KANG EBOD, PRESIDEN RONGGOLAWE NUSANTARA (DOK. FB TIRTO KUKILO STRONG)

KANG EBOD BICARA BLAK-BLAKAN

Banyak EO Baru, “Transfer” Juri dan Pengurus, Apa Motivasinya?

Tahun 2017 yang lalu, kita melihat betapa banyak dinamika di dunia hobi burung berkicau. Hal tersebut juga tak lepas dari pengamatan Kang Ebod, panggilan akrab dari H. Mahfoud Sulaiman, yang juga Presiden Ronggolawe Nusantara.

Ia melihat tumbuhnya EO baru bak jamur di musim hujan, bahkan sampai dalam 1 kampung pun bisa ada dua gantangan atau lebih. Dalam level EO yang lebih gede, juga mulai ada fenomena “transfer” juri serta perpindahan pengurus teras dari satu EO ke EO lainnya.

Apa motivasi dari semuanya itu? Ini kata Kang Ebod dalam curhatan yang disampaikan blak-blakan:

 

 

 

 

Perburungan alhamdulillah sekarang tambah semarak (ramai). Ukuran ramai adalah dengan semakin seringnya lomba di setiap kota. Bahkan, latber satu kelurahan bisa di dua tempat, hali ini tentu saja semakin mendekatkan kicaumania untuk menggantang burung.

Ramainya perburungan berbanding lurus dengan munculnya komunitas, perkumpulan, atau organisasi perburungan. Ada yang skala lokal, regional, sampai nasional. Ada yang serius pengelolaannya dengan akta notaris dan di daftarkan ke Kemenhukham, ada perkumpulannya non formal.

Karena perburungan belum diatur dalam UU oleh negara, yang belum terdaftar secara resmi pun masih bisa melaksanakan kegiatan lomba burung.

 

 

PBI (Pelestari Burung Indonesia) organisasi perburungan tertua berdiri sejak tahun 1973 (seusia dengan saya\). Bahkan bisa dikatakan guru besarnya perburungan di Indonesia. Karena dari PBI-lah semua aturan dan pakem penilaian burung bermula. Walaupun ada modifikasi kanan kiri, atas bawah (seperti bangun property ya).

Banyak bermunculan organisasi perburungan di tahun 2017, apa motivasi dan bagaimana cara merebut hati kicaumania? Kenapa ada transfer juri, perpindahan pengurus dari organisasi A pindah ke organisasi B ... ???

Kita tunggu di tulisan selanjutnya. (bersambung)

(Dikutip utuh dari akun fb Tirto Kukilo Strong dengan permintaan ijin terlebih dahulju, redaksi burungnews hanya membenahi beberapa ejaan saja).

KATA KUNCI: kang ebod tirto kukilo strong malioboro vaganza jogja istimewa harmoni keduri sangkar radja

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp