MOMEN SAAT TERJADI NEGOSIASI ANTARA PANITIA & SATGAS COVID-19 PALANGKARAYA

HENDRA DOANK CUP PALANGKARAYA, #1

Lomba Dibubarkan Saat Penancapan Bendera Nominasi, Ada Apa?

Event Hendra Doank Cup Palangkaya, Minggu (22/11) dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Sesi 1 sampai sesi 17 lomba berjalan lancar dan full gantangan. Namun, saat penancapan bendera nominasi di sesi 17, lomba tiba-tiba dibubarkan. Ada apa?

Gelaran Hendra Doank Cup Palangkaya menjadi event paling ditunggu kicaumania tanah air, khususnya di Pulau Borneo. Peserta datang dari berbagai wilayah. Ada dari Pangkalan Bun, Sampit, Seruyan, Banjarbaru, Banjarmasin, Taminyang, Tanjung, dan juga dari Samarinda yang menjadi salah satu kantong terbesar kicaumania.

Maka tak heran, sejak sesi awal yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, peserta langsung membajiri gantangan alias full-full peserta. Demikian juga dengan sesi berikutnya. Tidak hanya full peserta, pertarungan para gaco berkualitas pun tersaji indah dan seru di gantangan.

 

 

SUASANA SAAT KEDATANGAN TIM SATGAS COVID-19 PALANGKARAYA KE LOMBA HENRA DOANK CUP

 

Namun, saat penancapan bendera nominasi di sesi 17 yaitu saat kelas Cucak Hijau Kaka B dengan tiket 200 ribu rupiah dimaenkan, panitia tiba-tiba mengumumkan lomba dihentikan. Otomatis sesi 18 dari 35 sesi yang dijadwalkan tidak dilanjutkan. Peserta pun diminta pulang lebih awal.

Dari pantauan awak media Burungnews di lokasi, perihal lomba dibubarkan karena adanya laporan warga kepada tim Satgas Covid-19 bahwa terjadi kerumunan massa di wilayahnya. Panitia lomba juga diduga belum mengantongi ijin dari pihak terkait, khususnya dari tim Satgas Covid-19 Palangkaraya.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Meski sempat terjadi negosiasi alot antara panitia dan pimpinan rombongan tim Satgas Covid-19 Palangkaraya, lomba tetap dihentikan. Tim Satgas Covid-19 Palangkaraya tidak memberikan toleransi.

Dengan kondisi itu, pihak panitia bersedia menghentikan lomba dan mengembalikan tiket kepada para peserta. Beruntung para peserta yang telah berkenan hadir sama-sama memahami kondisi saat itu, serta berlapang dada untuk kembali pulang lebih cepat.

 

 

Lewat pengeras suara, Mr. Hendra Doank selaku tuan rumah lomba mengumumkan terkait burung terbaik, juara SF dan BC ditiadakan. “Karena kondisi ini, maka kami memutuskan meniadakan gelar burung terbaik, juara SF dan BC. Kami mohon maaf dan pengertian rekan-rekan kicaumania,” ucapnya.

Kemudian melalui laman face book Hendra Doank menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima kasihnya kepada seluruh para kicau mania yang telah berkenan hadir. “Ulun minta maaf, minta rela atas ketidak nyamanan ini, sebelum acaranya selesai sudah harus pulang. Insya Allah akan kita lanjut dalam gelaran yang lebih mengasikan lagi untuk rekan-rekan kicau mania semua,” ungkapnya.[Bambang Borne]

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

KATA KUNCI: hendra doank cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp