AGUS BAROKOH MENYERAHKAN HADIAH PADA TJETJEP, JUARA KELAS APBN

HG BROTHER PEDULI SESAMA + DATA JUARA, #1

Pilihan Juri Sesuai Ekspektasi, Peserta Pun Puas dan Bersih dari Komplain

Selasa, 29 September 2020 - BERITA LOMBA

Suasana Pasar Plered, Bantul, begitu meriah. Hari itu, Minggu 27 September 2020, HG Brother yang dimotori Sidik Eryanto, kembali punya gelaran dengan tajuk Peduli Sesama. Para peserta angkat topi dengan kinerja para juri.

Salah satu yang banyak diobrolkan peserta adalah bagaimana para kinerja juri di HG Brother. “Bagus ya, jurinya di sini masih polos-polos, belum pada dibebani banyak titipan atau penumpang. Pilihannya pada benar-benar semua dari tadi,” ujar seorang peserta yang berada tak jauh dari burungnews berdiri.

Apa yang disampaikan oleh salah seorang kicaumania tersebut, rupanya juga sama dengan yang dilihat Tobil Nanang Kusuma dan Panji Wiguna, dua pewarta yang cukup paham burung. “Saya amati terus dari sesi awal, burung-burung yang menurut saya bagus dan layak, ternyata para juri juga kasih koncernya ke situ. Saya kira ini yang bikin masa kicaumania jadi setia, bahkan mungkin fanatik. Makanya gelaran di sini kok selalu ramai,” ujar Tobil.

Tobil pun kemudian membandingkan kinerja juri di HG Brother, yang kalau di Jogja kira-kira sama dengan yang terjadi di Posma Sembego, Pos Jakal, dan yang relatif baru tapi sudah mampu merebut hati para kicaumania, Kronggahan Berkicau. “Di gantangan-gantangan tersebut saya kira kinerja jurinya cukup bagus-bagus, itu salah satu alasan kenapa relatif selalu ramai,” imbuhnya.

Ada yang beda kali ini. Selain hasilnya yang akan disumbangkan untuk membantu Ibunda Sadimin “Ambon” yang sedang sakit, juga kali ini adalah kelas khusus Ring APBN.

“Event ini, semoga juga bisa berlanjut, kami kerjasama dengan APBN Jogja yang dipimpin pak Agus Barokah. Jadi ada kelas khusus murai batu yang memakai ring APBN. Peminatnya ternyata juga cukup banyak. Saya kira kalo gelarannya dilakukan konsisten dan semakin sering, bakal semakin ramai. Anakan murai yang memakai ring APBN juga semakin banyak yang dicari,” jelas Sidik kepada burungnews.com di sela-sela lomba.

SIDIK ERYANTO, JURI ITU MANUSIA, BISA SALAH TAPI TIDAK BOLEH SENGAJA SALAH

Agus Barokah juga mengaku puas dengan dimulainya kerjasama ini. “Bisa kita teruskan, agendakan lagi. Ke depan harapannya juga bisa bekerjasama dengan gantangan lain, biar merata juga di Jogja utara misalnya. Tadi juga omong-omong supaya di luar Jogja, seperti Klaten, juga bisa digelar.”

Di kelas ini, peraih juara adalah Marlboro, jago milik Tjetep Kusuma dari Akaratu Klaten. “Alhamduillah, bisa orbitkan burung dari hasil kebun sendiri. Kami berharap semakin sering ada kelas-kelas khusus Ring APBN.”

Kelas murai batu bisa dikatakan paling meriah, selain cucak hijau dan love bird. Para juaranya juga bermunculan gaco-gaco yang relatif baru. Seperti Hamer milik Uun, Bigbos milik Irfan, juga ada Jet-2 milik Agung Nggroso (Segoroyoso).

AGUNG SEGOROYOSO, BARU 2 PEKAN DAPAT, MB JET 2 LANGSUNG JUARA

Agung yang tinggal tak jauh dari gantangan, termasuk kicaumaia lawas era 2000-an awal, salah satu punggawa ABC Team kala itu bersama Pak Bambang Wisnu, pak Bagya, Budiharjo, Surono, dan lainnya. “Ini burung baru dapat 2 pekan, dari tetangga. Masih muda, masih ada nakalnya sedikit. Ini ya nyoba setingan juga. Alhamdulillah sudah bisa juara 1, benar-benar tidak mengira. Tadi saya pikir paling ya 3 besar, wong musuh juga relatif bagus-bagus.”

Sementara itu, di kelas love bird turun juga jago bernama Kapal Api yang penampilannya sungguh mengundang decak kagum, durasinya tembus 4 menit. “Tadi kita bawa ke Wonosari, di sana alhamduillah hatrik juara 1 sampai 3 kali, terus mampir ke sini, hanya kebagian satu kelas, juga langsung juara 1,” ungkap Satrio, sang pemilik.

MINGGU MALAM, LANGSUNG SERAHKAN BANTUAN DARI HASIL LOMBA KE KULONPROGO

Selesai lomba, Sidik tampak mengumpulkans semuga punggawa HG, baik dari kepanitiaan maupun team juri. Rupanya, ada tradisi evaluasi. Setiap kru boleh menyampaikan keluh kesah, atau masukan, atau apa pun. Tak jarang pihak luar yang masih ada di lapang pun dipanggil, diminta memberikan masukan.

Sidik mengaku sangat bangga dengan antusiasme kicaumania yang hadir. “Apalagi, hari ini kan niatnya memang buat Peduli Sesama. Setelah dikurangi semua biaya, hasilnya akan langsung kita antar ke tempat tinggal ibunya Ambon di Kulonprogo sana. Kepada semua yang hadir tadi, jangan sungkan-sungkan kalau ada kritik dan masukan.” [maltimbus]

KRU LB FIGHTER KAPAL API, SEHARI JUARA DI 2 EVENT

UUN (KIRI) JUARA MB 36 G

SESI MURAI BATU, FULL GANTANGAN

DATA JUARA HG BROTHER PEDULI SESAMA 27 SEPTEMBER:

KATA KUNCI: hg brother