

Anda para kicaumania, kutut mania dan burung anggungan lainnya, merpati, anjing, kucing, berpeluang makin besar meraih 7 MOTOR (1 dari 8 motor sudah ada pemenangnya) dan 1 MOBIL baru, langsung tanpa diundi dari Twister dan Nice.

Kesempatan semakin besar karena batas akhir periode tinggal sekitar 3 pekan saja, dari total periode 1 tahun. Secara resmi, periode gebyar hadiah dimulai 1 Januari dan akan berakhir pada 31 Desember 202. Bagi yang baru mendapatkan kupon setelahnya, masih tetap berlaku, bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan Twister (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan Nice (kucing, anjing). [team burungnews]

DATA JUARA PIALA KETUA SMM, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

VIDIO PENAMPILAN SUPERMAN DI KELAS UTAMA PIALA KETUA SMM:

KATA KUNCI: h mhb murai batu superman team 76 erupsi semeru piala ketua smm