HARIS DI SASANA PEMBINAAN HASIL BREEDING
ICONK BF MAJALENGKA
Eks Juri PBI Ini Sukses Breeding Murai dengan Kontrol Kualitas yang Ketat
Ini dia penangkaran dengan konsep yang berbeda. Untuk mengontrol kualitas produksi, dilengkapi dengan sasana pembinaan. Standar kualitas berbasis dari pengalaman sebagai juri nasional PBI .
Iconk BF, breeder dari Majalengka ini tidak hanya ingin sukses dari sisi produksi, tapi sekaligus memastikan hasil produksinya punya standar kualitas tertentu: kualitas yang memungkinkan kelak bisa jadi burung lomba yang berprestasi.
Semua hasil produksinya harus “lolos” dari tiga tahap atau fase, mulai dari pembinaan, pelatihan, dan pemasteran. Fase ke-1, anak usiah dua bulan harus sudah tampak karakternya. Fase kedua, anakan lepas trotol (biasanya 6-7 bulan), tes tracking, dan fase ketiga, uji coba lapang.
SEBAGIAN PRODUK ICONK BF YANG SUDAH PRESTASI
“Kita juga selalu menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan yang sudah pakai produk Iconk, termasuk memanfaatkan media sosial seperti face book. Pokoknya bagaimana perkembangannya, apakakah ada masalah, kita monitor terus. Dengan cara ini, 80 persen memberikan respon yang positif,” beber Ir. A. Harris Ahmi, owner Iconk BF Majalengka.
Produknya sejak awal memang ber-orientasi lomba. Prinsipnya, menerapkan metode yang ia sebut sebgaai “pengembangan karakter”. Maksudnya, menyempurnakan atau memperbaiki karakter dari kedua pasangan indukan. Masing-masing individu indukan (jantan dan betina), harus jelas karakter, kualitasnya, serta trahnya. “Dengan cara demikian, hasilnya jadi lebih pasti dan jelas,” urai Haris.
Sebelum dilempar ke pasar, produk Iconk BF sudah dicoba atau diorbitkan sendiri dulu, baru diuji oleh rekan pemain lain, barulah dilepas untuk diuji oleh rekan pemula. Hasilnya, burung dalam setiap trahnya telah teruji, bisa memenuhi memenuhi target.
“Inilah target kami, memenuhi standar kualitas. Sekarang rata-rata anakan terdahulunya dari masing-masing indukanya sudah meraih prestasi di berbagai even, termasuk beberapa di antaranya even nasional,” ungkap mantan juri nasional PBI pada era 90-an hingga awal 2000-an ini.
ANAKAN KOLEKSI ICONK BF LAINNYA
Harris menambahkan, dari tangan para pemula juga banyak produk Iconk BF yang sudah ngorbit di bernagai level gelaran. Hal ini tak lepas dari upaya membangun komunikasi, berbagi informasi antara breeder dan pemakai produknya.
“Kami jalin komunikasi terus. Kalau ada masalah, mereka hubungi kami, lalu kami coba memberikan solusinya. Atau sebaliknya, mereka menemukan solusi kemudian dibagikan kepada kami, jadi kalau ada masalah yang nyari sama pada pemakai lain, bisa kami share-kan.”
KANDANG ICONK BF DI MAJALENGKA
Beberapa produk Iconk BF saat ini banyak yang ngorbit di tangan para pemula, di antaranya di wilayah Jabodetabek: KUDETA (Pettir Jr.) dan EDANE (Mettalica Jr.) milik Mr. Rifky Indra; GEBBER (Dower Jr) milik Edy Cakung; THE BRONX (Borju Jr.) dan EXOTIC (Rawing Jr.) milik Mr. Ary Deo; S3 (Recok Jr.) milik Mr. Bahrudin Ilham Tanggerang; KAPOR (Dragon Jr.) milik Mr. Gito Dipo Team Jakarta; LEAK (Pettir Jr.) milik Mr. Viddi Apryanto Cikarang; RONGGENG (Bawel Jr.) sekarang diternak H. Mursidi Cikarang.
Wilayah Jabar: Killer Jr. Milik Mr. Aryanto Laksana Bandung; KINLONG (Pettir Jr.) milik Mr. Dadan Anugrah Sumedang; GESTAPU (Killer Jr.) milik Mr. Azka Bukhori Karawang.
HARRIS, SIAP KIRIM ANAKAN MURAI
Wilayah Yogjakarta: KABAYAN (Mettalica Jr.) milik Mr. Yudho Ahmad; Dragon Jr. Milik Mr. Sidik Prabowo; Cassanova Jr. Milik Mr. Okka Cannary, dan masih banyak lagi di tangan rekan-rekan Berebes, Tegal, Pekalongan serta di beberapa daerah di blok Timur dan luar pulau.
Haris tidak mengalami kesulitan berarti dalam pemasaranan anakan Iconk BF. Selain jaringannya yang begitu luas sejak menjadi juri nasional di PBI, juga karena kualitas anakannya yang sudah teruji. Mereka yang puas langsung cerita ke rekan-rekan lainnya, yang kemudian ingin punya koleksi dari Iconk BF berikutnya.
ASINAN HALUS, COCOK DAN DISUKAI UNTUK INDUK, PIYIK, & BURUNG LOMBA
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: iconk bf majalengka
