CUCAK HIJAU HUMMER NYARIS MEREBUT TIGA GELAR.

KAPOLSEK KARANGPILANG CUP 2019 #2

Hummer Tampil Menggila Hingga Nyaris Hatrik

Cucak hijau, Hummer tampil memikat hingga hampir merebut tiga gelar di gelaran Kapolsek Karangpilang Cup 2019 Minggu, 10 Februari 2019 di Gantangan IBM Jl. Mastrip 5 Kedurus Surabaya (Depan Superindo).

Hummer patut dinobatkan sebagai burung terbaik. Pasalnya, amunisi Haris Cobra Diponegoro Team itu tampil tiga kelas dan nyaris disabet semua hingga bisa membawa pulang juara 1, 1 dan 3. "Seharusnya pasa sesi cucak hijau C layak meraih juara satu," bilang Imam salah satu pengawal burung.

 

 

DIPONEGORO TEAM BANGGA DENGAN HUMMER.

 

Berkat penampilan yang stabil dan perawatan yang simpel Hummer selalu bisa membuat bangga sang pemilik. Untuk hariannya 3 ekor jangkrik setiap pagi dan sore, baru menjelang main kita tambah menjadi 5 ekor setelah habis main wajib dikasi ulat hongkong 3 biji. "Saya tidak pernah mengistimewakan salah satu burung Diponegoro Team," bilang Huda sang perawat.

Burung yang dibeli seharga 7 Juta ini sudah hampir 3 tahunan dipegang oleh Haris Cobra. Sudah banyak penghargaan yang diperoleh oleh Hummer buat membanggakan Diponegoro Team.

 

KAPOLSEK KARANGPILANG KOMPOL WIDJANARKO DAN H MUHAFI SAAT MEMANTAU JALANNYA LOMBA SESI CUCAK HIJAU.

 

Selanjutnya dua minggu ke depan kita siap meluncur ke Tuban dapat undangan acara launching gantangan baru Independent. "Jadi untuk minggu depan Hummer kita liburkan dulu, biar staminanya fit saat lomba nanti," kata Huda sebelum pulang.

Sementara itu pemenang pada sesi selanjutnya yaitu cucak hijau C dan D diambil oleh dua burung yang berbeda yaitu Arsenal gaco Dipo Ronggo dari Raider SF dan Grendo andalan Rully P dari Liar Poll.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Pada kelas ekor panjang terdapat juara yang berbeda-beda, Saigon amunisi Amalia dari TBR Team mampu memimpin jalannya lomba pada sesi awal kelas murai batu. Burung yang sering meraih banyak penghargaan dan juara di seputaran Sidoarjo dan Surabaya ini masih bisa membanggakan sang pemilik.

Bermateri gaya hormat juri nagen satu titik, dibarengi tonjolan cucak jenggot langsung nyambung kenari dan kapas tembak langsung membius dewan juri untuk memberikan koncer A mutlak di kelas utama murai batu.

 

TBR TEAM SELALU BANGGA DENGAN PENAMPILAN SAIGON.

 

Selanjutnya kita siap bertarung pada gelaran M3 di gantangan Dewa 99 minggu depan. "Mudah-mudahan Saigon bisa kembali tampil dalam top form untuk bisa menyenangkan hati sang pemilik," ujat Yaman sang pegawal burung.

Satu lagi gaco yang juga tampil cantik yaitu Kaisar gaco Abah Adit dari Grand Mansion yang patut diperhitungkan di kelas ekor panjang. Gaya sujud serta speed lagu yang dimilikinya sangat komplit membuat Kaisar bisa mencuri kemenangan pada sesi murai batu B.

 

KAISAR MENCURI KEMENANGAN PADA SESI MURAI BATU B.

 

Durasi lagu yang banyak antara lain cililin, kenari, love bird dan cucak jenggot bisa membawa pulang penghargaan tertinggi untuk dipajang di markas Abah Adit yaitu Grand Mansion. "Tadi yang main burungnya bagus-bagus," ujar Jelamprong sang perawat.

Garangan amunisi andalan Satrio dari The Racing Star masih bisa membuat pemiliknya tersenyum dengan membawa pulang juara 1 dan 2 sekaligus mendapatkan juara umum BC buat The Racing Star.

 

 

Tampil tidak seperti biasanya, Garangan kurang jalan pada sesi awal di kelas utama murai A. Baru pada sesi B, Garangan mulai menunjukkan kelasnya sebagai burung jawara. Akhirnya gelar yang ditunggu-tunggu datang juga pada sesi akhir yaitu murai batu C. "Menurut saya hari ini penampilan Garangan tidak seperti biasanya," bilang Satrio kepada Burungnews.

Bang Toyib dari PCL SF yang membawa dua gaco andalannya Jacky dan New Maduratna di kelas jalak suren dan love bird M3 B hingga bisa membawa pulang juara satu sebanyak dua kali. Berbekal pakan voer serta isian love bird dan cendet Jacky bisa mengambil posisi pertama untuk kelas jalak suren.

 

JACKY DAN NEW MADURATNA SAMA-SAMA JUARA 1 MEMBANGGAKAN BANG TOYIB.

 

Sedangkan gaco yang satunya lagi New Maduratna juga bisa mencuri kemenangan pada sesi love bird paud B. Burung seharga 250 Ribu ini ternyata mampu membanggakan Bang Toyib. "Saya tidak menyangka bisa membawa pulang dua gelar," bangga Bang Toyib.

Green Star amunisi anyar milik Ade Ahong dari SFC langsung memperlihatkan kehebatannya, tembakan roll speed panjang yang rapat hingga mampu memikat hati sang pengadil lapangan untuk memberikan koncer A di kelas kenari. "Ini penampilan perdana dan langsung bisa juara," bangga Ade Ahong kepada Burungnews.

 

KENARI GREEN STAR PERDANA TAMPIL LANGSUNG JUARA.

 

Gaya naik turun dengan tembakan roll speed isian full gereja tarung, membuat Viruz gaco Juan dari Milan SF menjadi satu-satunya jawara pada sesi cendet. Diikuti oleh Roll Speed andalan CSC sebagai juara ke dua.

Untuk sesi burung kecil yaitu konin terdapat juara yang berbeda-beda. Pada sesi awal juara pertama ada nama Gajah Mada gaco Rangga dari KMI Sby, disusul oleh Brownies andalan Aang dari KMI Surabaya dan Honda Jazz amunisi Jack Java dari KKNB Bali sebagai juara dua dan tiga.

 

 

Di sesi akhir kelas ini juga mendapati nama lain sebagai jawaranya, di posisi pertama ada nama Cobra amunisi Ting-Ting dari DT Anniv KMI-S Milanisti. Selanjutnya Blangkon besutan Erwin dari Duta KMIS dan Selarong gaco Eko (Kodok) dari KNI Sidoarjo berada di posisi dua dan tiga.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

VIRUZ KUASAI KELAS CENDET.

 

GAJAH MADA JAWARA KONIN A.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

KONIN COBRA DAN BROWNIES MEMBAWA PULANG JUARA 1 DAN 2.

 

RAJA TEGA SATU-SATUNYA DI KELAS KACER

 

Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

 

 

KATA KUNCI: kapolsek karangpilang cup 2019 #2 hummer

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp