KC RAHWANA RESMI DI TAKE OVER TONY KENCONG
KEDES CUP 1 BALUNG LOR JEMBER, #2
Rahwana di Take Over Tony Kencong, Wiro, Turbo, Denok, Warno Jadi Terbaik
Penampilan stabil yang diperagakan kacer Rahwana milik Tobik di even Kades Cup 1 Balung Lor Jember, akhirnya memantapkan Tony untuk segera memboyongnya. Sementara gelar terbaik di even ini, dibawa pulang oleh Turbo, Wiro, Denok dan Warno.
Even Kades Cup 1 Balung Lor Jember, garapan Edy Sing Song dan Miftah di arena Star BC pada Minggu, 11 Oktober 2020, menjadi momen yang mengharukan bagi Tobik. Pasalnya, di even ini menjadi lomba terakhir bagi Tobik bersama kacer Rahwana. Tony Kencong menjadi pemilik Rahwana karena sudah deal harga dengan Tobik, setelah melakukan pemantauan pada laga Anniversary Subdenpom BC pekan lalu (4/10).
RULLY PURNAMA RAIH JUARA UMUM SINGLE FIGHTER
“Transaksi sebenarnya saat lomba di Anniversary Subdenpom BC. Tapi Mas Tony masih menitipkan Rahwana untuk turun di even Kades Cup 1 Balung Lor ini. Jujur saya merasa terharu, karena Rahwana sudah cukup lama menemani saya berlomba. Apalagi kondisinya saat ini sedang on fire pasca mabung. Semoga selalu membanggakan juragan barunya,” ujar Tobik.
Sementara Tony Kencong, mengaku sangat senang bisa mendapatkan Rahwana. Apalagi pada laga kali ini, penampilan Rahwana sangat memukau dan mengukir juara 1, 2, 1 sekaligus mejadi kacer terbaik di even kebanggan warga Balung Lor ini.
“Akhirnya punya gaco yang bisa diandalkan lagi. Tidak sengaja waktu di Subdenpom BC Minggu lalu, menemukan gaco dengan kualitas seperti Rahwana ini. Untuk kedepannya, Rahwana akan saya mainkan khusus even-even bergengsi,” bilang Tony.
Untuk mahar Rahwana, Tony dan Tobik kompak untuk tidak membeberkan kepada media. Yang jelas, transaksi untuk Rahwana nominalnya cukup fantastis. Pasalnya sebelum berlaga di Anniversary Subdenpom BC, sudah ada beberapa bos besar yang mengincar Rahwana, tapi Tobik belum cocok dengan harganya.
MENDOMINASI CH TURBO BAWA PULANG TERBAIK
Sementara untuk gaco yang tampil menggila di even Kades Cup ini, diperagakan oleh cucak hijau Turbo milik Sigit dari Paleran yang memperkuat Purnama SF. Cucak hijau yang sudah sering menguasai lomba-lomba bergengsi di wilayah Jember selatan ini, sukses menyuguhkan aksi terbaik di kelas BOB dan Kades.
Gaya melengkung seperti udang dengan leher menjulur, diimbangi gaya trokbulnya yang hiper, diperagakan Turbo saat memuntahkan lagu-lagunya yang dahsyat. Volumenya yang tembus, semakin memudahkan juri untuk memantau kinerjanya diantara puluhan gaco hebat yang turun berlaga.
BERKAT AKSI WIRO, ROWO BC BERKIBAR
Mengantongi juara 1 sesi BOB, juara 1 sesi Kades, dan juara 5 di sesi Star, mengantarkan Turbo menyabet gelar cucak hijau terbaik. Untuk selanjutnya, Turbo menyiapkan diri turun di even Anniversary Jendral BC dan lanjut ke Petik Laut Cup.
“Untuk saat ini kondisi Turbo memang sedang baik. Aksinya makin hebat kalau dimainkan dua Minggu sekali. Anniversary Jendral dan Petik Laut Cup, menjadi agenda Turbo selanjutnya,” ujar Sigit yang didampingi Harsoni Simalakama.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Persaingan ketat justru terjadi di kelas love bird umum. Hanya membuka 20 gantangan khusus kelas umum di laga ini, gaco yang turun nyaris bertipikal konslet semua. Nama-nama love bird bintang youtube, turun di even yang dibuka langsung Imam Mustofa selaku kepala desa Balung Lor.
