YOGI KM DAN KIKIT UNGARAN, USAI MENANDATANGI PAKTA INTEGRITAS

KM JATENG CUP - SILOBUR

Tak Mau Main-Main Soal Profesionalitas dan Fairplay, Juri Tandatangani Pakta Integritas

Rabu, 27 Juni 2018 - PROFIL

Berbagai upaya dilakukan oleh penyelenggara lomba agar juri bisa menjalankan tugas secara profesional dan fairplay. KM Jateng Cup bersama Silobur selangkah di depan dengan menandatangai Pakta Integritas. Ini lebih dari sekadar janji atau sumpah juri.

Menurut Kikit, salah satu juri senior Silobur di Jawa Tengah, Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pakta Integritas dituangkan ke dalam sebuah Dokumen Pakta Integritas yang dibubuhi meterai. Pakta Integritas Juri Silobur Indonesia merupakan surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam proses penjurian dengan menggunakan Juri SIlobur Indonesia.

“Jadi ini lebih dari sekadar janji atau sumpah yang diucapkan secara lesan. Ini kami menandatangani suatu pernjanjian atau akad, ada meterainya, tentu ada konsekuensinya secara hukum kalau kami terbukti melanggarnya. Kenapa ini kita merasa perlu melakukannya di Silobur, karena kalau hanya mengucapkan janji, kesannya hanya formalitas.”

Sementara itu para juri di Silobur benar-benar ingin bertangunggjawab dengan apa yang sudah diikrarkan, tanggungjawab menjalankan amanah agar peserta juga tahu mereka sudah bekerja dengan profesional, dengan hati nurani. “Bahwa sebagai manusia biasa kami bisa saja salah, kami siap menerima masukan untuk kebaikan dan kemajuan,” tandas Kikit lagi.

Para juri yang bertugas pada event KM Jateng Cup 8 Juli 2018 sudah siap menandatangani Pakta Integritas. Salah satu yang sudah melakukannya adalah Kikit, juri senior dari Semarang. Penandatanganan dilakukan pada Selasa 19 Juni yang lalu di Ungaran, Semarang.

Kikit merupakan Juri Angkatan I Juri KM-SILOBUR 2015. Karir sebagai Juri lomba burung sudah dilakukan Kikit sejak tahun 2010, dan sudah membatu sebagai juri Junior saat gelaran KMI Cup VI di Ungaran tahun 2012.

Diklat Silobur Angkatan I digelar di Cibubur. Posisi Juri Senior tidak datang otomatis setelah juri melalui sekian waktu. Harus lulus melalui beberapa tahapan mulai dari Juri Trainne (JT), Juri Level 1 (J1), Juri Level 2 (J2), Juri Level 3 (J3-Mid Senior), hingga akhirnya berstatus sebagai Juri Senior.

Perjuangan, pengorbanan, loyalitas dan integrasi Kikit dengan SILOBUR-KM tidak diragukan lagi, walau banyak tawaran untuk bergabung ke EO atau Organisasi lain.

Selain Kikit, beberaja juri yang sudah menandatangani Pakta Integritas antara lain H. Zaenal Arifin (Pincuk) dan Kiem San. Dengan demikian, kita tak perlu meragukan kualitas, kapasitas, dan integritas para juri yang akan bertugas di KM Jateng Cup, Minggu 8 Juli besuk di Ungaran.

BERIKUT BEBERAPA POIN-POIN PAKTA INTEGRITAS JURI SILOBUR:

1. Saya tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau kelompok tertentu, menyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana yang ada pada saya, karena jabatan atau kedudukan saya sebagai Team Penjurian Silobur Indonesia, yang dapat merugikan dan merusak reputasi Penjurian Silobur Indonesia dan event KM Jateng Cup II 2018.
2. Saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses penjurian lomba KM Jateng CUP 2018.
3. Saya tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya dalam kapasitas sebagai Team Penjurian Silobur Indonesia yang bertugas di event KM Jateng Cup 2018.
4. Saya akan selalu menjaga citra dan kredibilitas Penjurian Silobur Indonesia dan event KM Jateng Cup II 2018 melalui kerja yang Netral, adil, jujur, obyective dan bertanggung jawab demi terciptanya lomba yang fair play secara nyata
5. Saya tidak akan menurunkan burung saya di event Lomba KM JATENG CUP 2018 baik secara langsung maupun tidak langsung (lewat orang lain).
6. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam pakta integritas ini, saya bersedia dikenai sanksi seberat-beratnya:

• Bersedia diumumkan di media perburungan yang ada.
• Bersedia dikeluarkan dari Team Penjurian Silobur Indonesia secara tidak hormat.
• Bersedia membayar denda sebesar Rp 5.000.000,- (Lima juta rupiah) ke Pihak Silobur Indonesia dan KM Jateng.

KATA KUNCI: juri silobur km jateng cup yogi km kikit ungaran pakta integritas