KAPOLRES DIWAKILI KABAG OPS. MENGGANTANG SIMBOLIS.

KAPOLRES BLITAR CUP II

Bonar Puncaki LB Kapolres, Joko Kendil Unjuk Gigi

Selasa, 31 Juli 2018 - BERITA LOMBA

Perhelatan tahunan Kapolres Blitar Cup II, Minggu 29 Juli 2018 di halaman belakang Mapolres Blitar berjalan super kondusif. Kontes dibuka oleh Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, S.I.K, SH, MH. yang diwakili Kabag Ops, Kompol Barkah Jayadi.

“Even ini merupakan perhelatan yang ke 2, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 72, dengan juri-juri Radjawali Indoneia, diharapan even ini bisa menjadi alat kominikasi antar kicau mania,” kata Kompol Barkah yang dilanjutkan penggantangan secara simbolis.

SAM CHEBOL (3 KANAN). BONAR DAN SENOPATI KE ORIQ JAYA 5 AGUSTUS.

Menurut ketua panitia, Kasat Inteklkam Polres Blitar, AKP Edy Priswanto, S. Sos., ada tiga hal yang ingin dicapai: pertama, mewadahi teman-teman penggemar burung kicauan, kedua membina tali silaturahmi antara Polres dengan komunitas burung kicauan, ketiga bersama-sama memelihara kelangsungan satwa khususnya burung.

Para juri Radjawali Indonesia bersama IP Beni Kurniawan dengan ketua RI DPD 3 Blitar Tonny Andeas yang baru saja dilantik 24 Mei 2018, tampil all out. “DPD 3 RI meliputi Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Malang, DPD 3 punya 11 juri, termasuk 5 juri baru: Faris, Iyon, Nasution, Israel, Hendro,” kata Tonny Andreas, yang juga ketua KONI Kab. Blitar.

PENDIK HANTARAKAN BONAR PUNCAKI LOVE BIRD KAPOLRES.

Anis merah pesertanya membludak, yang semula hanya dibuka 2 kelas, karena ada permintaan dari komunitas anis merah untuk menambah kelas, maka panitia membuka kelas merah tambahan. Di partai pembuka, anis merah Kasat dijuarai Frozen milik Agus Ploso dari Multi Fighter Team, anis merah Kanit dipuncaki Hammer besutan M. Agus dari AM Kediri, sedangkan di anis merah Tambahan Peserta di jagoi Mlejid-nya Gugun Multi Fighter Team, sedangkan runner upnya di duduki Senopati milik Sam Chebol dari Garasi Pujon yang kali ini mengibarkan Duta Piala Raja.

Amunisi garasi pujon yang lain, Bonar, love bird besutan Sam Chebol, tampil istimewa, kekean panjang lecek, durasi P2, 16 ketukan, dikelas utama Kapolres, penampilannya ciamik, akhirnya meraih juara 1, saat berlaga di Wakapolres meraih juara 3, sedangkan di kelas Kabag juara 2.

KIOL DOTE. JOKO KENDIL TETAP DI JALUR JUARA.

“Bonar pernah juara 1 di Kapal Layar Cup Jaya BC, perawatan mudah, ini burung umbaran, Bonar kita persiapkan ke even D2 Batu 22 Agustus,” terang Pendik, sang pengawal. “Semua amunisi saya persiapkan ke even Kopdar Regional Komunitas Tledekan Sejatim With Oriq Jaya 5 Agustus di Kebonrojo Kota Blitar ,” tambah Sam Chebol dengan semangat.

Persaingan di kelas teldekan juga seru, Sanci milik Eka dari TLBC akhirnya didaulat sebagai juara pertama disusul Panglima Kumbang milik Mr. Juno Blitar. “Sanci sering juara, persiapan ke Kopdar Regional Komunitas Tledekan Sejatim ke-2 pada 5 Agustus 2018 di Kebonrojo kota Blitar,” kata Eka bersama Tri Bintoro, ketua TLBC.

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

Cucak hijau utama tiket 150k pesertanya full, Joko Kendil milik Kiol dari DOTE Rejotangan, tampil on fire, jegrik, roll tembak, yang akhirnya para juri mengganjarnya dengan koncer A full melibas Luna Maya milik KH. Lutfi dari Duta Piala Raja. “Di Radar Cup II Tulungagung juara 1, Rencek juara 1, Loinching Mandala TA juara 2, persiapan ke Kopdar di Kebonrojo 5 Agustus,” kata Kiol.

Kenari Raja Gestang milik H. Indra dari Demit Netral SF Talun Blitar saat berlaga di kelas Standar bebas Kasat meraih juara 2, namun saat berlaga di standar bebas kanit nyodok diurutan pertama. Durasi kerjanya panjang ngedur, “Di kelas Standart bebas Kasat kebraen, kebanyakan telur puyuh, pemberian telur puyuh seharusnya saat hari H, ini sebelum hari H sudah dikasih jadi pas hari H kebraen,” terang H. Indra.

PURWAKANDA TEAM. BIANKA PUNCAKI CUCAK HIJAU KASAT.

Di kelas murai batu persaingannya sangat ketat, banyak burung bagus turun, Piter milik Agus Priaman dari Srengat Blitar dengan gaya ngeplay volume tembus, irama lagu bagus akhirnya didaulat sebagai juara I dikelas Kapolres dan saat turun di kelas Wakapolres meraih juara 2. Sedangkan Murai Indrajid milik Mr. Bylot ketua NZR Blitar kali ini zonk.

“Persaingan sangat ketat, gaco baru tak bisa menembus juara,” kata Bylod yang akan menggelar lomba Piala Istana Gebang Bung Karno pada September 2018 mendatang. Sedangkan Murai Dayang Sumbi besutan Abah Edy Yuwono dari 7371 Kediri yang dijoki Hendrik Wijaya meraih sukses di kelas Wakapolres.

EFKA ASRAMA SF (2 KIRI). GOLDY DAN KRESNA GO PIALA RAJA.

Purwakanda team dari Srengat Blitar gacoannya berderet mengukir prestasi diantaranya cendet Musashi milik Luqman juara 3 kelas Kasat, murai Agrimex milik Bondan juara 4 dikelas Wakapolres, Cucak Hijau Bianca milik Amalia juara 1 di kelas Kasat, “Indahnya kebersamaan bersama kami Purwakanda The Legend bersama pak Tua indra Kintaro, persiapan go to Piala Raja,” kata Luqman.

Asrama SF Ngunut Tulungagungjuga juga sukses, Love Bird Goldy besutan Efka juara 3 LB Kanit, Love Bird Kresna milik Efka juera 2 kelas LB Baby Pemula Sahabat, Cucak Hijau Petrus besutan Bagas juara 1 Wakapolres dan juara 2 Kabag. “Petrus pernah juara Asia Cup juara 3, kapolres Blitar Cup 1 juara 2,” kata Angga sang pengawal. “Asrama SF akan turun full team ke Piala Raja,” tambah Efka.

PETRUS SISIHKAN SEMUA LAWANNYA DI CUCAK HIJAU WAKAPOLRES.

Sedangkan Bejo BF dari Surabaya harus legowo meski menurunkan 5 skuadnya namun tak ada yang masuk jalur juara, “Persaingan disini memang berat, burung kurang kondisi harus rela tersingkir,” kata Anang sang komandan regu Bejo BF.

Lomba yang baru kelar pukul 20.15 WIB diikuti 865 peserta ini akhirnya menobatkan Duta Piala Raja sebagai Juara umum BC, sedangkan juara umum SF disabet Jengglongan SF Lawang. Doorprize 1 unit sepeda motor diraih kelas LB Baby Kasat no gantangan 16 pemilik Anggi dari Ngade, Serut, Kanigoro Blitar.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI