YUDHA AKAN SAJIKAN LOMBA TANPA TERIAK
JELANG LATPRES JUM’AT LEGI CIMANTUL BC JEMBER
Akan Sajikan Lomba Tanpa Teriak, Banjir Bonus, Bingkisan, danTropi Terbaik
Pesanan tiket mengalir deras untuk agenda rutin latpres Cimantul BC Jember besuk, 27 Desember 2019. Yang membuat itu terjadi, karena Yudha sang ketua siap sajikan lomba tanpa teriak. Banjir bonus tanpa syarat, bingkisan menarik, dan perebutan tropi terbaik, juga ada di latpres Jum’at Legi besuk.
DI latpres Jum’at Legi sebelumnya yang jatuh pada Jum’at 22 November 2019, arena Cimantul BC yang berlokasi di pasar hewan Balung Tutul Jember,sukses diikuti 615 kontestan. Saat itu, penjurian berlangsung fair play, terbukti dari awal sampai akhir gelaran, tanpa ada protes dari pemain. Hadiah, bonus tanpa syarat, dan bingkisan yang disajikan, juga membuat peserta puas.
TROPI TERBAIK UNTUK LATPRES JUM'AT LEGI
Tapi satu hal yang membuat sebagian peserta merasa tidak nyaman berlomba di arena Cimantul BC, teriakan dari segelintir pemain yang berlebihan, membuat suasana lomba kurang nyaman untuk dinikmati. Kritik dan saran masalah teriakan, sudah masuk ketelinga panitia pasca lomba usai.
Terkait hal itu, Yudha selaku ketua Cimantul BC, bergerak cepat untuk mengatasi teriakan yang berlebihan saat berlangsungnya lomba. “Setelah latpres bulan lalu, saya langsung tegaskan peraturan tanpa teriak. Beberapa pemain yang biasanya teriak, sudah saya kondisikan dan kami mintai kerjasamanya demi kemajuan Cimantul BC. Alhamdulillah, setelah itu beberapa gelaran seperti latberan di Cimantul BC sudah tertib tanpa teriak,” kata Yudha.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Untuk latpres besuk, Yudha mengaku siap menyajikan lomba yang nyaman tanpa gangguan teriakan pemain. Jika ada peserta yang nekat teriak, juri berhak memberikan bendera peringatan. Jika itu diulang kembali, bendera diskulifikasi tidak segan-segan tertancap di bawah nomer gantangan milik peserta yang teriak.
“Jika ingin lomba yang fair play, peserta juga harus membantu juri dalam bertugas. Caranya jangan teriak, agar juri focus mencari burung berkualitas. Toh jika tidak teriak, peserta juga bias ikut membandingkan kualitas gacoannya dengan gaco peserta lain,” tambah Yudha.
PRO J SIAP BERLAGA DI LATPRES JUMAT LEGI
Selain mengupayakan lomba tanpa teriak, di latpres besuk juga dikemas sangat memanjakan peserta. Seperti di kelas murai batu dan cucak hijau, kedua jenis burung ini selalu menjadi kelas paling bergengsi khususnya wilayah Jember. Untuk di kelas Cimantul dengan bandrol tiket 60 ribu, juara 1 mendapatkan bonus sebesar 100 ribu, juara 2 dan 3 masing-masing mendapat bonus 50 ribu. Bonus keluar tanpa syarat. Di tiket 50 ribu, juara 1, 2, dan 3 mendapat bingksan dari sponsor. Selain itu, ada juga tropi 4 kaki bagi peraih gelar terbaik di kelas murai batu dan cucak hijau.
Untuk kelas love bird dewasa yang bandrol tiketnya 30 ribu di semua sesi, ada bonus khusus di sesi A. Juara 1 mendapat bonus 100 ribu tanpa syarat. Di sesi B, juara 1, 2 dan 3, mendapatkan bingkisan menarik dari sponsor.
SANG JAWARA LB DEWASA A
Di kelas love bird paud dan kacer, tiketnya berbandrol 25 ribu untuk semua sesi. Paud A juara 1 bonus 100 ribu. Paud sesi B, juara 1, 2, dan 3 mendapat bingksan dari sponsor. Sedangkan di kelas kacer sesi A, jika mencapai 15 peserta, juara 1 mendapat bonus 100 ribu.
Di kelas love bird baby M2 dan pleci, sesi A dengan tiket 20 ribu akan disediakan bonus tanpa syarat. Juara 1 bonus 50 ribu. Tiket di sesi B, C dan D untuk dua kelas ini, hanya dibandrol 15 ribu. Ada yang special untuk kelas LB baby sesi B,juara 1 akan menerima hadiah utuh tanpa potongan yaitu 150 ribu berapapun pesertanya. Bagi juara 2 dan 3 di sesi baby B, mendapat bingkisan dari sponsor.
Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Membuka kelas baru yaitu love bird fighter, latpres besuk membuka 2 sesi dengan tiket 30 ribu sesi A dan B. Hanya menyediakan kuota 20 gantangan, sesi A pemenang love bird fighter mendapat tropi 2 kaki dan bingkisan sponsor. Sesi B juara 1 dapat tropi jumbo, juara 2 dan 3 dapat bingkisan dari sponsor.
Di akhir acara ada perebutan gelar terbaik untuk semua kelas dengan tropi 4 kaki dan 3 kaki. Syarat untuk menjadi terbaik, harus main minim 3 sesi. “Pokoknya untuk latpres besuk, kami upayakan sajikan yang terbaik. Karena kami ingin Cimantul BC berbenah, hingga menjadi arena barometer kicaumania di Jember. Khususnya di sector selatan,” harap Yudha.
PANGLIMA PEMANASAN SEBELUM IKUTI LATPRES
Mendapat info dari bagian pemesanan tiket, aliran pesanan di kelas cucak hijau, murai batu, dan love bird, mengalir sangat deras. Bahkan ada kelas-kelas tertentu sudah menyisakan beberapa lembar tiket saja. Untuk kicaumania yang tidak ingin kehabisan tiket, bias pesan di nomer 0813-3705-6222 atas nama Ahmad Gurukul.
Pada kontes Selasa kemarin 24 Desember 2019, banyak kicaumania yang turun berlaga sambil memesan tiket. Sebagian dari mereka mengaku, kalau arena Cimantul saat ini melakukan perubahan hebat. Jika tidak pesan tiket dulu, mereka takut tidak kebagian.
MB LARE OSENG MENANGI SESI MURAI A
“Sebulan ini pesertanya selalu full. Apalagi besuk latpres, banyak peserta dari Jember kota dan wilayah Lumajang akan turun kesini. Makanya pesan tiket dulu, biar gak kahabisan. Karena di arena ini, sudah menjadi acuan untuk mengukur kualitas gacoan,” pungkas Ming dari SJM SF yang mengantarkan Pro J kembali nikmati podium puncak di kelas fighter A.
Hal serupa juga dilontarkan Bp Saiful dari Suworo BC. Turun membawa gaco lawasnya CH Panglima yang lama parkir, Bp Saiful berhasil menyabet emas di sesi B. “Kemarin tidak sempat lomba karena sibuk di proyek. Untung Panglima masih mau kerja, meski tidak kerawat. Besuk siap turun di latpres Jum’at Legi, tiket sudah aman full sesi,” kata Bp Saiful.
AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: jelang latpres jum’at legi cimantul bc jember
