ADI SAPUTRO FT BUJE SUKSES BIKIN GELARAN

KANZO BIRD SHOP

Ramai Peserta, Cimpira, Rampox, Larasati, Gigalodon, dan Satelit Mengorbit

Senin, 30 Januari 2023 - BERITA LOMBA

Gelaran Kanzo Bird Shop feat Solo Independent sukses digelar pada Minggu, 29 Januari 2023. Diadakan di Gantangan Tugu Boto Berkicau Klodran, Karanganyar, even ini ramai dihadiri kicaumania baik dari Solo Raya maupun luar kota.

Panitia lomba yang dimotori Budi “Buje” Jlender (ketua), Ady Saputro (ketua pelaksana) ini juga mengundang beberapa komunitas perburungan seperti komunitas cendet, komunitas murai batu PMBS (Paguyuban Murai Batu Solo Raya), komunitas kenari dan juga komunitas murai batu borneo yang diramaikan oleh Komunitas Borneo Solo Raya.

BUJE KAWAL LANGSUNG PENJURIAN

“Alhamdulillah acara Kanzo Bird Farm feat Solo Independent berjalan lancar walaupun tadi sempat diguyur hujan lebat. Terima kasih yang tak terhingga buat semua kicaumania yang telah hadir di Gantangan Tugu Boto, luar biasa sampai akhir sesi masih ramai peserta,” ujar Ady Saputro yang didampingi oleh Buje dan Deny Cak Oh di akhir lomba.

Murai batu Cimpira besutan Tira PMBS WB SF sukses meraih double winner. Burung ini mengawali kegemilangannya saat turun di kelas Murai Batu 85, waktu itu Cimpira mengungguli Jaka Tarub milik Mokle Solo di posisi ke dua.

TIRA PMBS WB SF. MB CIMPIRA DOUBLE WINNER

Mengandalkan materi tonjolan kenari, cililin dan sogok ontong, Cimpira kembali menggandakan gelar juara untuk kedua kalinya saat turun di kelas utama Murai Batu 110. Penampilan Cimpira terlihat mapan dengan dukungan power kerja yang didukung volume tembus membuatnya unggul dari Casanova milik Gilang RSD yang berada di posisi runner up.

“Alhamdulillah, penampilan perdana paska mabung Cimpira finish 1,1,5. Bergantian dengan saudaranya Yakuza yang lagi proses mabung. Sangat indah duo Jepang, terima kasih buat rekan-rekan yang turut memberi dukungan, semoga kedepan semakin stabil,” ucap Tira di sela-sela sesi pemotretan juara.

ANTO JT LOMBOK PEDES BC. MB HUMMER DOUBLE WINNER

Hasil nyeri juara 1 juga diraih murai batu Hummer milik Anto JT dari Lombok Pedes BC. Hummer menjadi yang terbaik di kelas Murai Batu 65 dan di kelas Murai Batu 45. Hummer tampil atraktif dengan gaya ngecun sujud sembari bongkar materi isian andalan. Keberhasilan Hummer meraih dua kali kemenangan ini semakin menobatkan dirinya sebagai salah satu burung yang mempunyai reputasi di wilayah Solo Raya.

Di kelas komunitas murai batu PMBS beberapa burung tampil bagus dengan kualitas yang dimilikinya. Murai batu Bima milik Windha hasil tangkaran sendiri sukses manjadi yang terbaik di kelas komunitas. Mengandalkan durasi kerja maksimal dengan tonjolan materi prenjak dan cililin, perform Bima juga cukup oke dengan sesekali bergaya kekinian sujud-sujud membuatnya diganjar koncer A dari dewan juri yang bertugas.

AFIF. BIMA JAWARA MB KOMUNITAS PMBS

Selain Bima, di kelas komunitas murai batu juga tampil Mbareb milik Abah Jetto Sedulur 4 SF yang berhasil mencuri perhatian juri. Begitu digantang, Mbareb langsung respon dengan burung disekitar, gelontoran materi lagu kecilan dibawakan dengan perform ngecun sujud-sujud semakin indah untuk disimak.

“Mbareb burung baru dikirim 4 hari yang lalu sama Abah Jetto, hari ini penampilan perdananya di Gantangan Tugu Boto, alhamdulillah langsung nyetel dengan suasana lomba. Semoga kedepan bisa semakin stabil dan bisa memperkuat amunisi Sedulur 4 SF,” tutur Mas Min yang dipercaya untuk mengawal Mbareb.

