IR H SYROJUDDIN (kedua dari kanan). SIAP EKSIS DI LAPANG DAN KANDANG
JANGKAR MAS BF INDRAMAYU
Kembangkan Materi Unggulan Trah Pilihan
Sesuai janjinya setahun lalu, Ir. H. Syrojuddin, kungmania debutan asal Indramayu yang mengusung bendera Jangkar Mas Bird Farm, akan membangun kandang untuk mengembangbiakkan materi-materi pilihan terbaik koleksinya, yang ia beli sejak mengawali kiprahnya di dunia hobi perkutut dua tahun lalu.
“Seperti yang saya janjikan, setelah mengumpulkan materi-materi pilihan terbaik, saya juga mulai membangun kandang untuk mengembangbiakkannya. Setelah sempat tertunda karena beberapa kendala teknis, alhamdulillah, akhirnya kandang beres juga,” ujar Syrojuddin, ketika ditemui di markas Jangkar Mas BF, Perumahan Jangkar Mas Regency Indramayu.
Syrojuddin juga mengungkapkan, bahwa total kandang yang dibangun di salah satu rumahnya tersebut, berjumlah 35 kandang. Saat ini baru 50% yang terisi, karena sebagian indukan masih dalam proses seleksi. Dari jumlah tersebut, 15 kandang sudah jalan produksi.
Sebagian besar merupakan pasangan unggulan. Antara lain, K. E 01 SJ (SR Sri Rama/SOK x SR Impala), K. E 02 SJ (TP NNN x TP 888), K. E 04 SJ (TP 999 x SR Sri Rama/SOK), K. E 05 SJ (TOP E.333 x RBJ Benzema), K. E 06 SJ (RBJ B.1 x Cakrawala Selebritis), K. E 23 SJ (MSD x MSD), dan K. E 29 SJ (TP 64 x SR).
“Kandang 01 dan 04 adalah trah SOK, kemudian kandang 02 trah Gajah Mada, sedangkan kandang 23 adalah jebolan dari peternak lokal di Cirebon. Ya, selain mengambil trah-trah pilihan, saya juga ambil pasangan yang anakannya sudah terbukti di lapang. Kalau materinya bagus, kenapa tidak kita ambil saja.” tutur Syrojuddin, yang belum lama ini juga didaulat menjadi ketua P3SI Pengda Indramayu.
SELAMAT TAHUN BARU 2018. Sudah mencoba pakan burung Tweet Song? Yang lain sudah memakai dan merasa cocok. Kini Tweet Song benar-benar lagi happening, dicari kicaumania karena kualitasnya yang terjaga, kandungan nutrisinya seimbang, dan paling cocok untuk jagoannya.
Segera berikan Tweet Song, rasakan perubahan pada burung Anda.
Ini sekaligus menegaskan jika Jangkar Mas BF tidak fanatik akan darah. Meski memang, 50% materi yang sedang disiapkannya saat ini adalah trah Top Perkutut, kemudian dikombinasikan dengan materi-materi unggulan dari Terminal Perkutut, Sri Ratu dan Cakrawala. Hingga saat ini pun pencarian materi pilihan terus berlanjut. Karena pengembangan akan terus dilakukan sambil berjalan.
Kandang-kandang unggulan tersebut sudah menghasilkan anakan. Paling tua umur 2 bulan, dan sekarang ada beberapa stok anakan usia 1,5 bulanan. “Produksi anakan yang berusia 2 bulan sudah diambil oleh para pemesan. Stok anakan yang ada pun, juga sudah ada yang pesan. Terutama anak kandang 2 yang merupakan keturunan Gajah Mada, banyak yang inden,” jelas Ali Blitz, tim ahli kandang sekaligus sebagai asisten Syrojuddin.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: jangkar mas bf syrojuddin
