PROKLAMATOR CUP FEAT PBI CAB. KAB. BLITAR

JELANG PROKLAMATOR CUP II FEAT PBI CAB. KAB. BLITAR

Terapkan Sistem Penjurian Baru, Banyak Kelas Sold Out

Proklamator Cup II yang akan digelar (9/7) di Pasar Hewan Terpadu Wlingi, Kab. Blitar bakal menorehkan sejarah baru khusunya gelaran PBI, karena kelas utamanya tak hanya murai batu, namun juga kacer, juga akan menggunakan sitem penjurian baru.

Persiapan yang dilakukan oleh panitia Proklamator Cup II yang diketuai oleh Mr. Satya Nova Trilaksana, ST., alias Sinyo Speed sudah berjalan 90% lebih, baik untuk tropi, tenda, ijin lapangan, kepanitiaan.  Untuk ticketing,  90% tiket sudah terpesan dan sudah daftar tunggu untuk semua kelas.

 

 

Menurut informasi yang disampaikan oleh Mr. Babyt selaku koordinator panitia  Proklamator Cup II, sudah 11 kelas yang habis tertransfer dari total 28 kelas yang akan digelar. Diantaranya yang habis: Murai Batu Ring Silver A, Cendet 110 A, Murai Batu Ring Silver 110 B, Cendet 110 B, Anis Kembang Ring 110 A, Kacer 220, Anis Kembang 110 B.

“Terbaru: Murai Batu Ring 550, 330 dan 220 habis. Jadi banyak kelas yang sudah habis dan banyak kelas yang daftar tunggu, kecuali Murai Batu Ring utama 1,1 juta tinggal 1 lembar tiket, cendet 220K masih 3 lembar, anis merah yang akan digelar 3 sesi masih sekitar 6, 5 dan 3 lembar,” ungkapnya.

 

MR. BABYT SANTOSO, SE., KOORDINATOR PANITIA PROKLAMATOR CUP II

 

Penjurian yang diterapkan ada pembaharuan, “Penjurian kita pakai system yang baru, antara juri dengan juri sama sekali tidak ada komunikasi, antara juri dengan korlap tidak ada komunikasi sama sekali. Waktu penjurian 10 menit. Rollingnya searah jarum jam, beda dengan PBI yang dulu systemnya. Kalau yang dulu jalan acak terus juri ketemu, itu kan memungkinkan komunikasi, kalau sekarang tidak mungkin komunikasi,” tandasnya.  

Penilaian dan pengonceran juga menerapkan system baru, “Nilai mentok 38 nanti langsung ditancapkan oleh juri yang bersangkutan. Misal gantangan nomor 01 dapat nilai 38 dia menancapkan di gantangan 01 itu,nanti dihitung.  Jadi 2 grit tertinggi yang paling banyak nilai 38-nya itu berhak mendapat koncer A atau B,” terang Mr. Babyt yang memiliki nama lengkap Babyt Santoso, SE.

 

 

 

“Jadi nanti seumpama gantangan nomor 01 nilai tertinggi 38-nya 5, terus gantangan 02 nilai mentok 38-nya 4, berarti gantangan 01 dan 02 itu boleh dikoncer A atau B, bebas, tergantung pilihan jurinya,” katanya.  

Ada pula kisi-kisi yang lebih membantu dan menguntungkan pemain yaitu: Semua kelas G-24 dan semua kelas tanpa potongan. Event Proklamator Cup II feat PBI Cab. Kab. Blitar dengan ketua PBI-nya Mr. D. Aiunu Rofiq, ST, MSI., juga akan menggunakan gantangan elektrik. “Hitungan selesai gantangan langsung nutup, tidak ada toleransi atau gimana-gimana, begitu gantangannya ditutup sudah tidak bisa menggantang, jadi saat menggantang harus tepat waktu,” tambah Mr. Babyt mengingatkan.

 

MR. SINYO SPEED (PALING KIRI) DAN MR. D. AINU ROFIQ, PROKLAMATOR CUP JADI IKON BARU YANG SELALU DINATI KICAUMANIA

 

Istimewanya lagi, di event ini peserta yang burungnya ikut lomba di kelas dan sesi tertentu boleh masuk area gantangan. “Peserta yang boleh masuk dua orang: 1 orang pemilik burung, dan 1 orang joki. Kita sediakan kursi, dengan syarat: tidak teriak, tidak membunyikan alat bantu, tidak mengibas-ngibaskan kerodong. Kalau melanggar aturan ya mohon ma’af kita dis, karena yang masuk itu nanti sangat dekat dengan burung, dengan gantangan, jadi dimohon sesuai aturan yang berlaku, karena kita sudah memasukkan pemain 2 orang, kita sedikan kursi 48, jadi kalau di G-24 satu orang joki dan 1 orang pemilik burung: 24 x 2 = 48 orang ada di dalam gantangan,” rincinya.

Panitia juga menggunakan gantangan yang berbeda dengan yang lain, di Blitar belum ada, “Gantangan ini masih baru, dipakai masih 2x, satu kali di Anniversary SMM, yang ke-2 di Blitar ini. jadi nanti kita pasti tampil beda, kita sediakan kenyamanan,  kepuasan, penilaian terbaik bagi pemain yang berlomba di Prokalamtor Cup II.”

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di Proklamator Cup II ini kelas utamanya bukan murai saja tapi ada kacer. “Jadi kelas utama murai batu sama kacer. Kenapa kita memilik kacer, karena sekarang kacer lagi bergeliat, dan kita  bukan gantangan komunitas, jadi kita memfasilitasi hampir semua jenis burung yang tidak dilindungi. Sedangkan yang dilindungi kita tidak melombakan. Termasuk kacer itu kan kita harus mewadahi juga, tidak hanya murai saja, cucak hijau saja, atau cendet saja.”

Selain masuk kelas utama, kacer juga istimew di tropinya, “Tropi diambil 1 sampai 10, kejuaraan juga diambil 1- 10. Kalau kacer diambil 10 itu juara 1 sampai 10 dapat tropi logam, kalau lainnya G-24 umumnya diambil 1-5, lomba ini murni dari Dinas tanpa sponsor dari mana pun, tepatnya Disbudpar Kab. Blitar,”  terang Mr. Babyt lagi.

 

 

Panitia nantinya juga akan memanjakan dan menyenangkan pemain saat  waktu pengambilan tiket hari Sabtu (8/7) jam 14.00 WIB atau jam 2 siang di lokasi lomba. “Kita siapkan semacam hiburan, dangdutan orkes, dengan penyanyi-penyanyi Jawa Timur. Lokasi di pasar hewan terpadu Wlingi Kab. Blitar. Karena ditempat yang lama (rencana awal RTH Wlingi, Red) ada acara, juga acara pemerintahan, jadi kalau dua acara bersamaan kayaknya kurang efektif dan efisien, jadi kita pindah ke pasar hewan terpadu Wlingi Blitar, kan pindahnya hanya 2 km, dekat saja,” pungkas nya. [ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: jelang proklamator cup ii feat pbi cab kab blitar

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp