KAPOLSEK KARANGPILANG BERSAMA PANITIA DAN JURI.
KAPOLSEK KARANGPILANG CUP 2019 - IBM BC #1
Penjurian Sportif, Marsuni, Sinchan dan ABG Borong Dua Gelar
Sistem penjurian yang fair play membuat kicau mania bersemangat untuk meramaikan even Kapolsek Karang Pilang Cup. Tiga jawara sama-sama meraih dua kemenangan pada Minggu, 10 Februari 2019 di Gantangan IBM Jl. Mastrip 5 Kedurus Surabaya (Depan Superindo).
Gantangan IBM BC benar-benar memanjakan kicau mania baik itu kelas love bird maupun kicauan. "Untuk sistem penjurian kita harus harus sportif. Saya tidak mau ada juri yang main curang," bilang H. Muhafi, pelaksana lomba.
LOVE BIRD MARSUNI HAMPIR MENDAPATKAN TIGA GELAR.
Untuk menjaga penjurian tetap sportif setiap juri diwajibkan mengambil nomor agar tahu di posisi mana dia menilai, ini untuk mengantisipasi juri yang nakal, yang ada main mata dengan pemain. "Saya pengin gelaran ini benar-benar fair play," tambah H Muhafi.
Disini juga pakai teknologi timer digital untuk mengatur waktu tiap sesi pertandingan, untuk mengantisipasi kelebihan waktu. "Jadi semua pemain akan tahu bila waktunya akan habis," ujar Slamet sebagai ketua panitia.
SINCHAN MEREBUT DUA GELAR PADA AWAL LOMBA LOVE BIRD F DAN A.
Ia melanjutkan: “Satu lagi yang paling penting, bila ada gantangan yang kosong kita akan woro-woro kepada kicau mania supaya mau mengisinya, dengan begitu bila gantangan penuh pasti bonus akan keluar. Ini salah satu kelebihan di gantangan kami, demi memuaskan peserta," bangga Slamet.
Kapolsek Karangpilang Cup 2019, meski berbarengan dengan even yang digelar di gantangan lain. Namun gantangan IBM masih bisa menyedot 997 peserta. “Saya kira ini adalah efek dari servis kita yang bagus kepada pemain sehingga mereka senang berlomba di IBM,”kata H. Muhafi.
ABG GACO BARU BAGOS ARI LANGSUNG MERAIH DUA GELAR.
Banyak burung love bird Nasional yang mengikuti even ini, antara lain Sinchan, Marsuni, Kustono, Lambada, Tai Tzu Ying, Jhony dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa disebut satu-persatu.
Untuk sesi love bird dewasa Sinchan dan Marsuni harus berbagi gelar sama-sama merebut dua kemenangan. Sinchan tidak sia-sia datang dari Semarang, amunisi Catur dari Naura BF Semarang mampu mendominasi di awal lomba.
Langsung melesat di sesi pembuka dengan merebut podium utama love bird F, pada sesi selanjutnya kelas utama Sinchan makin menggila dengan durasi panjang yang nggerojok hingga dewan juri tanpa ragu untuk memberikan koncer A yang kedua kalinya. "Allhamdulilah tampil perdana di gantangan ini langsung merebut dua gelar," bangga Catur kepada Burungnews.
Selanjutnya Marsuni, gaco milik Abah Said dari Sesat SF yang kali ini dikawal oleh Bisma, kurang panas pada sesi awal lomba membuat Marsuni mampu tampil edan hingga nyaris meraih tiga kemenangan.
KUSTONO MEMBAWA PULANG JUARA 1, 2 DAN 3.
Untuk sesi B, C dan D Marsuni bisa menunjukkan kedikdayaannya sebagai burung jawara, dengan kekean panjang berkali-kali hingga sang pengadil lapangan tanpa banyak bicara untuk menasbihkan juara pertama sebanyak dua kali pada sesi B dan C.
Sedangkan pada sesi D, Marsuni harus puas berada di posisi kedua setelah harus mengakui lawannya, Jhony andalan Dodo dari GAK sebagai pemenangnya yang sekaligus menjadi burung durasi terpanjang dengan sebutan bintang 5. "Hampir saja kita bisa merebut hattrik," sesal Bisma kepada Burungnews.
