KOH IPUNK DAN HENDRA ANTARKAN PECUT NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

JANGKAR SURABAYA FIGHTER

Pertarungan Aksi Sujud dan Variasi Lagu Antara Diesel dan Pecut, AM Dom Menyegel Dua Kemenangan

Senin, 15 Maret 2021 - BERITA LOMBA

Suguhan apik perang sujud dan tembakan variasi lagu antara murai batu Diesel dan Pecut hingga sama-sama berbagi kemenangan, sedangkan anis merah Dom mampu menyodok di dua sesi akhir pada latpres Fiesta di gantangan Jangkar Surabaya Fighter, Minggu, 14 Maret 2021.

Even latpres minggu kedua di gantangan Jangkar Surabaya Fighter yang bertajuk Latpres Fiesta, benar-benar menyuguhkan aksi cantik dua murai batu jawara antara Diesel milik Agung dari Mahadewa SF dan Pecut milik Koh Ipunk dari 3 Putra SF hingga keduanya harus puas berbagi kemenangan.

DIESEL UNJUK KEBOLEHAN DENGAN MERAIH MURAI BATU KELAS UTAMA.

Pada sesi awal kelas murai batu A, Pecut dan Diesel sama-sama mengeluarkan gaya fighternya sujud diikuti tembakan banyak lagu seperti cililin, love bird, kapas tembak, gereja tarung, tengkek buto juga kenari. Akhirnya juri memberikan bendera merah buat Pecut dan bendera Biru untuk Diesel, sedangkan untuk bendera kuning jatuh ketangan Locomotif milik Toys SF dari BSC Bersatu di peringkat ke 3.

Kembali bertempur pada kelas utama, Pecut dan Diesel lagi-lagi menyuguhkan aksi heroik kedua jawara ini untuk tetap berada di dua tangga tertinggi. Kini nama Diesel berhasil menduduki tahta utama diikuti oleh Pecut sebagai runner upnya. Tempat ke tiga kembali di raih oleh gaco lain dari Toys SF BSC Bersatu yaitu Moker.

RINDU SATWA FARM BAWA PRODUK SENDIRI UNTUK MERAIH JUARA 1 DAN 3.

Dengan hasil ini Diesel dan Pecut sama-sama bisa membawa pulang dua gelar kejuaraan sebagai juara 1 dan 2. "Burung ini bisa bermain maksimal 6 sesi dalam satu kali lomba, makin banyak bermain penampilannya semakin edan," ucap Hendra sang perawat Pecut.

Keberhasilan Pecut dalam lomba kali ini, melecut Hendra untuk bisa bertanding di laga SMM (Seduluran Murai Mania). "Kita pinginnya bisa berlomba di SMM bila ada yang merekomkan, karena saya dengar yang bermain burung jawara-jawara," tutup Hendra.

Untuk sesi terakhir murai batu B, dua jawara milik H Anam dari Rindu Satwa Farm yaitu Lindu Aji dang King HS berhasil menduduki posisi pertama dan ketiga untuk membawa pulang 2 trophy kejuaraan. "Saya selalu mengorbitkan hasil ternakan kita dalam setiap kali berlomba, sekaligus memperkenalkan nama farm kita di kancah perburungan," ucap H Anam.

Penampilan cantik juga disuguhkan oleh anis merah Dom milik Hasan dari Surabaya, bermain dua kelas Dom bisa mengamankan semua gelar kejuaraan pada kelas anis merah B dan C. "Sayang tadi saya datangnya telat, jadi hanya bisa ikut dua kelas saja," ujar Hasan.

DOM BORONG DUA GELAR DI SESI ANIS MERAH.

Aksi goyangan pules yang dipertunjukkan oleh Dom benar-benar bisa memikat hati dewan juri dengan merebut satu gelar pertama pada kelas anis merah B. Disusul oleh Idaman dan Kancil milik Bakul Sayur dari PAMS.

Masih stabil seperti aksi yang pertama Dom kembali dinobatkan sebagai sang juara pada sesi akhir anis merah C dengan mengalahkan Harmony milik Ammar dari PAMS dan Idaman milik Harbor dari PMI Sidoarjo.

SAMSON AMANKAN 1 KEMENANGAN DI TIKET UTAMA KELAS CUCAK HIJAU.

Kelas yang paling digemari kicaumania yaitu cucak hijau, tidak menemukan satupun jawara yang mendominasi jalannya lomba. Semua jawara diambil oleh burung yang berbeda-beda. Pada sesi awal cucak hijau A, Selat milik Rahman dari Matabor Team berhasil menjadi sang jawara untuk menduduki posisi pertama.

Untuk kelas utama cucak hijau G-36, Samson milik Ateng dari Simo berhasil menyodok ke podium tertinggi sebagai sang pemenangnya. Diikuti oleh Wayang milik Pardi dari MPS SF dan Sigap milik Rezki dari Jibril SF sebagai juara 2 dan 3.

Di dua kelas yang tersisa, giliran Pokemon milik Kusmianto dari GM SF yang bisa naik ke podium utama, dengan mengalahkan Sangkuriang milik H Denan dari Pecut DK SF dan Klebun milik Rusdi dari Surabaya. Gantian nama Terizla milik Abah Khusni dari Ojan SF mampu menjadi pemenang di sesi akhir cucak hijau C.

Begitu juga pada kategori paruh bengkok, Semar milik Zahra Putra dari Garuda SF dan Saklar milik Adiaza dari No SF. Semar jagoan lawas milik Zahra Putra kembali tampil bagus dengan mengandalkan kekean panjang yang rajin untuk mengamankan satu gelar pertama di kelas love bird fighter A. Mengekor dibelakangnya ada Hasenda milik Agus SF dari Surabaya dan Manis milik Bapak dari LJB.

SEMAR AMANKAN SATU KEMENANGAN SESI AWAL LOVE BIRD FIGHTER.

Giliran Saklar yang kurang panas di sesi awal, mampu tampil gemilang untuk mencuri satu kemenangan di sesi love bird fighter B dengan mengalahkan dua pesaing terdekatnya yaitu Saykoji milik Adi dari Wonosari SF dan Poco-Poco milik James Bond dari Boluw SF.

Komunitas tledekan TLSSC bisa membanjiri latpres Fiesta di gantangang Jangkar Surabaya Fighter, dengan memainkan dua kelas kejuaraan. Songgo Langit dan Geni Langit milik Fran berhasil membawa pulang 4 gelar kejuaraan sebagai juara 1, 1, 2 dan 3. "Mungkin ini rejeki kita bisa membawa pulang banyak trophy," jelas Fran.

SAKLAR DAN MANIS BAWA PULANG 2 TROPHY JUARA 1 DAN 3.

Turun di sesi awal Songgo Langit mampu menyuguhkan aksi cantik dengan tembakan irama lagu yang enak didengarkan oleh kuping dewan juri, hingga memberikan gelar pertama. Mengekor dibelakangnya Pitung milik Yoyok dan Geni Langit sebagai juara 2 dan 3.

Saat turun pada sesi kedua, lagi-lagi Songgo Langit bisa tampil gemilang untuk merebut juara yang kedua. Kini giliran gaco lain Fran Geni Langit yang membuntuti dibelakangnya bersama Pitung yang turun satu peringkat. "Kami dari tim TLSSC siap mensuport dan meramaikan lomba di gantangan ini baik itu latberan, latpres maupun even," tutup Fran. [DICKS]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KHARISMA SEGEL PODIUM UTAMA LOVE BIRD P1 BEBAS.

POCO-POCO MASIH KEBAGIAN JUARA 3 LOVE BIRD FIGHTER.

KOMUNITAS TLEDEKAN TLSSC SIAP MERAMAIKAN SETIAP LOMBA DI JANGKAR SURABAYA FIGHTER.

FLINSTONE MILIK GURITNO MEMENANGI SATU-SATUNYA KELAS KENARI.

KATA KUNCI: jangkar surabaya fighter diesel pecut am dom