PANJI. KACER BANJIR BANDANG TERUS MEROKET

KAMBING HITAM JOGJA

Kacer Banjir Bandang Terus Berkibar, Cendet Tolak Lapar Langsung Dilipat

 

Kacer Banjir Bandang kembali menunjukan keperkasaannya. Kontes Kambing Hitam Jogja, Rabu 27 Maret 2019 menjadi saksinya. Saat digantang, gaco orbitan Panji Nanjung 105 ini, langsung nancep pasang aksi.

Begitu lihat musuh, Banjir Bandang langsung ngotot membawakan lagu dengan speed rapat nyaris tanpa spasi. Didukung dengan show kerja duduk manis satu titik di tangkringan membuat banyak orang terkesima. Begitu pula para juri yang bertugas pun mantap memberikan koncer A mutlak kepada Banjir Bandang saat turun di kelas Kacer KH.

 

 

 

Banjir Bandang belakangan memang sedang hangat menjadi perbincangan kicaumania khususnya di wilayah Jogja. Sejak meraih juara di Kontes Posma Sembego beberapa waktu, peminat terus berdatangan untuk meminangnya. Namun Panji sang pemilik rupanya belum mau juga untuk melepasnya. “Sudah banyak juga yang tanya-tanya soal harga, tapi memang belum ada yang cocok. Waktu mendapat Banjir Bandang memang sudah lumayan tinggi harganya, intinya kalau memang dirasa cocok ya kita lepas,” jelas Panji.

Selain menjadi saksi dahsyatnya penampilan Banjir Bandang, arena Kontes Kambing Hitam Jogja di Taman Kuliner Yogyakarta, juga menjadi saksi transaksi sejumla jagoan prosfek.  Salah satunya adalah cendet Tolak Lapar milik Tobil Kalasan.

 

IWAN PLATINUM. TAKE OVER CENDET TOLAK LAPAR

 

Tolak Lapar yang hanya separoh jalan, terlihat seram membawakan lagunya. Burung terpantau langsung oleh Iwan Platinum, setelah turun dari gantangan langsung dilipat. “Tolak Lapar baru dua kali ini turun lapangan. Materi lagunya mewah, komplit asal jalan ngerilah. Emang masih perlu setingan lapangan,” ujar Tobil yang tak kuasa menolak tawaran dari Iwan Platinum.

Cucak hijau Grab milik Black yang sempat ngambek 3 bulan tidak kunjung  jalan akhirnya mau kembali tampil. Tak tanggung-tanggung Grab yang diturunkan dua kelas langsung memborong juara 1.

 

Jangkrik sehat, burung pun sehat. Buat lomba tampil maksi, breeding produksi lebih lancar. Baca artikel dan video tutorialnya.

 

Persaingan keras juga terjadi di kelas murai batu, A Ringut gaco milik Kelik Parfum Serdadu berhasil memboyong juara pertama di kelas Murai Batu KH, disusul oleh Sakura milik Bram Bimbim dan Keris milik Diden Ramaditya yang berada di posisi 2 dan 3. Sementara itu di kelas Murai Batu Favorit, Artomoro milik Faresta Sego Tahu berhasil memboyong tropi juara pertama sekaligus menghadang laju Janoko milik Suryo/Kamal di posisi runner up.

Dukungan gelaran Ananda Clarissa Minggu, 28 April 2019 yang akan digelar di Halaman Utama XT Square Jogja terus mengalir. Lomba yang menyediakan hadiah utama 2 sepeda motor. Untuk setiap pembelian tiket gratis satu mangkok bakso dan secangkir kopi. Sapta Nugraha, Iwan Platinum dan  Robert Pantau menyatakan siap berikan dukungan dan akan hadir.

 

DUKUNGAN TERUS MENGALIR GELARAN CLARISSA CUP

 

“Kita akan terus galang dukungan, Alhamdulillah kawan-kawan yang kita temui siap berikan dukungan dan akan hadir,” ujar Tengku Reza salah satu panitia dari Clarissa kepada Burungnews.

Secara keseluruhan lomba yang menggunakan juri Independent berjalan mulus dan meriah. Sapta Nugroho selaku komandan Kambing Hitam BC didampingi Anang Arta mengucapkan banyak terimakasih dan mohon maaf bila masih ada kekurangan.[RING BSR]

 

ADI AIKO. BRONIN MAKIN MATANG

 

BLACK. CH GRAB BORONG JUARA
 

 

KILIK PARFUM. A RENGUT JUARA 1

 

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp