MH KECIL SF. SUKSES BERSAMA 2 AH DAN CENDET SASAME

KASAT BRIMOB CUP 3 SEMARANG

Anak Lanang dan Jet Lee Berbagi Gelar, MH Kecil SF Dominasi Kelas Kenari

Senin, 23 April 2018 - BERITA LOMBA

Tampil menonjol dan dominan, murai batu Anak Lanang dan Jet Lee berbagi podium juara di Kasat Brimob Cup 3 Semarang setelah saling mengalahkan satu sama lain di kelas Kasat serta Brimob. Di kelas kenari, MH Kecil tampil dominan dengan memborong sejumlah gelar juara.

Lapangan Brimob, Banyumanik, Semarang dipadati kicaumania dari berbagai kota pada Minggu, 22 April 2018 untuk mengikuti lomba burung berkicau Kasat Brimob Cup 3 ft Radjawali Indonesia. Laga seru yang tersaji di kelas murai batu dan love bird menunjukkan meratanya kekuatan di kelas ini.

AGUS SUKOREJO. MB ANAK LANANG JUARA 1 DAN 2

Langsung menggebrak dari awal lomba, murai batu Anak Lanang milik Agus Sukorejo berhasil keluar sebagai kampiun di kelas utama Kasat. Bersaing sengit dengan Jet Lee dan Dewa Mabuk, murai batu ekor putih ini tampil trengginas dengan aksi ngerol nembak dengan volume dahsyat.

Di kelas Brimob yang dimainkan sebelumnya, amunisi yang memperkuat Tambak Boyo SF ini nyaris meraih kemenangan setelah menempel ketat Jet Lee yang akhirnya keluar sebagai kampiun. Namun tampaknya dewi fortuna sedang tak berpihak, Anak Lanang harus puas di posisi runner up. Jika tidak ada halangan, Ia berencana menurunkan amunisi andalannya ke Piala Pakualam Jogja.

BAMBANG AB GALIH. MB JET LEE JUARA 1 DAN 2

Jauh jauh dari Pekalongan, Bambang AB Galih bisa tersenyum senang saat Jet Lee tampil memukau dengan aksi bongkar isian dari awal sampai akhir penilaian. Materi cililin, srindit, gereja, kenari dan love bird yang dibawakan secara fasih dan silih berganti membuat perhatian juri tertuju padanya.

Tampil dominan dan menonjol bersama Anak Lanang, Jet Lee harus mengakui keunggulan amunisi milik Agus Sukorejo tersebut setelah kalah tipis di akhir penilaian. “Rencana e mau buat induk, tapi malah ada yang kepincut tadi saat lihat aksinya mas. Yang sesi kedua tadi dikencengin karena hujan e kok malah reda lagi. Ini berkat pakan Omega Vit,” ungkapnya sambil tersenyum.

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

Menurunkan 2AH dan Sasame, MH Kecil SF berhasil memborong sejumlah gelar di kelas kenari dan cendet. Tampil ngedur dengan durasi panjang dan pembawaan lagu utuh, 2AH berhasil meraih dua kali podium pertama dan sekali podium ketiga.

Tampil nagen dan gerojok dengan speed rapat dan durasi panjang, cendet Sasame berhasil meraih kemenangan di kelas Wakasat. Untuk kelas love bird sendiri, MH Kecil SF masih mencari settingan yang tepat untuk Rawarontex yang notabene amunisi baru.

JOELODONG WAHYU BOSS

Jolodong, amunisi baru Wahyu 8055 yang turun di kelas Standar Wakasat berhasil keluar sebagai pemenang setelah tampil apik dari awal sampai akhir lomba. “Kebetulan burung baru mas, belum ada seminggu di rumah, langsung buat main. Alhamdullillah tidak mengecewakan” terangnya.

Di kelas cendet Brimob, Boomerang tampil gerojok bongkar materi andalannya dengan gaya yang nagen satu titik. Gaco andalan Segaran SF ini berhasil curi perhatian juri dan berhasil raih bendera koncer A di akhir penilaian. “Di sesi kedua amsyong mas, kanan kiri tidak ada tarungannya” ujar Nugroho Segaran SF.

NUGROHO SEGARAN SF. CENDET BOOMERANG JUARA KELAS BRIMOB

Meski di tengah acara hujan deras tidak menyurutkan semangat peserta, tetap setia sampai akhir acara. Di akhir lomba, Pekalongan SF dan AF Jepara BC dinobatkan sebagai juara umum. Mewakili panitia, Doni Sajuta mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini.

DATA JUARA KASAT BRIMOB CUP 3 SEMARANG LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI