IAN BAEHAQI (KIRI) & PANJI JANUARIL. TELATEN & SABAR KUNCI KESUKSESAN

ILB HANUM SF PURWOKERTO

Sukses Kembangkan Breeding Trah Juara, Inden Anakan Tak Ada Putusnya

Kesibukan Ian Baehaqi sebagai apoteker tidak menghalanginya untuk merintis breeding love bird dan murai batu. Berkat pengalamannya, pemilik ILB Hanum SF Purwokerto ini telah memiliki 80an pasang love bird trah juara dan beberapa pasang murai batu siap produksi.

Pria kelahiran Bumiayu-Brebes yang kini menetap di wilayah Purwokerto ini memang sudah malah melintang di dunia kicauan. Ayah satu anak ini sudah 9 tahunan berkecimpung di dunia kicauan. Pasang surut dalam dunia kicauan pun sudah kenyang dialaminya.

 

 

IAN BAEHAQI (KIRI)& PANJI JANUARIL. TELATEN & SABAR KUNCI KESUKSESAN

 

Namun sejak dua tahun lalu, Ian mulai merintis kandang breedingnya. Terlebih dukungan sang istri terhadap hobi dan niat yang dijalaninya membuatnya semakin bersemangat. “Kadang hobi, kalau kita seriusi dan cermati dengan baik bisa menghasilkan sesuatu yang lebih, khususnya untuk urusan dapur ngebul mas,” ungkapnya berseloroh.

Seperti harapan semua peternak, setelah dua tahun merintis, akhirnya kandang breeding ILB Hanum SF Purwokerto menemui kesuksesan dan semakin berkembang. Saat pewarta burungnews menyambangi kediaman Ian Baehaqi, deretan kandang ternak love bird tampak memenuhi dinding salah satu ruangan.

“Sementara ini sudah ada 80an pasang love bird trah juara siap produksi. Untuk murai batu ada sekitar 6 betina dan 1 pejantan,” terang Ian. Panji Januaril salah satu sahabatnya pun dipercaya sebagai perawat indukan burung lovebirdnya sebanyak 34 pasang. Selebihnya dirawat sendiri. “Bersyukur sekali mas punya teman yang mau sabar dan telaten seperti mas Panji Januaril. Sehingga breeding ini semakin besar,” ucapnya.

 

Incer Indukan di Arena Lomba (Ex-Lapangan)

Soal pemilihan indukan tentu Ian Baehaqi tak sembarangan. Pengalaman 9 tahun lebih di arena lomba tentu membuatnya paham akan kualitas. Bahkan tidak jarang seorang Ian Baehaqi berburu calon indukan hingga ke luar kota.

Informasi target burung yang menjadi inceran kadang didapat dari teman-temannya dan juga memanfaatkan sosial media. “Alhamdulillah berkat perjuangan selama ini, indukan jadi banyak seperti ini mas. Soal indukan memang saya mencari burung-burung jawara alias bekas burung lapangan semua mas, tak lain biar keturunannya punya kualitas bagus,” ucapnya.




Kuantitas yang dihasilkan dari kandang ternaknya khususnya burung love bird jika sedang kondisi, setiap minggu bisa mencapai 5 hingga 10 anakan. Pemantauan seksama juga kerap dilakukan guna mengecek indukan mana saja yang sedang produksi. Pemasangan ring berkode Hanum SF dan Aril Pipiet dilakukan saat anakan umur sekitar 1-2 minggu dan dipanen setelah mencapai umur 1 bulan.

Anakan love bird dan murai batunya dibanderol dengan harga yang masih terjangkau, kadang kalangan teman-teman dekatnya maen sambil lihat-lihat, kalau ada yang cocok kebanyakan tak jadi soal untuk urusan harga. Bahkan akhir-akhir ini saat pewarta burungnews menyambangi  kediamannya sudah banyak yang inden untuk mendapatkan anakannya.

 

HASIL ANAKAN UMUR 2-3 BULAN  SIAP DIBOYONG PEMESAN

 

Bagi berminat memiliki anakan dari kandang ILB Hanum SF Purwokerto atau sekadar sharing perihal breeding love bird dan murai batu, bisa datang langsung ke Jalan Menteri Supeno Rt 05 Rw 01 Wiradadi Sokaraja Kabupaten Banyumas atau bisa menghubingi pemiliknya di WA 082221177704.

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp