LHECREK BC. JUARA UMUM BIRD CLUB

KAPOLSEK CUP WELERI

Salisa dan Petruk Juara Kelas Utama, Biasa SF dan Lhecrek BC

Senin, 01 Januari 2018 - BERITA LOMBA

Murai batu Salisa dan love bird Petruk keluar sebagai juara pertama kelas utama Kapolsek di lomba burung berkicau Kapolsek Weleri Cup yang dilaksanakan pada Minggu, 31 Desember 2017. Biasa SF dan Lhecrek BC keluar sebagai juara umum.

Setelah meraih nominasi di even bergengsi BnR Award, murai batu Salisa kembali menunjukkan tren positif dengan meraih podium pertama di kelas utama Kapolsek Weleri Cup. Bersaing sengit dengan Rogo Selo, gaco andalan Fian SJB BF Pekalongan ini tampil menonjol dan berhasil mencuri perhatian juri.

SJB BF PEKALONGAN. MB SALISA JUARA KELAS UTAMA

Meski Salisa cukup stabil meraih prestasi, team asal Pekalongan ini juga mencetak amunisi-amunisi baru dari indukan trah jawara. “Sebenarnya Salisa pengen dimasukin kandang ternak, ini masih cari betina yang cocok. Tadi di kelas pertama, ada kok hasil kandang kita yang masuk nominasi,” ungkap Adi Fian.

Di kelas love bird Kapolsek, penampilan prima dan gemilang ditunjukkan oleh Petruk andalan Agung dan Akbar yang berhasil meraih juara pertama. Bersaing sengit dengan Lali Jiwo dan Paijo, love bird yang masih berumur lima bulan ini tampil menonjol dan diganjar bendera koncer A mutlak.

AGUNG DAN AKBAR. LB PETRUK JUARA KELAS UTAMA

“Petruk ini umurnya baru lima bulanan, tapi rajin dan gacor kalau sudah digantangkan. Rencananya mau turun ke Malioboro Vaganza bulan depan, moga-moga mau nampil dan dapat juara,” jelasnya. Kemenangan Petruk mengantarkan Lhecrek BC keluar sebagai juara umum.

Membawa bendera Banyumanik Allstar, Ekaliza yang menurunkan love bird Manohara sempat salah strategi di sesi-sesi awal karena tidak memperhatikan batasan poin 1500. Setelah mengganti setting, love bird warna green series ini berhasil finish di urutan 1, 2 dan 4.

EKALIZA. LB MANOHARA JUARA 1, 2 DAN 4

“Manohara ini tipenya emang konslet, rajin dan gacor begitu digantangkan. Karakternya unik, durasi kerjanya istimewa,” jelas Eka. Meski tak semudah membalik telapak tangan, Ia mengakui bila gacoan miliknya masih memungkinkan disetting ulang sesuai kebutuhan.

Di akhir lomba, Biasa SF yang tampil dominan di kelas kenari melalui Pedro dan Venus keluar sebagai juara umum single fighter. Sementara juara umum bird club diraih oleh Lhekrec BC yang mendulang poin dari Petruk, Ewon, Super Hero, Anak Lanang, Sulak, Black Diamond, Kunthi, dan Gladiator.

BIASA SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

Melihat antusiasme peserta di gelaran kali ini, Muhammad Alan Haikal selaku Kapolsek Weleri siap mendukung penuh dan akan menjadikan lomba burung berkicau sebagai agenda tahunan. “Lomba burung bisa jadi sarana kita untuk mendekatkan diri pada masyarakat,” ungkapnya.

Ia mengingatkan apabila besok Minggu, 7 Januari 2018 akan kembali digelar lomba burung berkicau Kapolres Cup Kendal. “Terima kasih atas kehadirannya, hati-hati di jalan. Kami tunggu minggu depan di Kapolres Cup Kendal,” pungkasnya.