SAMBUTAN AIPTU SONNY BORNEO MEWAKILI KAPOLRES BANJAR, AKBP TAKDIR MATTANETE
KAPOLRES BANJAR DAN SRIKANDI CUP KALSEL
Dibuka Kelas Branjangan, Raden Mas dan Kentir Terbaik di Kelas Love Bird
Memperingati Hari Bhayangkara Ke 73, Polres Banjar bersama panitia gantangan PPS menggelar lomba burung bertajuk Kapolres dan Srikandi Cup, Minggu 21 Juli 2019. Branjangan menjadi partai pembuka sekaligus sebagai simbol silaturahmi antar peserta. Kelas love bird umum dan batas poin menempatkan dua jago papan atas, Raden Mas dan Kentir dinobatkan sebagai yang terbaik.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.I.K,. SH. MH, melalui Kanit Reskrim Martapura Kota Aiptu Sonny Borneo, mengatakan tujuan diadakan even ini untuk memperingati hari Bhayangkara Ke 73. "Kami meminta selama lomba berlangsung dapat menjaga sportifitas, fair play, adil. Intinya benar-benar lebih mengutamakan kualitas burung itu sendiri sehingga sama-sama puas,” katanya.
KOMUNITAS BRANJANGAN MANIA BORNEO
Bertempat di gantangan permanen Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Kota Martapura, even besutan H. Akhmad (pemilik toko permata Cahaya Berkat) berlangsung sukses dan kondusif. Animo peserta saat itu tak diragukan lagi, bisa dibilang perwakilan Kalimantan hadir di sini, mulai dari Samarinda, Sampit, dan Kalsel selaku tuan rumah.
H. Cahaya cukup menikmati pada gelaran Kapolres dan Srikandi Cup kali ini. Menurunkan jago-jago terbaiknya love bird Gendewo dan Raden Mas, sukses memborong gelar juara. Bahkan Raden Mas yang tengah berada dalam top perform menyabet gelar terbaik di kelas umum. "Ini pemanasan buat Piala Raja nanti, Gendewo lama tidak turun makanya kami biasakan lagi sebelum ke Jawa," ungkapnya.
LB RADEN MAS, MILIK H. CAHAYA DARI PUTRA CANDI SF TERBAIK DIKELAS UMUM
Tampil ciamik Raden Mas sukses mengandaskan perlawanan rival-rival tangguh lainnya, seperti Jawir, Excell, KD Junior, Sang Ratu Kinta dan masih banyak lainnya. Rajin ngekek jeda rapat dan durasi panjang-panjang, kemampuan yang dimiliki Raden Mas itu berhasil dua kali raih podium puncak. Sekaligus mengukuhkan love bird jenis lutino ini sebagai yang terbaik.
Love bird Kentir lagi-lagi bikin ulah dengan menyabet gelar terbaik di kelas batas poin. Jago milik Mr. Poniman dari Usaha Berkah, Pelaihari, Tanah Laut tampil on fire selama lomba berlangsung. Meski gagal di kelas umum, penampilannya yang konslet cukup terbayarkan dengan menjadikannya salah satu bintang lapangan.
LB KENTIR MILIK MR. PONIMAN DINOBATKAN SEBAGAI TERBAIK
Selain mempertemukan jago-jago terbaik tanah Borneo, gelaran ini makin spesial dengan dibukanya kelas Branjangan. Bahkan burung endemik Kalimantan ini menurut sejumlah pihak merupakan simbol silaturahmi antar sesama kicau mania. "Branjangan memilik filosofi sebagai simbol silaturahmi, makanya kami hadir kesini," ucap Erwin, ketua Komunitas Branjangan Mania Borneo.
Salah satu jago yang moncer di kelas Branjangan adalah Mr. Lie dengan raihan double winner. gaco milik M. Fadliannor sukses jadi kampiun, setelah tampil memukau dengan rajin bunyi dengan beragam variasi isian. Bahkan selain berhasil menghipnotis juri, Mr. Lie bisa dikata juga menjadi tontonan penghibur bagi penonton yang memadati gantangan PPS.
Problem sering menghampiri love bird, mulai NYILET/KURUS, suara SERAK hingga BISU, hingga mata kena SENOT. Apa pun penyakitnya, LEMAN'S siap membantu mengatasinya. LEMAN'S juga dilengkapi vitamin, sehingga mampu mendongkrak perfoma burung. Jangan ragu, sudah banyak yang membuktikannya.
INFORMASI: 0822.4260.5493, 0811.3010.789, 0857.3383.2888, 0815.7833.9142, 0813.2799.2345. Ingat, ini BUKAN ramuan ajaib pencetak konslet!
Sedangkan di kelas paling bergengsi murai batu Borneo terdapat nama Basudewa menyabet gelar terbaik. Jago milik H. Raffi dari Lahung SF Banjarmasin ini bersinar karena penampilannya yang konsisten selama perlombaan berlangsung.
Meski lawan yang dihadapi relatif tangguh seperti Gundala, Jendral, Casanova, CR 7, Reog dan masih banyak lainnya. Namun penampilan Basudewa sulit terbendung dengan mengoleksi juara 1, 3. Tampil maksi dengan rajin bunyi hingga sujud-sujud saat melakukan tembakan seperti celilinan, gereja tarung hingga kenarian. Alhasil berhasil mencuri perhatian juri sekaligus dinobatkan sebagai terbaik.
PANITIA DAN JURI RI USAI BERTUGAS
Ada pun di kelas cucak hijau, kenari, dan love bird balibu, masing-masing terdapat nama Kiram, gaco Hamka Banjarbaru, H2C jago milik Kopi Buncu Banjarmasin, Torpedo amunisi H. Padli dari Gunung Hidayah Sungkai. Di mana ketiga burung itu sukses dinobatkan sebagai terbaik di even penting Kapolres Banjar dan Srikandi Cup.
H. Akhmad, selaku Ketua Panitia mengatakan untuk peserta sebanyak 800. Kalau dengan penonton bisa 1200 orang hadir kesini. "Alhamdullilah even sukses, kami panitia dan segenap juri Radjawali Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, tidak ketinggalan selamat kepada para pemenang. Mohon maaf bila ada salah dan khilaf, sampai ketemu di even-even berikutnya," simpulnya.
DATA JUARA KAPOLRES BANJAR DAN SRIKANDI CUP, LIHAT DI SINI
AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
LB BALIBU TIN-TIN MILIK H. HARIS 6789 SF TERBAIK DIKELAS BATAS POINT
LB BALIBU TURPEDO MILIK H. PADLY TERBAIK
KN H2C MILIK KOPI BUNCU BJM TERBAIK
PERAIH DOORPRIZE UTAMA SATU UNIT SEPEDA MOTOR
KATA KUNCI: kapolres banjar dan srikandi cup