KCIM MOJOKERTO

Mulai Berkibar, Alexa Juara 1 Kelas Kabag Kapolres Mojokerto Kota Cup II

Komunitas Cucak Ijo Mojokerto (KCIM) belum lama terbentuk, namanya langsung melambung saat turun di even Kapolres Mojokerto Kota Cup II. Alexa salah satu gaconya moncer membawa pulang piala juara pertama kelas Cucak Hijau Kabag.

Datang ke gelaran Kapolres Mojokerto Kota Cup II, Minggu (3/6), Komunitas Cucak Ijo Mojokerto yang dikawal 10 orang pulang tidak dengan tangan hampa. Setidaknya, ada salah satu burung andalan mereka yang menjadi juara 1 di kelas Kabag, yaitu CH Alexa milik Sakti dari Kutorejo, yang merupakan salah seorang anggota KCIM.

“Kami datang terlambat, saat salah satu kelas cucak ijo naik, sementara kawan yang kebagian membawa tiket belum juga datang, alhasil ada burung kami yang tidak sempat naik gantangan,” ujar Irron, Ketua KCIM.

 

 

SAKTI PEMILIK ALEXA MAMPU BERJAYA DI KAPOLRES MOJOKERTO CUP II.

 

Gagal naik di kelas cucak hijau awal, di kelas berikutnya anggota KCIM terhibur dengan adanya beberapa burung andalan mereka yang masuk 10 besar. Yaitu cucak  hijau Jaya milik H. Said asal Trawas, masing-masing  juara 5 di kelas Kapolres dan juara 6 di kelas Kabag.

Kebahagiaan anggota KCIM akhirnya datang saat cucak hijau Alexa milik Sakti dari Kutorejo mampu mengusai podium utama di kelas Kabag. Menang di even bergengsi bagi anggota KCIM merupakan kabanggan tersendiri, sebab selama ini, KCIM yang belum lama berdiri ini hanya bermain di kontes latber/latpres, dan sesekali di even regional yang hasilnya belum membanggakan bagi mereka.

Kelas cucak hijau di Kapolres Mojokerto Kota Cup II boleh dibilang kelas neraka. Sebab banyak pengemar burung berjuluk Abu Nawas ini yang datang dari berbagai daerah, dan punya burung andalan yang sering berprestasi. Selain, musuh-musuh dari luar kota, musuh-musuk dari dalam Mojokerto tak kalah banyaknya. Di Mojokerto selatan banyak pengemar cucak hijau yang fanatik dan gaco yang sudah teruji di berbagai gantangan.

 

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

“Pulang dari even dengan membawa kemenangan juara 1 dari anggota KCIM merupakan hiburan yang menyenangkan. Berikutnya, mudah-mudahan kami bisa all out dan semakin banyak juara yang bisa kami bawa pulang,” ujar Sakti pemilik Alexa yang diamini kawan-kawannya.

Komunitas Cucak Ijo Mojokerto (KCIM) terbentuk bermula dari obrolan medsos, yang lalu diimplementasikan ke dunia nyata.  Di dunia maya KCIM punya anggotanya banyak sekali. Sedang di dunia nyata komunitas yang baru dibentuk sekitar setahun yang lalu itu sudah punya anggota 100 orang, itupun yang aktif hanya berkisar 10-an orang. Mereka tidak hanya berasal dari Mojokerto, namun ada pula yang datang dari Sidoarjo, Surabaya dan Jombang.

Meski jumlah anggota tidak banyak, tapi pengemar burung ini boleh dibilang cukup fanatik. Pemain cucak ijo sering hanya membawa cucak ijo, dan tak ada burung lain yang dibawa saat melawat ke gantangan. Tren lovebird tak membuat mereka goyah, mereka tetap setia dan tidak pindah ke lain hati.

 

PIAGAM DAN PIALA JUARA 1 ALEXA SIAP MENJADI ANCAMAN DI KELAS CUCAK HIJAU.

 

Selain mendapatkan julukan Si Abu Nawas, karena burung ini sering membawa harapan palsu, cucak ijo juga dianggap burung yang penuh misteri. Dikatakan penuh misteri, sebab saat di rumah atau saat dibeli dari seseorang suaranya bagus, namun saat dibawa ke gantangan ia bisa tidak mengeluarkan bunyi sama sekali.

“Cucak ijo itu burung yang cepat pintar, namun cepat pula rusak suaranya jika mengalami sesuatu, rontok bulu atau mabung, misalnya,” ujar Irron, Ketua KCIM.  

Disatukan rasa penasaran terhadap burung ini, sekaligus untuk tempat bertukar pengalaman dan menjalin keakraban, maka dibentuklah KCIM. KCIM menurut Irron sebagai wadah pengemar cucak ijo agar semakin paham terhadap karakter hewan peliharaannya.

 

 

“Cucak Ijo termasuk burung yang stabil secara tren dan harga,” ujar Irron. Di daerah Trawas, Pacet, dan Mojosari, Mojokerto, latber di kelas cucak ijo selalu banyak pengemarnya, meski harus diakui masih kalah dengan lovebird.

KCIM menurut Irron setidaknya mempunyai banyak burung andalan, selain Jaya dan Alexa yang meraih prestasi di Kapolres Mojokerto Cup II kemarin, ada lagi Honda, Manja, dan Brutal, yang sering memenangkan kontes burung kicauan di gantangan di sekitar Mojokerto.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: kcim mojokerto komunitas cucak ijo mojokerto kapolres mojokerto kota cup ii

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp