KAPOLRES, HENDRA JPN, BUPATI, KADIS PARIWISATA, & DANDIM KEBUMEN DI JATIJAJAR BIRD COMPETITION

JATIJAJAR BIRD COMPETITION – BUPATI CUP KEBUMEN

Awalnya Banyak yang Protes, Akhirnya Beri Acungan Jempol

Halaman Parkir komplek Goa Jatijajar, Kebumen, tampak berbeda dari biasanya. Sebagian besar kendaraan yang parkir, isinya penuh dengan burung. Banyak dari mereka datang dari jauh, dan mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di sini.

Hendra Jepang, ketua panitia, awalnya mengaku banyak diprotes teman-temannya yang berdatangan dari berbagai daerah yang memang  diakuinya cukup jauh. “Sebelum lomba dimulai, pada mencari saya. Bahkan ada yang masih di perjalanan, sudah nelpon-nelpon. Rata-rata protes dengan cara bertanya retoris seperti ini, Om, memang tidak ada lokasi lain yang lebih jauh.”

Hendra mengakui, Goa Jatijajar yang terletak di kaki pegunungan sisi selatan Kabupaten Kebumen, memang cukup jauh. Sebagian akses harus melalui jalan yang naik-turun dan berkelok, bahkan ada pula akses yang cukup ekstrim.

 

 

ANDY LANGGENG, AGUNG QPIT, HENDRA JPN; JAM 17.30 SELESAI

 

“Jangankan dari luar daerah yang sampai Kebumen saja sudah jauh. Dari daerah sekitar sini saja juga jauh. Tapi, kenapa di sini, kan memang karena ada misi untuk lebih memperkenalkan destinasi unggulan Kabupaten Kebumen. Untuk tujuan yang satu ini, kegiatan ini saya kira berhasil. Jadi tidak salah kalau pak Bupati ingin event seperti ini terus dilanjutkan, bahkan dibuat lebih megah dan besar lagi.”

Para peserta luar daerah yang baru pertama kali ke Jatitijar, pada akhirnya memang mengaku penasaran sehingga di sela-sela waktu meluangkan waktu masuk menyusuri Goa. “Ternyata memang eksotis sekali di dalamnya. Rasa takut terkalahkan oleh keindahan yang tersaji. Membuat kita tersadar untuk takjub dengan keagungan Tuhan. Rasa lelah dan jenuh karena perjalanan yang panjang pun, jadi hilang. Lain waktu, saya pengin ke sini lagi ajak keluarga dan teman lainnya. Rasanya terlalu pendek, karena ke sini tujuan pertamanya kan buat urusan burung,” ujar Iwan Platinum, peserta dari Jogja.

 

IWAN PLATINUM BERSAMA SAPTA & O'ONG KH, PENGIN EXPLORE JATIJAJAR DAN PANTAI SELATAN

 

Padahal selain Jatijajar, masih ada beberapa goa lagi. Pantai di sepanjang pesisir selatan Kebumen seperti Ayah di sisi barat hingga Petanahan di bagian timur, juga menawarkan pemandangan yang begitu mempesona.

“Banyak juga pilihan kuliner khas pesisir yang saya kira bisa menjadi inspirasi. Butuh waktu khusus seharian agar bisa menikmati secara keseluruhan, bahkan kalau pengin benar-benar puas malah mesti menginap,” imbuh Iwan Platinum.

Iwan datang bersama beberapa teman yang memiliki usaha terkait Pariwisata, mulai kuliner hingga perhotelan seperti Robert Pantau, Sapta KH, Oong. Apa yang disampaikannya, mewakili suara banyak peserta yang datang dari daerah lain. Ada keinginan untuk kembali dengan meluangkan waktu secara khusus agar bisa meng-exsplore lebih lebih dalam beragam destinasi unggulan di Kabupaten Kebumen.

 

Burung terkadang bermasalah dengan kesehatan, dan beragam cara serta obat diberikan, tak kunjung sembuh. Jangan kawatir, sekarang ada LEMAN'S, mampu mengatasi beragam penyakit burung dengan efektif. Formula + vitamin, selain menyembuhkan juga segera memulihakan kebugaran burung lebih cepat, kembali vit seperti sedia kalah. jangan ragu, sudah banyak yang membuktikannya.

 

Derick, Welly, Neo dan kawan-kawan misalnya. Para personel Royal Merapi ini kebetulan datang dari Klaten, yang lebih jauh lagi. Perlu sekitar 5 jam bahkan lebih karena di beberapa titik sempat berhenti untuk istirahata sekaligus menanyakan arah jalan. 

