TRAGEDI SUKSES MENJADI JAWARA DI KELAS PEMBUKA MURAI BATU
KEBOKICAK BC
Tragedi dan Cahaya Tampil Maksimal
Baru sepekan berganti pemilik, murai batu Tragedi yang sebelumnya menjadi andalan Gerdu Papak Team kini resmi memperkuat ALP SF besutan Mr. Agus Winarko. Sukses di kelas Dada Putih, kali ini Tragedi menjajal persaingan murai batu dan langsung unjuk gigi. Turun di tiga kelas, burung ini sukses tampil cemerlang. Sementara itu, Cahaya, gaco andalan Mr. Lukman (Sam Youle), meraih hasil gemilang dengan memborong gelar Double Winner.
Ajang Spesial Kebokicak BC yang digelar pada Minggu, 14 September 2025, menjadi arena bergengsi sekaligus pembuktian kualitas burung-burung papan atas. Banyak gaco mewah hadir meramaikan line-up juara. Bahkan, momen perburuan burung istimewa juga terjadi. Mr. Kojin, yang sejak awal menaruh minat pada murai batu milik H. Muslimin (Janti), mencoba melobi untuk meminang burung andalan yang masih berstatus pastol (lepas trotol) tersebut. Namun, H. Muslimin belum berniat melepas karena yakin prestasinya masih bisa bersinar lebih tinggi, terlebih burung itu dianggap memiliki derajat istimewa.
Gelaran ini berlangsung di Lapangan Bola SDN Kwaron 2, Diwek, Jombang, tepat di belakang Balai Desa Kwaron. Gantangan Kebokicak BC, yang sudah berdiri puluhan tahun, dikenal sebagai kawah candradimuka para kicaumania yang melahirkan banyak gaco berprestasi. Kemasan panitia pun rapi, dengan penjurian yang tegas mengutamakan performa burung tanpa intervensi teriakan.
Tragedi Unjuk Kualitas
Pada siang itu, Tragedi tampil ekstrim dengan gaya roll tembak berdurasi panjang tanpa jeda. Turun di tiga kelas, Tragedi langsung memikat dewan juri, khususnya saat menempati nomor gantangan 46. Lecutan ekor indah berpadu dengan gaya eksotis membuat juri semakin terpikat. Isian yang dibawakan pun kelas atas: gereja tarung, qinoi, keprek, love bird, cililin, hingga kapas tembak—semuanya dibawakan panjang-panjang, bahkan kerap melontarkan tiga suara sekaligus dalam satu tarikan.
JAWARA CENDET A
“Alhamdulillah, Tragedi tadi tampil mewah. Saya tidak banyak mengubah setingan dari pemilik sebelumnya, hanya menambah di sisi yang kurang. Syukurlah, sekarang sudah ketemu racikannya dan hasilnya sangat memuaskan,” ungkap Mr. Agus Winarko.
Cahaya Raih Double Winner
Di kelas Cendet, Cahaya milik Mr. Sam Youle (Liar Poll) tampil beringas. Pada sesi pertama, burung di gantangan 45 itu menampilkan gaya kerja tanpa jeda, penuh variasi isian yang kekinian, sehingga layak menjadi juara. Berlanjut di kelas kedua, performanya semakin panas. Tanpa henti dari awal hingga akhir, Cahaya melontarkan isian berulang dengan durasi panjang, mulai dari tengkek, gereja tarung, hingga love bird. Dua kemenangan gemilang itu mengantarkannya meraih predikat Double Winner.
JAWARA CENDET B
“Saya tadi mainkan dua burung: Anubis (gaco lama) dan Cahaya (gaco baru). Alhamdulillah, Cahaya bisa membanggakan tim kami. Kalau ada yang berminat dengan Anubis, silakan hubungi saya langsung,” ujar Mr. Sam Youle sambil tersenyum.
“Selamat kepada para jawara di Spesial Kebokicak BC. Semoga gaconya selalu stabil, baik di event regional maupun nasional. Jika ada kekurangan dari panitia maupun juri, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Sampai jumpa di latber rutin Kebokicak BC: setiap Minggu pukul 10.00 WIB dan Kamis pukul 15.00 WIB,” tandas Mr. Karyanto. [angga]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kebokicak bc tragedi cahaya