JANGAN ASEM SUKSES HATRIK JUARA PERTAMA DAN MERAIH GELAR MURAI BATU TERBAIK.
Jangan Asem Sabet Gelar Murai Batu Terbaik, SBY Bersatu Raih Juara Umum BC Perdana
Jangan Asem gaco milik Bah Faki PMBS sukses merebut hasil hatrik juara pertama dan menjadi murai batu terbaik pada gelaran Spesial 1st Anniversary SGBT I di gantangan Sawunggaling BC Surabaya. Sementara SBY Bersatu berhasil mengaet gelar juara umum BC perdananya.
Tiga kelas berhasil disikat habis oleh Jangan Asem dengan menjuarai kelas murai batu B, murai batu G16 B dan G16 C. “Perform Jangan Asem lagi kenceng-kencengnya dan on fire hari ini, Alhamdulillah bisa menang 3 kelas,” buka Bah Faki kepada burungnews seusai acara syukuran SBY Bersatu di kediaman Yanes TJS Simo SF, Selasa 2 April 2019.
KRU SURABAYA BERSATU MERAYAKAN JUARA UMUM PERDANA BERHARAP TAMBAH SOLID DAN KOMPAK.
Gaco Bah Faki yang sudah meraih banyak prestasi, terlihat on fire baik dalam hal gaya dan tonjolan yang ditampilkan. Gaya ngeshow ditambah tonjolan cililin, kenari, love bird dikeluarkan sambung menyambung alias roll speed. “Bahkan kalau sudah terlihat panas tonjolan tengkek buto ikutan dikeluarkan oleh Jangan Asem,” tambah Bah Faki.
Bah Faki merasa bangga, gaconya bisa merebut hasil hatrik juara pertama dan bisa membawa Surabaya Bersatu merebut juara umum BC. “Saya tidak menyangka Jangan Asem bisa merebut hasil istimewa hari ini, padahal lawan-lawannya burung jago-jago semua,” girangnya.
BAH FAKI SUKSES MENGHANTARKAN JANGAN ASEM DAN SBY BERSATU MERAIH JUARA BERSAMA.
Selain gaco Bah Faki yang menjadi penyumbang poin untuk mendapatkan gelar juara umum BC, ada Bandar Dadu milik Abah Rossy PEPSI, Buser gaco Yanes TJS Simo SF dan Kapten gaco milik Donny. Hari ini amunisi dari Surabaya Bersatu sukses mendominasi di kelas murai batu.
Keberhasilan Surabaya Bersatu merebut juara umum BC semakin melengkapi kemenangan beberapa amunisinya yang sukses menguasai podium tertinggi kelas murai batu. Bandar Dadu sukses merebut juara pertama pada kelas murai batu A dan juara 3 kelas G16 A.
Di kelas murai batu G16 A mampu diamankan oleh Buser gaco Yanes TJS SF yang dikawal Mbah To serta menjadi pemenang ketiga kelas G16 B dan sisanya disabet oleh Jangan Asem milik Bah Faki PMBS. Kapten milik Donny juga menyumbangkan poin dengan merebut juara 3, 3, 2, dan 3.
Surabaya Bersatu yang berdiri 08 Agustus 2018 diprakarsai oleh kicaumania penggemar murai batu seperti Mr Khent Doctor Clinic MB, Bah Faki PMBS, Ridi Yamaha, Rossy PEPSI, Fauzan PEPSI, Didit Miko SF, Mbah To TJS SF, Benny PMBS, Sigit Talen SF dan didukung penuh oleh Yanes TJS SF.
SYUKURAN ALA TIM SURABAYA BERSATU.
“Kami terbentuk dari berbagai komunitas dengan visi dan misi menciptakan lomba burung berkicau yang aman dan jujur serta berkualitas. Bebas buat siapa saja yang mau bergabung, monggo kami sangat terbuka dan transparant,” jelas Abah Rossy, salah satu pentolan dari PEPSI Surabaya.
Ini menjadi awal yang indah buat seluruh anggota Surabaya Bersatu dan sebagai bentuk wujud syukur dengan menggelar syukuran kecil-kecilan di rumah Yanes TJS SF. “Meskipun tidak merebut juara umum, seluruh kru Surabaya Bersatu sudah mempunyai jadwal kumpul-kumpul bersama yang kita gilir dari anggota satu ke anggota lainnya,” tutup Rossy dan Bah Faki kepada burungnews.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BAH FAKI BERSAMA BUAH HATI GEMBIRA ATAS PRESTASI JANGAN ASEM.
SELURUH PERSONEL SBY BERSATU TURUT HADIR DALAM SYUKURAN.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: jangan asem pmbs surabaya bersatu yanes tjs sf pepsi surabaya sawunggaling bc surabaya