SENGKUNI JADI PEMENANG DI SESI LOVE BIRD PAUD B.
Sementara itu Kustono tidak dinaungi dewi fortuna, karena hanya bisa merebut satu gelar saja pada sesi love bird remaja M3 A. "Meski masih dalam masa ngurak namun Kustono masih bisa membanggakan sang pemilik dengan merebut juara 1, 2 dan 3," jawab Ambon sang pengawal.
Kurang beruntung di sesi dewasa, Kustono mampu tampil gemilang di sesi remaja M3 A. Durasi lecek bertubi-tubi bisa mengamankan posisi pertama untuk sesi awal love bird remaja M3. "Mudah-mudahan ke depannya kembali dalam top formnya," ujar Ambon.
ABIDIN SF MENGAMBIL PODIUM UTAMA PADA SESI BABY M2 A.
Pada sesi love bird balibu ABG gaco baru milik Bagos Ari dari Kandang Mburi bisa membanggakan sang pemilik dengan meraih juara pertama sebanyak dua kali. Langsung menggebrak dengan gaya lecek yang memberondong ABG bisa mengambil posisi pertama love bird balibu A.
Sedikit menurun pada sesi B hingga harus puas berada di posisi tujuh, akhirnya ABG kembali tampil ganas dengan kekean andalannya hingga dewan juri memberikan bendera merah mutlak untuk yang kedua kalinya pada sesi balibu C.
Dengan membawa pulang juara 1, 1 dan 7 ABG siap diperhitungkan oleh jawara-jawara love bird di seputaran Surabaya dan sekitarnya. "Saya tidak menyangka hari ini bisa membawa pulang dua kejuaraan," kata Bagos Ari kepada Burungnews.
Sengkuni gaco Sarno dari KMS Surabaya bisa mencuri satu kemenangan pada sesi balibu B, untuk menggagalkan keinginan ABG untuk membawa pulang semua gelar. "Ternyata dewi fortuna masih berpihak kepada Sengkuni," bangga Bayu KMS.
BATIK GONG SF BERSAMA TIM JURI IBM BC.
Pada even ini panitia juga memberikan trophy eksklusif buat juara umum BC dan SF. The Racing Star pimpinan Satrio dinobatkan sebagai juara umum BC dengan 700 poin, untuk juara umum SF jatuh ke tangan Batik Gong SF dari Pekalongan yang dinakodai Gony Gogoh dengan total poin 1100.
Tidak percuma datang jauh-jauh dari Pekalongan Batik Gong SF yang juga memproduksi batik khususnya kemeja, bisa meraih predikat sebagai juara umum. "Ini penampilan perdana kita di Surabaya," jawab Gony Gogoh.
BATIK GONG SF PEKALONGAN JUARA UMUM SF.
Lambada, salah satu gaco yang dibawa oleh Batik Gong SF ternyata masih bisa membawa pulang dua penghargaan sebagai juara 2 dan 8. "Kita kesini sekalian mencari gaco baru untuk menggantikan amunisi kita Racing yang masih sakit," ujar Gatot Ploso yang mengawal Batik Gong SF di Surabaya.
Sekalian jalan-jalan kita juga akan memantau burung yang bagus di Surabaya, Batik Gong SF yang baru bermain burung sekitar 3 tahun pengin membanggakan serta mengharumkan nama kota Pekalongan di kancah perburunggan Nasional. "Mudah-mudahan secepatnya kita bisa mendapatkan gaco baru pengganti Racing," kata Gony Gogoh seusai gelaran berakhir.
THE RACING STAR JUARA UMUM BC.
Pada akhir lomba H Muhafi mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania maupun semua elemen yang mendukung gelaran kali ini. "Khususnya buat Bapak Kapolsek Karangpilang Kompol Widjanarko yang mau mensupport even ini hingga berjalan dengan tertib dan kondusif hingga selesai," bilangnya.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kapolsek karangpilang cup 2019 - ibm bc #1 marsuni sinchan abg