Wiro milik Edy dari Rowo BC Jember, akhirnya bisa memberikan penampilan terbaiknya dengan meraih gelar terbaik setelah ukir juara 1 di kelas A, juara 2 kelas B dan juara 3 kelas C. Dengan hasil ini, Wiro menjadi pengharum nama Jember di tengah gempuran gaco yang berasal dari luar kota seperti Surabaya, Malang, Probolingggo, Lumajang dan Banyuwangi.
ANDRE G2 KEMBALI TURUNKAN LB DENOK
Love bird paskun bersih ini, ngekek maksimal dengan durasi yang stabil di atas satu menitan. Nada minornya yang dibawakan santai namun jelas terdengar oleh juri, disuguhkan dengan jeda bunyi sangat rapat. Dikawal 1 juri, Wiro berhasil membuat juri tersebut kewalahan.
“Alhamdulillah, meski masih menjadi pendatang baru, Wiro sudah mampu bersaing dengan burung-burung nasional. InsyAllah kedepannya, Wiro akan saya mainkan di even-even besar untuk membawa nama Jember di luar kota,” tandas Edy yang dibanjiri pinangan untuk melepas Wiro.
DUA TOKOH PBI LUMAJANG DEDDY ALL STAR DAN ABAH GOJIR
Sementara di kelas love bird fighter, tim G2K yang digawangi Andre G2, sukses membawa gelar terbaik lewat aksi Denok yang tak lain gaco lawas milik Andre sendiri. Love bird warna batman yang jadi salah satu bintang di Jember ini, kembali on fire dengan melepas kekean berdurasi satu menit atau sebutan bintang 4.
Meski kekean sampai sebutan bintang 4, ternyata Denok masih tumbang oleh aksi Jannah milik H Agus dari Konco Mesra di sesi fighter A. Denok akhirnya memastikan gelar terbaik menjadi miliknya setelah kembali tampil menggila di sesi C dengan meraih juara 1.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
“Sudah 3 Mingguan Denok saya turunkan ke lomba lagi. Sebelumnya sengaja tidak saya mainkan karena sibuk pekerjaan. Kemarin di Anniversary Subdenpom BC, bisa bawa tropi. Dan Alhamdulillah sekarang kerjanya makin bagus sehingga bawa gelar terbaik,” bilang Andre G2K yang akan menurunkan Denok kembali di Anniversary Jendral BC pada 25 Oktober mendatang.
Dua tokoh PBI Lumajang, Deddy All Star dan Abah Gojir, juga hadir dalam lomba kali ini. Menurunkan beberapa gaco untuk mengibarkan bendera Duta PBI Bersama, diakhir laga gelar juara umum BC akhirnya bisa diraih Duta PBI Bersama.
DUTA PBI BERSAMA KELUAR SEBAGAI JUARA UMUM
Gaco yang menjadi kunci keberhasilan Duta PBI Bersama mengangkat gelar BC, lewat aksi kenari Gotik milik Deddy All Star sang ketua PBI Lumajang. Kenari kecil mungil ini, sukses mencetak juar 2 di sesi A dan juara 1 di sesi B.
Ciri khasnya yang selalu tampil ngedur membawakan lagu standard cengkok dengan gaya gela-gelo, bisa disajikan dengan stabil dalam dua sesi tersebut. Tapi saat kembali turun di sesi C, performa Gotik kurang maksimal sehingga gagal meraih podium.
KESETABILAN MB WARNO BERBUAH GELAR TERBAIK
“Gotik mulai dulu akan maksimal jika lawannya banyak dan menempati gantangan tengah sekaligus dikepung. Kalau lawannya sedikit seperti di sesi C tadi, dia kurang maksimal. Yang ada malah bingung cari lawan,” bilang Deddy yang namanya melejit saat membawa Mahkota Raja lewat aksi kenari Indigo.
Untuk kategori murai batu terbaik, jatuh pada Warno milik Rudi BFM. Keberhasilan Warno jadi terbaik, berkat torehan prestasinya yang pada laga kali ini menjadi juara 3 sesi BOB, juara 3 sesi Kades, juara 4 sesi Star dan juara 1 sesi Sing Song.
VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.
Meski menjadi terbaik, Rudi BFM mengaku sedikit menyesal. Pasalnya, Warno gagal tampil apik di sesi Perang Bintang yang menjadi sesi paling bergengsi di laga ini. “Tadi saya telat datang. Baru sampai dan belum melakukan persiapan, Warno saya paksakan turun di kelas Perang Bintang. Jadinya kurang maksimal,” ujar Rudi BFM [VILMANZ]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kades cup balung lor rahwana pbi lumajang denok wiro turbo warno
