AKSI GEMILANG CH SEMAR, ANTAR ARIFIN KOLEKSI BURUNG TERBAIK

KADES CUP 1 TANGGUL WETAN JEMBER

Semar Dan Neng Ricis Dapat Koncer Dari Penonton, LBM Team dan Blangkon SF Juara Umum

Penampilan ciamik diperagakan oleh dua gaco yang sudah langganan di arena Subdenpom BC. Turun di even Kades Cup Tanggul Wetan pada 17 November 2019, CH Semar milik Arifin dan LB Neng Ricis andalan Fadil, mendapat koncer dulu dari penonton sebelum juri usai menilai.

Berlokasi di arena gantangan Mabes BC depan Makam Pahlawan Tanggul, gelaran Kades Cup 1 Tanggul Wetan, Jember, berlangsung meriah. Dihadiri kicaumania dari dalam dan luar kota Jember seperti Lumajang, Probolinggo, Malang, dan Bondowoso, even ini mampu melahap 27 sesi dari 29 sesi yang ada di jadwal lomba.

 

 

JAMBRET CURI TERBAIK DI KELAS LB PAUD

 

Kepala Desa Tanggul Wetan, Abah Takur, yang hadir pada sesi-sesi akhir menjelang usai, mengaku senang gelaran perdananya berlangsung meriah. Dan juga beliau mengucapkan terimakasih kepada segenap tim panitia dan para kicaumania, karena sudah meluangkan waktunya demi suksesnya even ini terselenggara.

“Even ini kami gelar untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar kicaumania. Sekaligus sebagai tasyakuran, karena saya kembali dipercaya masyarakat Tanggul Wetan untuk memimpin desa ini. InsyaAllah setelah saya melihat antusias dari peserta kicaumania, tahun depan akan kami gelar lagi even seperti ini dengan kemasan yang lebih memanjakan kicaumania,” pungkas Abah Takur yang sudah tiga periode terpilihsebagai kepala desa Tanggul Wetan.

 

 

Herman Panser yang dipercaya menjadi ketua pelaksana gelaran ini, juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para peserta. Tak lupa Herman meminta maaf jika dalam berlangsungnya lomba ada kesalahan yang membuat peserta tidak nyaman. “Selamat untuk para pemenang dan para peraih gelar burung terbaik. Semoga gacoannya terus tampil stabil,” kata Herman Panser.

Di even ini, kelas cucak hijau menjadi kelas yang menyumbang peserta paling banyak diantara kelas-kelas yang lain. Di sesi Kades dan Sekdes, semua nomer gantangan diisi penuh oleh gaco-gaco dengan kualitas di atas rata-rata.

 

LEPAS OVER 6, NENG RICIS SABET EMAS DI KELAS UTAMA

 

Semar gaco milik Arifin TB SF putra dari H Jamhari, menjadi satu-satunya gaco yang menyuguhkan penampilan terbaik di even ini. Saking mewahnya penampilan Semar di atas arena, semua penonton dengan lantang berteriak kalau nomer gantangan 34 saat berlangsungnya sesi cucak hijau Kasun, mutlak tiada lawan. “Gacoku gak kerja, nonton nomer 34 ini saja. Kerjane edan. Pasti juara 1 ini,” ujar salah satu peserta yang terpana melihat aksi Semar.

Gaya ngentrok jambul hiper sampai badannya bergetar, terus diperagakan cucak hijau yang sering langganan juara di Subdenpom BC Jember ini dari awal hingga penjurian usai. Isian greja tarung, cucak jenggot, dan tembakan cililin dibawakan panjang-panjang, silih berganti disajikan kala juri menilai kerjanya di atas gantangan.

 

TAMPIL STABIL MB DINASTY BAWA PULANG GELAR TERBAIK

 

Benar saja, tanpa perdebatan panjanguntuk memilih juara 1, juri kompak menancapkan bendera koncer A di bawah gantangan 34 yang ditempati Semar. “Baru sesi ke tiga Semar tampil maksimal. Sebelumnya kurang, karena cuaca sangat panas. Untung saja masih mampu bawa juara 1, 2, 3 dan 6,” terang Arifin yang diakhir gelaran mendapat penghargaan burung terbaik lewat Semar.

Selain Semar yang mampu menghipnotis penonton dan juri, di kelas love bird dewasa, ada Neng Ricis milik Fadil dari Libas SF. Sama dengan Semar, Neng Ricis juga menjadi tontonan peserta yang lain saat melepas kekean berdurasi over 6 dengan volume tembus dan gaya demprok.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Aksinya itu dibawakan saat love bird warna olive ini berlaga di kelas utama Kades. Seakan tak ada lawan tangguh yang mampu mengimbangi durasinya, Neng Ricis berhasil keluar sebagai juara 1, diikuti Bondan dan Cahaya yang keduanya adalah milik Pakiman dari Calista SF.

“Tadi sesi awal sedikit kecewa karena ada beberapa poin panjang yang lolos pantauan. Tapi Alhamdulillah di kelas utama, bisa bawa pulang juara 1,” kata Fadil yang memberi sinyal akan menurunkan Neng Ricis di even Arya Wiraraja Lumajang dan Bondowoso Vaganza di bulan Desember mendatang.

 

JAGUAR SABET KELAS UTAMA MURAI BATU

 

Untuk kelas murai batu yang menjadi kelas bergengsi menyamai cucak hijau, berhasil menyajikan pertarungan sengit. Tak satupun gaco yang berhasil merfaih dobel winner alias nyeri. Dinasty andalan Reza dari Elite Shama SF, lagi-lagi menjadi burung terbaik setelah mengoleksi kemenangan sebagai juara 1,2 dan 4.

Performanya yang stabil, dan gencar memuntahkan tembakan-tembakan kenari, cililin, sogok ontong, dan konin dengan volume melengking, mampu mencuri perhatian juri-juri di Kades Cup Tanggul Wetan kali ini.

 

RAIH NYERI, CENDET TERBAIK DIRAIH OLEH KOKAIN MILIK KAVID LUMAJANG

 

Dalam beberapa bulan terakhir, Dinasty kerap menyabet gelar terbaik di berbagai gelaran seputaran Jember dan Banyuwangi. Bahkan murai batu jenis ekor putih ini, tenaganya kuat diturunkan setiap pekan dengan sekali turun mampu melahap 6 sesi. “Sekalian main ke rumah orang tua di Tanggul. Alhamdulillah masih bisa bersaing dengan gaco-gaco Jember blok barat,” pungkas Reza yang datang ditemani adiknya, Renal Shendra.

Di kelas cendet, Kokain milik Kavid dari Lumajang, sukses menyapu bersih podium puncak dan otomatis keluar sebagai burung terbaik. Tampil dengan gaya satu titik saat membawakan materi grojokan greja tarung, ditunjang dengan volume tembus, Kokain semakin menjadi gaco yang patut diperhitungkan. “Persiapan untuk turun di Arya Wiraraja. Mulai sekarang Kokain harus sering digempur,” kata Kavid sang spesialis cendet asal Lumajang.

 

 

Sesi kenari yang berlangsung 3 sesi, menjadi pembuktian Siliwangi gaco andalan Joko dari Virazor. Mengandalakan lagunya yang memiliki cengkok unik saat dibawakan dengan durasi panjang, Siliwangi berhasil membuat juri terpukau saat mendengarkan lantunan lagunya yang bervolume lantang. Gayanya juga ciamik, tampil satu titik sambil gela gelo.

Turun di semua sesi, kenari seri AF warna bon kuning ini, berhasil mengantongi kemenangan sebagai juara 1, 2, 2, plus gelar terbaik. “Mumpung lagi on fire, pengen ajak Siliwangi main agak jauh. Kemarin di geber siang malam di gantangan Jember kota, sudah mampu membanggakan. Semoga stabil terus, karena Arya Wiraraja dan Bondowoso Vaganza even yang ingin saya datangi bersama Siliwangi,” ujar Joko yang datang ke even Kades Cup ini bersama Odell.

 

BERSAMA SILIWANGI JOKO SIAP TURUN DI EVEN EVEN AKBAR

 

Afuy Borneo yang juga turun di gelaran ini, nyaris saja memboyong gelar juara umum SF saat membawa bendera Godong Ijo SF. Mendapat poin dari kacer andalannya yang bernama Racing, Afuy harus gagal setelah kalah tos dari Blangkon SF yang mengantongi poin sama dalam perebutan gelar SF.

Tapi rasa kecewa itu sedikit terobati setelah Racing didapuk panitia sebagai peraih burung terbaik lewat aksinya yang memukau dan menyabet juara 1 dan 2. “Tadi kalah Tos. Sebenarnya tidak ada niatan mengejar juara umum SF, tapi beberapa gaco Godong Ijo ada yang masuk 3 besar,” kata ketua KHI Jember ini yang akan menggelar even Anniversary Godong Ijo pada awal tahun 2010.

 

KACER RACING NYARIS ANTAR GODONG IJO RAIH JUARA UMUM SF

 

Kesuksesan Blangkon SF yang disosoki Hepi meraih juara umumSF, tak lepas dari keberhasilan ke dua gaco love birdnya dalam meraih prestasi, Disco dan Tamara. Disco yang turun di kelas love bird paud, berhasil meraih juara 1 dan 2. Begitupun dengan Tamara yang berlaga di kelas dewasa, juga meraih hasil yang sama seperti Disco.

“Jauh-jauh dari Bondowoso, akhirnya membawa hasil yang membanggakan. Meski gak bawa gelar terbaik, gelar juara umum SF ini tanpa kami duga-duga sebelumnya akan kami bawa. Terimakasih kepada penyelenggara Kades Cup, gelarannya sukses,” kata Hepy yang selalu di temani istri tercintanya saat turun berlomba.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Untuk juara umum BC, disabet oleh LBM Team. Turun dengan gaco-gaco terbaiknya, tim yang dikomando oleh trio kwek-kwek (Haryanto, Adek Billy, Abrizam), berhasil mendominasi nyaris di semua kelas. Tak hanya tropi juara BC, tropi terbaik kelas love bird dewasa, juga dikoleksi lewat aksi Lisa milik Andy Wijaya.

Beberapa gaco andalan LBM Team yang berhasil naik podium dan menyumbang poin juara umum antara lain, Misteri milik Dul di kelas cucak hijau, Bob Marley milik Hasyim di kelas LB baby M2, Pedrosa Jr besutan Hafi di kelas murai batu, Kadal Mesir yang juga polesan Hasyim di kelas love bird paud,  dan Lisa andalan Andy Wijaya di kelas love bird dewasa.

 

LEWAT DISCO DAN TAMARA, BLANGKON SF BAWA PULANG JUARA SF

 

“Semoga dengan gelar juara umum ini, LBM Team semakin kompak dan semangat dalam mengondisikan gacoannya,” kata Haryanto mewakili rekan-rekannya di LBM Team.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

BERHASIL KUASAI SEMUA KELAS, LBM TEAM SUKSES JADI JUARA UMUM BC

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

 

Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

 

KATA KUNCI: kades cup tanggul wetan semar neng ricis

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp