JACK DAN AGUS BANJARNEGARA, TETAP SEMANGAT

KILKEN BANJARNEGARA

Meski Jarang Juara, Merasa Cocok dan Siap Kembali Hadir ke New SMN Perwira

Minggu, 11 Februari 2024 - PROFIL

Agus, Jack, Adi, Rio, Ari, tampak di antara ratusan kicaumania yang meramaikan gelaran Ganjar Mahfud Cup (Jumat, 8 Februari 2024). Sebelumnya, mereka yang berasal dari Banjarnegara berencana hadir ke event di Garasi Arena, tapi sampai waktunya berhalangan.

“Akhirnya kesampaian juga bisa datang ke event yang cukup prestis di Jogja. Sebelumnya, kami yang masih kategori pemain akar rumput, pemulai, antah berantah, lebih sering meramaikan gelaran di sekitar eks karesidenan Banyumas dan Kedu,” ujar Agus yang sehari-hari mengelola bengkel las di depan SMPN 2 Sokanandi, mewakili rekan-rekannya.

Jago yang kerap diturunkan, cucak hijau dan murai batu. “Beberapa kali masuk peringkat, memang belum juara 1. Ya sudah lumayan untuk pemain bukan siapa-siapa, alias akar rumput kebanyakan seperti kami. Menariknya, habis itu sering ada yang mengejar dan menanyakan, itu mau dijual apa nggak,” imbuh Agus dengan logat ngapaknya.

Mereka memang mengaku belum cukup dikenal maupun mengenal, apakah itu panitia, team juri, juga dengan kebanyakan pemain papan atas lainnya. Hebatnya, hal itu tidak menyurutkan semangat untuk turun ke berbagai lomba, termasuk jauh-jauh ke Yogyakarta mengikuti gelaran Ganjar Mahfud Cup.

TROPI KILKEN

Di Jogja, kedua jago mereka juga belum memberikan hasil sesuai yang diinginkan. “Cucak hijau sesi pertama sebenarnya tampil bagus, eee di tengah-tengah malah turun nebok. Ikut sesi kedua malah nyisir-nyisir. Ini sejak selesai mabung, belum hoki terus loh. Tapi tidak apa-apa, namanya juga burung, bukan robot, tidak boleh patah semangat,” ujar Jack.

Di area lokal atau regional, salah satu EO yang kerap didatangi adalah event-event New SMN, apakah itu di Banjarnegara, Purbalingga, juga ke home base New SMN di Cilacap. Mereka pun sudah menyatakan kesiapannya untuk kembali meramaikan gelaran New SMN Perwira, 18 Februari 2024 besok di Purbalingga.

Burung-burung mereka yang kerap ditulis dengan alamat Kilken Banjarnegara, termasuk di New SMN, juga kerap masuk peringkat. “Sejujurnya, misal dihitung semua, lebih sering kalahnya ketimbang masuk peringkat. Ya maklum saja, kami ini benar-benar masih pemula, penghobi kebanyakan, masih harus banyak belajar, apakah bagaimana bisa memiliki jago yang bagus, juga bagaimana merawat dan nyeting jago supaya mau kerja maksimal saat digantang,” jelas Agus merendah.

Alasan cukup rajin hadir ke event-event New SMN, karena merasa cocok baik pada penyelenggaraan secara umum dan terutama dari sisi penjuriannya. “Real terbuka, kita juga langgsung tahu bukan hanya ajuan mentok, tapi juga ajuan koncer dari masing-masing juri. Dengan cara seperti ini, saya rasa juri akan berpikir ulang kalau mau main-main, kan kelihatan misalnya burung apakah perfoma atau kualitas kurang, kok dikasih ajuan koncer, padahal ada lainnya yang lebih bagus,” ujar Jack mencoba merinci.

KILKEN DI ROADSHOW RMI BANJARNEGARA

Agus memiliki breeding dengan Ring Akup BF. Anakannya, Target, saat usia pastol sudah mulai diturunkan di kelas dewasa, masuk peringkat 3 di Road Show RMI Banjarnegara. Ia yakin dan optimis, asal jagoannya mau tampil maksial, akan mampu bersaing dan bisa masuk podium.

“Sebenarnya tantangan dan seninya main burung itu bagaimana membuat burung mau tampil penuh dari awal sampai akhir. Itu dulu. Kalau sudah bisa jalan seperti itu, kami sudah lega, syukur-syukur kualitasnya juga mendapat apresiasi dari team juri.”

Meski berasal dari kalangan akar rumput, mereka tidak merasa takut atau minder untuk bertarung. “Kalau burung sudah digantung, kan tidak ada itu istilah akar rumput, pemula, tokoh dan semacamnya. Semua sama, tinggal bagaimana penampilan burung kita. Sejauh ini, yang kita pahami dari cara New SMN menilai burung seperti itu, makanya kita terus hadir dari satu lomba ke lomba berikutnya. Mungkin belum sempurna, pernah keliru, tapi mereka cukup terbuka dan mau menerima masukan.”

Dari obrolan dengan sesama kicaumania lainnya, baik sesama dari Banjarnegara maupun dari daerah lainnya, ternyata kesannya terhadap event New SMN hampir sama. “Itu sebabnya rekan-rekan yang mengaku akar rumput juga tidak merasa gentar terus berlomba di New SMN. Saya kira dukungan untuk event New SMN Perwira besok akan sangat meriah.”

Dalam kesempatan terpisah, Juni, salah satu team juri New SMN lewat jejaring whatsapp mengungkapkan, bila teamnya selalu terbuka dengan beragam kritik dan masukan. “Itu menjadi vitamin, bahan evaluasi, supaya kita bisa bercermin. Bila diberitahu dan ditemukan ada kekurangan, ya harus mau memperbaiki diri, tidak merasa (paling) benar terus. Saya kira teman-teman kicaumania berkenan terus setia, juga karena kita mau mendengarkan suara dari mereka, apakah itu berupa keluhan atau kritik dan masukan.” [maltimbus]

BROSUR NEW SMN PERWIRA:

JADWAL LOMBA NEW SMN PERWIRA:

(menyusul)

BROSUR PIALA X-KUTHO, WELERI:

BROSUR BOROBUDUR CUP MAGELANG:

BROSUR TUGU MUDA CUP 2 SEMARANG:

KATA KUNCI: kilken banjarnegara new smn perwira