MAS MIN SEDULUR 4 SF. MB MBAREP CURI PERHATIAN

Bebe Solo Jalan Kebenaran kembali eksis di kelas gembung mania. Setelah mengorbitkan murai batu borneo Jendes, kini kembali mencetak burung baru Bernama Rampox di singgasana juara. Prestasi Rampox pada gelaran Kanzo Bird Shop juga terbilang memuaskan dengan hasil juara 1,2,1,2. Penampilan Rampox sebanyak 4 sesi terbilang stabil dan mampu menunjukkan performanya.

“Alhamdulillah, gembung Rampox masih menghibur di jalan kebenaran. Gembung mania bisa kompak kumpul gayeng di gelaran Kanzo Bird Shop,” tulis Bebe Solo di jejaring sosial media.

BEBE SOLO. MB BORNEO RAMPOX FINISH 1,2,1,2

Kelas cucak hijau terpantau ramai peserta, beberapa gaco andalan dari Solo Raya turut hadir bersaing. Larasati milik Budi Pisang dari Lombok Pedes BC tampil sebagai yang terbaik saat turun di kelas utama Cucak Hijau 110. Larasati tampil dengan gaya ngentrok jambul dengan bongkaran cililin, tengkek buto dan ciblek sebagai senjatanya.

Burung yang pekan sebelumya berjaya di even Selokaton Cup juga menempati podium tiga besar saat tampil di kelas Cucak Hijau 85 membayangi Laba Laba di posisi pertama dan Senggono di posisi runner up.

BUDI PISANG LOMBOK PEDES BC. CH LARASATI BIKIN KEJUTAN, JUARA 1,3

Adi Family SF kembali mengorbitkan cucak hijau Gigalodon di singgasana juara. Gigalodon tampil hyper dengan aksi ngentrok jambul sayap bergetar-getar membawakan lagu panjang pelatuk sampit kasaran. Performa Gigalodon yang wah ini membuatnya di ganjar juara saat tampil di kelas Cucak Hijau 65 setelah sebelumnya nangkring di posisi empat besar kelas Cucak Hijau 85.

“Pemanasan buat ke Solo Fair Battle, hari ini Gigalodon kembali tampil bagus setelah pekan sebelumnya juara kelas utama di Gelaran Kapolsek Cup feat Punggawa Boyolali, semoga kedepan terus stabil dan membanggakan.” terang Adi Family SF kepada Burungnews.

ADI FAMILY SF. CH GIGALODON MAKIN STABIL DI JALUR JUARA

Kelas cendet juga diramaikan peserta, membuka tiga kelas reguler ditambah satu kelas komunitas. Kelas Cendet 25 A dimenangi oleh Satelit milik Fathul/Irwan Cokro SF setelah sebelumnya di kelas komunitas harus puas berada di posisi empat besar. Satelit mampu bermain bagus di trek basah, burung yang tampil satu titik tanpa geseh dari tangkringan ini juga memiliki koleksi isian yang beragam dengan dukungan volume tembus.

Kelas kacer yang belum lama di buka kembali di Gantangan Tugu Boto kembali memperoleh animo dari pecinta hitam putih di sekitar Solo Raya, walaupun belum begitu ramai tapi beberapa burung yang tampil memiliki kualitas yang cukup bagus. BBB milik Tri Sangiran menjadi yang tebaik setelah meraih double. Sementara itu dua kali membayangi BBB di posisi runner up, Ken Arok besutan Sentot Kosex mengibarkan bendera Duta Kapolsek Cup Sukoharjo yang rencana akan di helat 5 Maret 2023 di Gantangan New KKM, Kijilan, Sukoharjo.

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

Secara keseluruhan gelaran Kanzo Bird Shop berjalan kondusif minim protes peserta, walaupun masih belum sepenuhnya bisa non teriak pemain yang hadir bisa mengikuti jalannya perlombaan dengan baik. Buje menjelaskan, lomba ini di luar ekspetasi. Persiapan yang yang cukup ternyata masih ada beberapa miss dalam pemesanan tiket untuk kelas-kelas tertentu yang sudah ludes terpesan jauh dari hari H, beberapa pesanaan juga diakui tidak tercatat karena lupa yang membuat beberapa peserta akhirnya tetap bertahan di lokasi untuk menunggu bongkaran tiket.

“Kalau ada salah kata, kekurangan dalam penjurian kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan yang hadir. Maaf juga buat beberapa peserta yang kelupaan dibikin list pesanan tiketnya. Pokoknya jangan kapok, ditunggu lagi kehadirannya di gelaran-gelaran kami selanjutnya,” ucap Buje memungkasi gelaran.[Hery]