IR.DAVID. TURUT MEMERIAHKAN INGKUNG KUALI CUP II.

INGKUNG KUALI CUP II BANTUL

Matador, Pesona & Armagedon Memukau, Duta Kalasan Bersatu & Robert Pantau Juara Umum

Senin, 19 November 2018 - BERITA LOMBA

Matador tampil kesetanan, mengumbar suara rol tembak yang dibawakan dengan gaya nancep satu titik ditangkringan langsung menggasak habis juara 1 tiga kelas kacer pada even Ingkung Kuali Cup II, Mingggu, 18 November 2018.

Matador seolah melampiaskan dendam kesumat setelah lama tidak turun karena rontok bulu. Melihat musuh langsung tampil habis-habisan hingga berujung hatrik juara 1.

DODY. KACER MATADOR BORONG JUARA 1 TIGA KELAS

Selain aksi Matador di kelas kacer, keseruan juga tampak di beberapa kelas lainnya seperti di kelas murai batu, cucak hijau, dan love bird. Alhasil, arena lomba di Desa Wisata Kalakijo Guwosari Pajangan Bantul diluberi kicaumania. Bahkan di kelas anis merah, ada peserta anis merah yang mengusulkan agar panitia membuka satu kelas lagi. Menginggat waktu dan masih banyak kelas yang belum dilombakan, panitia pun tak berani menambah.

“Tadi ada peserta yang usul agar panitia membuka satu kelas anis merah lagi, mengingkat kelasnya masih cukup banyak takut waktunya terlalu malam terpaksa kita tidak berni nambah,” jelas Alfin Suhada selaku ketua panitia.

ALFIN. LB PESONA BURUNG PASAR SEHARGA 800 RIBU TERUS BERPRESTASI SEJAK PAUD

Selanjutnya Alvin mewakili rekan-rekan panitia mengucapkan banyak terimakasih atas semua dukungan kawan-kawan semua, mohon maaf bila masih ada kekurangan, tunggu even kami selanjutanya yang lebih besar,” pungkas Alfin Suhada kalem.

Jombang merasa lega, jagoan kacer Bonek yang dibeli 2 tahun lalu dari Kediri dan sempat ngambek tidak mau jalan kondisinya sempat melemah karena tidak mau makan jangkrik. Berkat ketelatenan dan tangan dingin Jombang Bonek akhirnya kembali mau makan jangkrik, tak lupa Jombang juga memberikan Asupan probiotik Moncer 1, bahkan Bonek kini kuat menghabiskan jangkrik hingga 50 ekor. “Bonek kita dapat 2 tahun lalu dari Kediri Jatim, di sana sudah sering meraih juara, seetelah kita boyong  Jogja sempat tidak mau makan jangkrik badanya jadi kaya lemas gitu,” jelas Jombang menerangkan.

Menurunkan jago-jago muda prospek, Ir.David kali ini tidak target juara. Membawa 4 jago tiga diantaranya murai batu dan satu ekor cucak hijau. Dua jago diantarnya cucak hijau Gladiator dan murai batu Tarzan Kota yang baru dicoba di Launching Sorowajan Independen. Hasilnya cukup memuaskan Gladiator meraih juara 1 dan Tarzan Kota masuk 10 besar.

“Kita coba jago-jago muda,  turut memeriahkan gelaran mas Alfin, sekaligus bersilaturahmi banyak ketemu kawan-kawan,” jelas Ir. David yang gelaran sebelumnya berhasil membawa pulang satu ekor kambing berkat penampilan gemilang murai batu Naruto.

Siapa mengira love bird Pesona milik Alfin yang mengukir prestasi sejak usia paud burung berasal dari Pasar yang dibeli seharga 800 ribu rupiah. Pesona kini usianya masih remaja, namun Alfin sang pemilik sudah menurunkannya di kelas Dewasa. Hebatnya Pesona mampu sekaligus menunjukan  dirinya burung berkelas dengan pembuktian berhasil memborong juara 1 dua kali.

Di kelas Exclusive unggul atas Panglima milik Aris M dan ARN milik Teddy BKS. Di kelas love bird Bintang lagu Pesona juga tak terkejar lawan. ARN milik Teddy BKS dan Atom milik Ganong 5758 harus mengakui kehebatan Pesona.

JOMBANG. KACER BONEK KEMBALI BANGKIT

Hari baik rupanya sedang menjadi milik Sapta selaku Duta Bupati Cup Sleman. Betapa tidak jago lawas anis merah Armagedon yang sudah 2 tahun macet, kembali tampil dan langsung borong juara 1 dua kelas. Kegembiran makin komplit ketika jago barunya yang bernama Kambing Hitam yang didapat dari H. Mansur Mustopa dalam gelaran di kota Solo juga meraih juara 2. Bila ditelusuri  kebelakang Armagedon ternyata milik H. Mansur yang dulu pindah tangan Antony. Kemudian dari Tangan Antony jatuh ke Sapta.

H Mansur Mustopa memang salah satu pemain lawas anis merah, namun belakangan lebih konsentrasi turun di love bird dan sesekali terlihat menurunkan anis merah. “Masih penasaran saja main love bird, kalau main anis merah ibarat sudah katam kitab,” papar H.Mansur Mustopa sambil tersenyum.
 

Iyan, Anto Bonbin, dan kawan-kawan dari Duta Kalasan Bersatu kembali menyabet gelar Juara Bird Club. Setelah pekan lalu di Penny Jaya juga merah juara Bird Club. Keberhasilan lagi-lagi berkat andil besar kenari Satoe Angka milik Fiyan/Herdi. Satu Angka termasuk jagoan baru yang didapat dari H. Hani. Ditangan Iyan/Herdi baru beberpa kali dicoba namun hasilnya makin gemilang. Kini Satoe Angga menyumbang dua emas. Diperkuat Pirelli milik Teddy BKS dan  Beatles milik Cak Dayat. Poin ini sudah cukup mengantarkan Kalasan Bersatu meraih gelar Juara Bird Club.

Juara Single Fighter berhasil diraih Robert Pantau, selelah sejumlah jagoan handalnya tampil sangat mewah. Sebut saja di kelas cendet Ra Pindah dan Ra Umum. Keduanya tampil indah dengan tembakan tajam-tajam serta rol panjang, dibawakan dengan speed rapat nyaris tanpa sepasi. Aksi ini pun membuat penonton sangat terhibur dan puas yang menyaksikan. Robert Pantau berencana  kembali akan menurunkan amunisi terbaiknya di gelaran Bupati Cup Kulon Progo pekan depan.[RING BSR]

PANITIA & JURI INGKUNG KUALI

ANISER JOGJA. 2 KELAS ANIS NYARIS FULL GANTANGAN

ROBERT PANTAU. JUARA SINGLE FIGHTER

DUTA KALASAN BERSATU. KEMBALI RAIH JUARA BIRD CLUB

H.MANSUR MUSTOPA. MASIH PENASARAN DENGAN LOVE BIRD

MURAI BATU. JABUT DARI KANDANG BESAR LANGSUNG JUARA