Sementara itu, lomba yang dihadiri langsung Bupati Kebumen dan jajaran Forkopinda lainnya mulai dari Kapolres hingga Komandan Kodim, berlangsung dalam suasana meriah. Mereka pun tampak menikmati jalannya lomba, yang memperlihatkan pertarungan yang sengit dan ketat.

 

ROYAL MERAPI KRU. RASA LELAH HILANG OLEH EKSOTISME JATIJAJAR

 

Melihat antusiasme yang besar dari para peserta, khususnya yang datang dari luar daerah, Bupati KH. Yazid Mahfudz terlihat sangat gembira. “Event seperti ini bisa menjadi terobosan agar destinasi yang jadi unggulan daerah kita bisa lebih dikenal, lebih ramai, bisa lebih viral, dan pada akhirnya juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Nanti pak Kepala Dinas Pariwisata perlu memikirkan agar  tahun depan bisa dibuat lagi dengan kemasan yang lebih menarik sehingga lebih banyak lagi peserta luar darah yang datang. Kita berharap setelah pulang dari sini, para kicaumania yang memiliki jaringan pertamanan sangat luas itu punya kenangan yang manis, jadi ada cerita getok tular untuk mempromoasikan daerah kita.”

Cobra BC dari Cilacap yang dipimpin oleh Yanche, mengumpulkan poin terbanyak hingga dinobatkan menjadi juara BC. Ada pun untuk juara umum Single Fighter, dibawa pulang oleh Royal Merapi Klaten.

 

YANCE & KACER CAROX, LANJUT BABAHE JOHAN CUP

 

Beberapa jago sudah menjadi pelanggan juara, seperti kenari Exotic milik Wawan JNC dari Purwokerto. Kacer Carox yang diturunkan oleh Yanche juga tampil mengagumkan. Ada juga hwamey Hiroshima dan Kyoto milik Royal Merapi yang menang beruntun di sejumlah event yang diikutinya. Adapun Iwan Platinum menang dengan gaco barunya, Platinum Marinir. Platinum Marinir harus berbagi juara 1 dengan koleganya milik Sapta sesama Kambing Hitam Indonesia, yaitu Trisula KH.

Di luar itu, banyak burung-burung milik Kicaumania Kebumen yang mampu menempuas juara. Ini menunjukkan, burung-burung dari Kebumem pun banyak yang mampu bersaing degan jago-jago level nasional. Hanya saja, sebagian memang kurang mendapatkan kesempatan bisa berlomba sampai jauh ke luar daerah.

 

Penasaran bagaimana Hiroshima, Kyoto, dan jagoan Royal Merapi lainnya dirawat harian dan setingan lombanya? Lihat VIDIO-nya DI SINI.

 

“Jadi, selain memperkenalkan destinasi unggulan daerah, event ini juga sekaligus memperkenalkan jago-jago lokal sini yang secara kualitas dan kinerja, bisa bersaing dengan jagoan luar daerah yang sudah terkenal, orang bilang dengan jago-jago Youtube. Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, Kapolres, Dandim, Dinas Pariwisata dan segenap jajarannya, teman-teman panitia  dan team juri yang telah bekerja keras dan profesional hingga bisa lancar dan sudah bisa rampung jam 17.30, tentu kepada semua peserta yang  atas dukungan dan kerjasama yang baik hingga bisa tertib sebelum, selama, dan setelah lomba sehingga sangat mendukung kelancaran lomba. Mohon maaf atas segela kekurangan yang masih menyertai.” imbuh Hendra Jepang.

Banyak peserta di Jatijajar ingin melanjutkan ke event-event menarik seperti Piala Cisadane 1 Tangerang (28/70), Twister Cup Semarang (4/8), Babahe Johan Cup Purwokerto (18/8), Dream Sengon Cup Jogja (18/8), Piala Gunung Jati Cirebon (28/8), Mahakarya Borobudur (1/9), hingga Piala Raja Jogja (8/9). [maltimbus, foto-foto dok. Nanang Kusuma/mediabnr.com]

JUARA DI JATIJAJAR BIRD COMPETITION – BUPATI CUP KEBUMEN, KLIK DI SINI

 

 

 

MC DIKA. MAMPU MENGELOLA PESERTA

 

ROBERT PANTAU, GASS POL KE PIALA CISADANE

 

 COBRA TEAM, SIAP SERBU BABAHE JOHAN CUP

 

ROYAL MERAPI, POIN SF MURNI BURUNG SENDIRI

KATA KUNCI: jatijajar bird competition goa jatijajar hendra jepang jpn royal merapi klaten cobra team cilacap yanche kenari exotic hwamey hiroshima hwamey kyoto anis merah platinum marinir anis merah trisula kh kacer carox piala cisadane 1

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp