KO HARY & CH TERORIZ

KO HARY KICAUMANIA JOMBANG

Rajin Diumbar, CH Teroriz Jadi Teror di Jombang

Sayap ngentrok, bulu kepala jegrik, anti didis, berdiri di satu titik dan tidak banyak tingkah, adalah kelebihan Teroriz yang juga menjadi dambaan para pemain Cucak Hijau. Tentu saja dengan kelebihan oleh vokal yang dahsyat, membuat aksinya semakin lengkap.

Begitu digantang, para juri disambut dengan lagu roll tembak hasil adopsi master tengkek buto disambung gereja tarung.

"Di Maestro kemarin adalah penampilan perdana Teroriz pasca mabung. Tentu saja saya berharap-harap cemas, apakah performa Teroriz bisa sehebat dulu. Begitu naik, saya baru bisa lega. Performanya lebih mantab dan bisa membongkar lagu roll tembaknya," ujar Ko Hary.

 

 

TERORIZ. MENEBAR TEROR PASCA MABUNG

 

Teroriz kini menjadi salah satu tumpuan Ko Hary untuk silaturahmi ke sejumlah gantangan yang ada di Jombang. Tanpa membawa gaco, serasa ada yang kurang. "Dulu pas mabung, saya masih ditemani Nola, sekarang paud itu sudah pindah tangan, jadi harapan saya saat ini tertumpu pada Teroriz," bilangnya.

Ko Hary kini mulai berani pasang target. Untuk bulan Nopember ini, ia akan tour ke beberapa gantangan untuk memantapkan performa Teroriz. Next, bulan Desember, ia berencana membawa Teroriz ke luar kota untuk menjadi Duta Jombang. "Pokoknya saya siap mengibarkan bendera Jombang. Monggo, kalau ada yang mau gabung, nanti kita bisa agendakan dan berangkat bareng," ajaknya.

 

PERAWATAN CUCAK HIJAU MABUNG

Ditanya soal perawatan pas mabung hingga siap kontes, Ko Hary membeberkannya dengan gamblang. "Cucak hijau itu termasuk tipe burung yang sensitif. Sekali saja ia terusik atau tersakiti oleh perawatnya, maka sampai kapanpun kalau ketemu perawatnya tidak akan bisa tenang," ungkapnya.

Perawatan yang baik saat mabung, lanjutnya, Teroriz tidak pernah dimandikan. Dua hari sekali dijemur hanya sepuluh menitan kemudian di kerodong lagi. Untuk pakan harian cukup diberi pisang kepok dan jangkrik 4 ekor. Pagi dua ekor dan sore dua ekor.

 

 

Saat bulu mulai tumbuh, Teroris mulai dilatih mandi. "Teroriz tidak pernah mandi di keramba. Saat bulu mulai tumbuh, setiap pagi, begitu buka kerodong, langsung saya beri cepuk besar dan air bersih. Biasanya, tidak lama kemudian Teroriz langsung mandi," lanjutnya.

Setelah bulu sudah mulai lengkap, penjemuran mulai ditambah sekitar 30 menitan setelah mandi. Untuk hariannya rumah Teroriz diganti kandang umbaran berukuran lebar satu meter, panjang 2 meter dan tinggi 80 centimeter.

"Kandang umbaran ini untuk mengembalikan kebugaran fisiknya. Untuk pakan, cukup pakai pisang kepok dan jangkrik tetap 4 ekor. Untuk tambahan, air minumnya saya kasih dua tetes obat Moncer untuk menjaga stamina. Ekstrafooding yang tidak pernah saya berikan adalah kroto, karena biasanya cucak hijau lebih mudah didis kalau diberi kroto. Karena itu saya hindari," cetusnya.

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp