Ghanjaran Stadium dalam latber rutinnya, Sabtu, 22 November 2025 berjalan sukses dan lancar. Hanya memainkan kelas cucak dan murai batu, namun pesertanya cukup mengembirakan. ...
Baru tuntas mabung, Serdadu andalan Dr Aang dari Predator SF tampil menggila. Gaco yang mengandalkan roll + pukulan suara keras menarik minat CEO Gerdupapak Reborn.
Antusiasme kicaumania Jawa Timur dan sebagian blok tengah hadir ke Ponorogo, mengikuti gelaran Road Show Bumi Reog PMM ternyata cukup tinggi. Terbukti, untuk kelas sampai dengan 1 juta, tiket sudah pada habis.
Belakangan ini, event-event yang menggelar kelas Kacer semakin banyak. Yang sudah berjalan, ada KMN di Solo High Class dan KMN Road Show Karawang. Segera menyusul, Anniversary Mr. Sunarto Bapak Kacer Indonesia (23/11) hingga Kopdar KMN di Bekasi (30/11) d
Lomba dengan tiket 20an juta, sudah pernah ada. Tiket 50 juta? Bila benar peserta memenuhi kuota minimal dan jadi dilaksanakan, sepertinya akan jadi yang pertama.
Meski diguyur hujan lebat, Latber Kamis Galang Arena (20/11/2025) di Jl. Trunijoyo, Kanjuruhan Kepanjen Malang, tetap di padati kicau mania.
Tiketnya hanya 550K, 24-G, hadiahnya motor Yamaha Gear tanpa potongan alias berapa pun peserta dijamin bongkar! Motornya baru atau seken yah... nah simak faktanya di sini.
Gayeran Lokal Alam Reguler menjadi salah satu sesi terpanas dengan menerapkan loss poin. Banyak gaco handal ikut bersaing.
Micky Mouse burung andalan Budi Bogem dari Nganjuk mampu memperlihatkan perform apiknya yang membuat beberapa pemain kepincut. Sayangnya pada penampilan terkahir yang jadi penentuan kurang sesuai harapan sang penaksir.
Ditawar nggak dilepas burung sering mati? Ini mitos, Fix! Yang penting perawatan stabil, mental kuat, performa pasti tetap jalan. Dan ini dibuktikan Brutal, murai batu andalan Reyhan dari Tugu SF.
Laga perkutut dengan pembatansan poin sangat seru juga, utamanya di Gayeran 350 Vip yang pesertanya full gantangan. Banyak burung kobong alias diskualifikasi lantaran terlalu gacor dengan mendapat poin lebih dari yang ditetapkan, 350 poin.
Juara dijamin tidak itu-itu saja. Hadiahnya real mobil baru, diganti uang nilainya 100 juta. Motornya tak kalah mentereng, Vario senilai 21 juta, Beat senilai 14 juta, dan Revo senilai 10 juta.
Mendapat dukungan penuh dari komunitas lokal seperti M2B, HPB, Aniser Boyolali, K2BT, CMB dan lain-lain, Anniversary P2-3B Boyolali berlangsung meriah. Canada (CND), amunisi milik Mr. CR Putra Madun SF berhasil meraih juara 1, 1, dan 2.
Murai batu Sakera milik H SWD Begal SF keluar sebagai pemenang di kelas utama Murai Batu Bermartabat di Road Show PJSB. Di kelas lain, anis merah Red Devils milik Romi Manahadap berhasil meraih dua kali juara pertama alias double winner.
Gayeran Bebas Vip merupakan partai paling bergengsi di laga PLAI (Perkutut Lokal Alam indoonesia) ini, yang di helat di leg pertama.
Bandit memenangkan kelas utama di Viking Tour D’ Java Feat Solo High Class (SHC), Minggu 16 November 2025. Ada yang menawar, tapi belum kepikiran menjual, sebab rajin kasih rejeki.
Irwan dari Kirana SF Klaten tertarik hadir karena mengetahui Viking itu sportif dan sudah menggunakan perangkat yang canggih. Tidak kenal siapa-siapa, Jambrong sekali kalah tos 1-2 dan sekali juara 1.
Empat jawara yaitu murai batu Monreker milik Mayau dari Aktor Muda, DJ Sakerah milik Ko Ipong dari 3 Putra SF, cucak hijau Gembor milik Luki dari Hora-Hore dan cendet Bajol Ijo milik Budi dari Chemistry BC, sama-sama bisa tampil bagus untuk bisa meraih ..
Road To Galang Arena feat KMN Reborn yang digelar Minggu 16 November 2025 berjalan seru dan lancar. Seperti biasa untuk murai dan cucak hijau rata-rata full gantanga. Untuk penjeda ada kelas kacer dan sogon yang dihelat sampai tiga sesi.
Pertarungan seru burung-burung papan atas se-nusantara, terlihat pada gelaran Dandenpom Cup 2 yang diselenggarakan di gantangan Prasasti - Malang pada hari Minggu, 16 November 2025.
Dengan modal tiket 550 K dan 355K, juara I kelas Murai Batu bisa pulang membawa hadiah sepeda motor. Inilah magnet yang ditawarkan Dr. Rizal di Anniversary BNR Bringin Raya ke-3 di Pare, Kediri.