MR. D 024 BF SEMARANG. MB GARUDA JAYA JUARA 3 KELAS UTAMA

KLATEN VAGANZA #13

Belum Menjadi Yang Terbaik, Namun Mereka Bisa Tersenyum Lega

Meski amunisi-amunisi yang dibawa belum menjadi yang terbaik, sejumlah peserta bisa tersenyum lega karena amunisinya mau tampil maksimal dan tetap dihargai. Meski sebagian pemain menganggap juara itu satu, apa alasan mereka tetap bahagia?

Dalam sebuah perlombaan burung berkicau, kepuasan peserta menjadi salah satu cara untuk mengukur kualitas lomba tersebut. Kepuasan itu bisa didapat dari nilai di rekap yang berarti burung tetap dihargai, keputusan juri yang adil dan obyektif, pengakuan dari peserta lain maupun penonton, dan beragam lagi alasan.

 

 

SUASANA KELAS MURAI BATU

 

Mr. D, seorang pemain dan spesialis murai batu asal Semarang mengaku puas dan tak sia-sia datang ke Klaten Vaganza setelah kinerja Garuda Jaya dihargai oleh juri. Di kelas Murai Batu Vaganza, murai batu hasil kandang ternak sendiri itu berhasil meraih podium ketiga, sementara di kelas Murai Batu Pradana berada di urutan kelima.

 

 

Bersaing sengit dengan tiga puluh enam gaco lainnya di kelas utama Murai Batu Vaganza, Garuda Jaya mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan menggelontorkan berbagai materi lagu variatif. Tampil happy dan sesekali sujud-sujud, murai batu ekor putih ini sukses mencuri perhatian juri dengan aksi ngerol panjang yang dikombinasi dengan tembakan-tembakan dahsyat.

 

MARINA TEAM. MB GARUDA JAYA JUARA 3 KELAS UTAMA

 

Bukan hanya berhasil membawa pulang piala, Mr. D mengaku bahagia karena penampilan apik Garuda Jaya sempat membuat Mr. Prio dan punggawa RGN lainnya memperhatikan aksinya. “Pas sesi Pradana tadi, Garuda Jaya langsung dikerubungi. Pas awal-awal memang bagus mainnya, sayang di tengah agak kurang. Mungkin nggak dapat lawan, soalnya di pinggir,” ungkapnya.

Tampil gemilang dari awal sampai akhir penilaian, Garuda Jaya sebenarnya mempunyai peluang untuk meraih kemenangan di sesi Murai Batu Vaganza. Kalah bendera dan nomor gantangan dari RJ Petir dan Pitung, murai batu yang masih belia ini harus puas di posisi ketiga. “Dapat nomor tiga, kalah gantangan dari murainya Andri Bolang,” celetuknya.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Keberhasilan Garuda Jaya ini tentu saja mencuatkan nama Mr. D 024 BF - Marina Team sebagai pemain sekaligus penangkar murai batu jawara. Mengandalkan indukan dari trah prestasi dan sebagian lagi dari Mr. G, anakan hasil kandang Mr. D memang terbukti kualitasnya. “Aku main murai batu baru 1,5 tahun, kandangnya di Genuk, Semarang. Indukan banyak dari Mr. G dan trah prestasi lapangan semua,” papar Udin Mr. D.

Luken Izkandar, salah satu pemain lokal yang membawa murai batu Gundala juga bisa tersenyum puas setelah amunisi miliknya berhasil menduduki posisi runner up di kelas Murai Batu Klaten. Meski sudah larut malam, murai batu noktah ini mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer B.

 

LUKEN IZKANDAR. MB GUNDALA RUNNER UP KELAS MURAI BATU KLATEN

 

“Sebagai pemain lokal sini, Aku merasa bangga bisa bawa pulang trophi dari Klaten Vaganza. Lawannya ngeri semua, nggak main-main loh,” ungkapnya. Sebagai salah satu alumni sekolah murai batu Barokah Mastering, Gundala memang mempunyai materi lagu lengkap seperti ciblek brem, cililin, kenari, rio-rio, love bird, gereja. Prestasi ini melanjutkan tren positif yang ditorehkan oleh Gundala setelah menang di Halal Bi Halal Pradana BC beberapa waktu lalu.

 

Di-PHP oleh SPG, CH Projack Gagal Bawa Pulang Piala

Lain dari Mr. D dan Luken yang bisa membawa pulang piala, nasib apes dialami oleh JS Pro yang gagal membawa pulang piala. Menurunkan cucak hijau Projack, Joko langsung bersorak gembira ketika SPG memberikan trophi juara ketiga di bawah gantangan 46. Namun, tak lama kemudian Joko JS Pro harus menerima kenyataan pahit karena trophi tersebut dianulir.

Di PHP oleh SPG, Joko tak bisa menutupi kekecewaannya dan dihibur oleh teman-temannya. Performa cucak hijau Projack sendiri sebenarnya sangat maksimal dengan gaya khasnya ngentrok jambul sampai kejer-kejer. “Mainnya bagus banget lho itu tadi. Kulihat beberapa juri mantau terus burungku kok. Lha kok malah di PHP sama SPG, nasib… nasib… ,” ungkapnya.

 

JOKO JS PRO. DIPHP SPG, CH PROJACK GAGAL BAWA PULANG PIALA

 

Meski penampilan Projack belum konsisten dan masih naik turun, Joko mengaku kalau secara kualitas cucak hijau miliknya tak kalah dibanding gaco-gaco lain. “Projack ini burung lama, prestasi banyak tapi masih di pinggiran. Launching RGN Klaten, JIS Cup I, spesial dan latpres nggak kehitung. Ini baru mulai main lagi setelah lama libur,” lanjutnya.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Gagal membawa pulang piala, Joko bisa sedikit tersenyum sebab penampilan Projack tetap diakui dan dipuji oleh teman-temannya. Kalau bisa stabil dan konsisten bukan tak mungkin Projack akan menjadi salah satu cucak hijau langganan juara di area Solo Raya.

 

Tak Mau Kecolongan, Bintang Pradana Turunkan Pengawas Independen

Minimnya protes dan komplain di Klaten Vaganza tidak lepas dari keberanian Bintang Pradana untuk menurunkan pengawas independen. Selain memantau langsung gaco-gaco yang sedang berlomba, Ia juga meminta bantuan Agus Warna Warni dan Pepi Klaten untuk mengawasi ajuan juri.

“Bukannya tak percaya dengan juri-juri RGN, tetapi even ini kan membawa nama Klaten dan Pradana sebagai tuan rumah. Kalau sampai penilaiannya meleset, kita juga yang kena,” ungkapnya. Bahkan, Ia sempat memberikan shock terapi ketika ada juri yang kurang fokus dan main-main.

 

BINTANG PRADANA. TAK MAU KECOLONGAN, TURUNKAN PENGAWAS INDEPENDEN

 

“Tadi sempat lihat ada cucak hijau yang nggak maksimal kerjanya, kok masih dikasi koncer. Itu nggak tahu kapan kerjanya, kok tiba-tiba dikasih koncer. Langsung kuminta Mas Agus sama Mbah Pepi buat eksekusi dan shock terapi ke juri-juri. Kita sama-sama tahulah mana burung yang layak, mana burung yang nggak layak,” tegasnya.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Ketegasan Bintang membuat Klaten Vaganza berjalan kondusif hingga akhir gelaran. Ia mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu mensukseskan gelaran kali ini baik panitia, juri, peserta, dan pihak-pihak lain yang tak bisa disebutkan namanya. [asept]

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA KLATEN VAGANZA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: klaten vaganza garuda jaya gundala pro jack bintang pradana

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp