Perhelatan akbar bertajuk KLI Cup 1 Probolinggo pada Minggu, 24 Februari 2019 di Gor Kedupok Probolinggo, memang menjadi adu gengsi kicaumania khususnya di kelas love bird. Dewi Sri milik Abah Yusuf berhasil menang di kelas utama ditengah kepungan love bird nasional yang hadir.
Setiap gelaran KLI di berbagai kota, memang kelas love bird adalah kelas yang paling disorot. Selain KLI sendiri adalah komunitas yang menungi para penggemar love bird indonesia, kelas yang dibuka untuk love bird memang disediakan paling banyak dari kelas-kelas yang lain. Seperti pada KLI Cup Probolinggo kali ini, total ada 37 kelas untuk love bird kontes kekean yang terbagi dari sesi love bird umum, fighter, paud, ring KLI, pemula, bebas aksi, dan non klep.
BAPAK WALI KOTA HADIR DITENGAH-TENGAH KICAUMANIA
Dengan kelas sebanyak itu, kelas yang paling disorot adalah kelas love bird dewasa umum. Dimana untuk kelas ini, menjadi arena pertarungan love bird-love bird terbaik yang didominasi oleh love bird berkarakter konslet. Dewi Sri milik Abah Yusuf Malang, berhasil menjadi pemenang di kelas utama.
Meski dikepung oleh gaco-gaco konslet yang sudah memiliki nama di dunia kekean nasional, tapi Dewi Sri yang notabene love bird konslet berjenis kelamin betina, sukses menggondol tropi yang paling bergengsi di kelas utama. Kekean berdurasi panjang dengan jeda bunyi sangat rapat, salah satu kelebihannya.
Pengin burung Anda bisa selalu tampil maksi sekaligus juga terlindung dari beragam penyakit? Simak pengalaman H. Suwadi, breeder sekaligus juga pengorbit murai batu papan atas..
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3335.5126 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarrnya)].
Selain itu, gayanya yang unik seperti menari-nari yang menandakan Ia sedang mengalunkan kekeannya, juga salah satu yang membuat penonton terkagum-kagum. Turun 4 sesi, Dewi Sri berhasil membawa pulang juara 1, 1, 3 dan 6. Prestasi ini melanjutkan tren positifnya seperti pekan lalu saat merajai even Piala Bondowoso. “Alhamdulillah bisa bersaing dengan gaco-gaco papan atas. Semoga kedepan semakin stabil lagi. Karena main betina konslet itu yang paling sulit menjaga kesetabilan birahinya,” ungkap Abah Yusuf.
Sedangkan H. Fajar LPS 41 Pandaan atau popular dikenal H. Thole, kali ini juga berhasil memboyong beberapa tropi juara 1 lewat aksi memukau 2 gacoannya, Jaenab dan Teng Leng. Jaenab yang saat ini sedang melejit berkat kesetabilan dalam meraih prestasi, menjadi sorotan para penggear love bird yang berada di luar pagar arena. Kekean berdurasi kereta yang nyaris tanpa jeda dengan gaya nyeklek, sukses disuguhkan Jaenab saat perform di atas arena.
JAENAB DAN TENG LENG SABET KIBARKAN LPS 41 PANDAAN
Sedangan Teng Leng gaco yang sudah banyak memberi H. Fajar LPS 41 gelar prestasi, juga tampil tak kalah memukau. Total 7 kemenangan disumbangkan oleh kedua gacoannya ini untuk tim LPS 41 Pandaan. “Selain ikut berpartisispasi, saya juga temu kangen dengan saudara-saudara love bird lovers nusantara di even ini. Kemenangan ini adalah bonus dari kenerja gacoan, tapi mempererat tali silaturahmi itu yang sangat saya cari disini,” pungkas sosok yang dikenal humoris ini.
Aksi borong juara di kelas love bird ini, dilakukan oleh Duta KLI Jogja yang dikomando langsung oleh Den Baonk dan Heri Dewa WSB. Total ada 20 tropi yang dikoleksi berkat aksi 3 gacoan dari Duta KLI Jogja, diantaranya lewat aksi Muslim, Dieng dan Wisanggeni. Ketiga gacoannya ini mengusai kelas love bird dewasa umum, Ring KLI dan bebas aksi.
DUTA KLI JOGJA BORONG JUARA DI KELAS LOVE BIRD
Selain datang ke Probolinggo membawa gaco kekeannya, ternyata rombongan Duta KLI Jogja juga banyak yang membawa love birdnya untuk turun di kelas Beauty Contest. “Kami rombongan mewakili KLI Jogja, mengucapkan banyak terimakasih atas sambutan hangatnya teman-teman Jawa Timur. Dan alhamdulillah membawa hasil sesuai harapan,” kata Den Baonk salaku pemilik dari love bird Muslim dan Dieng.
Sosok kenari mania asal Lumajang yang juga merangkap sebagai pengurus PBI Lumajang, Deddy Firmansyah, nampak hadir dan turun berlaga membawa gaco kenari mungilnya yang bernama Gothic. Meski hanya membawa Gothic, Deddy bersama timnya Lumajang All Stars, berhasil membawa dua piala kemenangan sebagai juara 1 alias dobel winner.
DEDDY FIRMANSYAH SEMPATKAN NGAWAL KN GOTHIC MILIKNYA YANG SABET NYERI
Aksi kenari warna hijau botol ini memang paling menonjol diantara para kompetitornya. Selain tampil ngedur membawakan lagu standar dengan cengkok ciamik dengan durasi panjang, Ghotic juga memiliki gaya ngawet yang saat ini memang menjadi gaya paling hits. Dari segi volume, kenari yang dijadikan pelapis Indigo ini tidak perlu diragukan lagi, tembus hingga luar pagar arena.
Meski saat ini disubukkan dengan beberapa kegiatan kampanye pencalonannya sebagai wakil rakyat untuk DPRD kota Lumajang yang ke dua kalinya, Deddy masih meluangkan waktunya untuk mempererat tali silaturahminya dengan sesama penghobi kicaumania. “Alhamdulillah Gothic masih bisa membanggakan dan mewakili kota Lumajang di even akbar ini. Mumpung ada waktu, saya buat kesempatan ketemu sama teman-teman sehobi. Lumayan buat refreshing dan memper erat tali silaturahmi,” pungkas caleg nomer urut 2 lewat partai Hanura ini.
CENDET PRISAY SAPU BERSIH JUARA 1
Bajiel Simorangking yang memang dikenal salah satu pemain cendet papan atas asal Bondowoso, kembali membawa gaco andalannya yaitu Prisay. Gaco yang mendominasi di gelaran Piala Bondowoso pekan kemarin (17/2) ini, kembali tampil garang dengan menyapu bersih 2 kelas cendet yang dibuka panitia dengan koncer A mutlak.
Prisay yang dikenal memiliki materi komplitnya dan jagonya menyabet prestasi di even akbar, sukses menghipnotis juri dengan tembakan yang grojok dari awal sampai akhir penjurian. Pembawaan lagunyapun diakui peserta sangat asik dan nikmat untuk dinikmati. Volume tembus, dan gayanya menawan satu titik tegap layaknya angka 1.
“Sudah tiga minggu ini Prisay saya geber, dan selalu member penampilan yang membuat bangga. Kasian juga karena baru rampung mabungnya. Besok saya istirahatkan untuk persiapan di gelaran Seng Fong Feat Raja Timur 10 Maret di Jombang,” kata Bajiel Simorangking.
MB RADEN WARDANA TAMPIL NGEJOSS DI TANGAN MR UNGGUL
Raden Wardana gaco terbaru milik Mr. Unggul dari Royal Jatim, juga sukses menyabet kemenangan besar di kelas murai batu. Si ekor panjang yang baru Ia take over sebulan yang lalu dari salah satu kicaumania Probolinggo ini, tampil menggila dengan nyaris hatrik.
Memiliki materi unggulan seperti tembakan cililin, love bird, kenari dan greja tarung yang gencar disuguhkan di hadapan juri, Raden Wardana juga tampil ngotot sepanjang penjurian dengan tanpa lelah melantunkan lagunya yang bertipikal roll tembak. Gayanyapun menawan, hormat juri kala memamerkan tembakannya yang bervolume lantang.
MARIYUANA SF SABET GELAR JUARA UMUM SINGLE FIGHTER
Dengan membawa pulang juara 1, 1, dan 3, Raden Wardana juga menjadi kunci suksesnya Duta Probolinggo menyabet gelar juara umum BC di even ini. “Sudah mulai ketemu performa terbaiknya. InsyAllah saya siapkan berlaga di Owen Cup Jakarta,” ujar Mr. Unggul.
Sedangkan gelar juara umum SF, disabet oleh H. Nurul Mariyuana SF berkat prestasi dan aksi heroik cucak hijau Hulk miliknya. Meski dikepung oleh cucak hijau papan atas blok timur, Hulk tetap tampil mencolok dengan materi lagunya yang istimewa. Dibawakan dengan volume dahsyat, Hulk juga tak sedikitpun mengendorkan gaya garangnya yaitu ngentrok jambul. Hasil akhir, Hulk sabet 3 tropi juara pertama.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
H. Nurul yang saat ini menyandang sebagai ketua PBI Probolinggo, memang gencar menyambangi gelaran-gelaran akbar di blok timur bersama Hulk yang memang dalam kondisi on fire. Selain untuk menjaga kerukunan antar EO, H. Nurul juga memiliki agenda mengadakan even pada bulan Mei tahun ini. “Masih kami godok untuk even PBI Probolinggo. Tunggu saja kabarnya dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Duta Gajah Mungkur Cup II dari Wonogiri, Nyaris saja menyabet gelar juara umum BC. Datang bersama rombongan kicaumania Wonogiri, beberapa gacoannya berhasil menyabet prestasi gemilang di gelaran kali ini. Sayang meski juga mendapat banyak dukungan dari kicaumania yang hadir, Duta Gajah Mungkur Cup II kalah poin tipis dari Duta Kapolres Cup Probolinggo.
“Terima kasih atas dukungan teman-teman Jawa Timur untuk even yang akan kami gelar 28 April mendatang. Meskipun belum menjadi juara umum, tapi niatan kami yang paling utama menggalang dukungan di blok timur. Kami tunggu kehadirannya di even kami yang berlokasi di tempat wisata Gajah Mungkur,” pungkas Sakha Santoso sang motor dari Duta Gajah Mungkur Cup II.
JURI RADJAWALI INDONESIA YANG BERTUGAS DI KLI CUP 1 PROBOLINGGO
Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.
