HASTAMA MASTERING JAYA (HMJ) PURBALINGGA

Mastering Murai Batu Bertarif 350 Ribu per Bulan, Simak Keunggulannya

Deretan burung murai batu dalam sangkar bundar dan burung masteran tampak berjejer rapi setelah dibersihkan. Begitulah pemandangan aktivitas setiap pagi di Hastama Mastering Jaya (HMJ) Purbalingga, sekolah mastering murai batu yang diklaim memiliki sejumlah keunggulan.

Anton sang pendiri HMJ, akhir-akhir ini disibukkan dengan rutinitas merawat burung murai batu yang dititipkan kepadanya. Aktivitas dimulai dari jam 6 pagi dan biasanya akan berakhir pukul 12 siang.

 

 

 SUASANA SEKOLAH HMJ DI PAGI HARI. LOKASI PEDESAAN YANG MASIH ASRI

 

Sekolah khusus untuk merawat dan menjadikan murai batu mahir membawakan lagu-lagu yang bisa membekali jadi juara diberi nama Hastama Mastering Jaya (HMJ). “Sekolah mastering murai batu saya rasa masih memiliki peluang besar dan menjanjikan, terlebih banyaknya penangkar murai batu di tanah air,” ungkap Anton. 

Para siswa baru, bisa dimaukkan saat umur 2 bulan atau usia makan sendiri dengan target usia 10 bulan sudah mapan membawakan materi lagu di arena lomba. Kurang lebih sekitar 8 bulanan berada di kampus HMJ. 

Anton mengoleksi lebih dari 25 ekor burung master berbagai jenis, mulai dari cucak cungko, love bird, kenari, srindit, glatik, kapas tembak, rembetan, parkit, kolibri, siri-siri, gereja, dan lainnya.  

 

 

Kepada burungnews.com, Om Anton mengungkapkan bila ide membuat sekolah murai batu berkat dorongan dari rekan-rekannya. “Awalnya saya kan pemain, dari dulu banyak rekan-rekan mempercayakan burung murai batu yang dikatakan rusak, supaya di servis. Alhamdulillah banyak yang puas dan beberapa ada yang berhasil menembus event nasional. Dari situlah semakin yakin mencoba membuka sekolah mastering murai batu.” ungkapnya.

Kini sudah ada 7 ekor anak didik yang sedang dibina. “Bersyukur sekali atas kepercayaan dari rekan-rekan, kendati masih baru, sudah ada 7 siswa yang masuk. Sebenarnya sudah berjalan sekitar 7 bulan, namun saya mulai pede untuk di-publish di media sosial dan resmi dibuka awal tahun 2021 ini. Terima kasih rekan-rekan yang dari Klaten, Magelang, dan spesial Om Bewok Ronggo yang sudah mempercayakan burungnya ke kami.”

 

 BEWOK RONGGOLAWE & ANTON. PANTAU LANGSUNG ANAK DIDIK DI GANTANGAN

 

Bewok dan Anton tanpa sengaja bertemu di kontes spesial Bumijawa BC, Sabtu 2 Januari 2021, tampak serius berbincang- bincang tentang perkembangan sekolah di HMJ. “Kebetulan saya lagi pulang kampung di Bumijawa-Tegal, ya sekalian main ke gantangan ini, eh ketemu sama Om Anton,” ujar Bewok.

Om Bewok mengaku pernah main di HMJ Purbalingga melalui info getok tular, dari mulut ke mulut, mengakui perkembangan sekolahnya sangat pesat. “Dulu waktu main, burung masteran baru ada 12 ekor, sekarang katanya ada sekitar 25 burung master. Progresnya sangat bagus, melihat keseriusannya saya semakin yakin burung dititipkan di HMJ,” tandasnya.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki HMJ, mulai dari suasana tempat yang asri dan udara pedesaan yang masih alami, menjadi nilai plusnya. “Suasana di HMJ sangat mendukung, mungkin itu salah satu keunggulan di HMJ. Suasana alam pedesaan yang masih asri, menjadikan burung murai batu maksimal dalam tahap pemasteran,” imbuh Bewok.     

Dengan uang SPP 350 ribu setiap bulan, HMJ menawarkan sejumlah fasilitas untuk calon siswa barunya seperti perawatan ekstra, koleksi burung masteran yang setiap saat bunyi, tempat nyaman, tenang, dan bersih, serta nutrisi pakan terbaik.

Bagi kicaumania yang ingin menitip jagoannya untuk dimaster dan langsung bayar 5 bulan, akan mendapatkan diskon dengan cukup membayar 4 bulan.

Dengan fasilitas tersebut, HMJ merupakan tempat yang cocok untuk pemilik-pemilik murai batu yang tak ingin repot dalam memasteri gacoannya. Keunggulan lainnya yang ditawarkan HMJ, yakni 100 persen uang SPP kembali bilamana terjadi kematian pada siswanya.

 

 

“Ya berharap sih siswa-siswa yang masuk tidak ada masalah. Namun burung juga makhluk yang bernyawa jadi antisipasi saja dan sama-sama rugi tentunya bilamana itu terjadi,” ungkap Anton.

Layaknya sebuah sekolah murai batu, HMJ selalu melaporkan perkembangan siswa pada pemilik baik melalui WA maupun pantau langsung. “Kalau pemiliknya jauh, saya kasih laporan lewat WA. Kalau yang deket-deket sini biasanya main langsung ke rumah,” paparnya.

Anton melanjutkan, sekolah seperti ini bukan sekadar mastering, tapi sekaligus membiasakan dan menyiapkan trotolan agar siap lomba. “Buat yang nggak mau repot, sekolah seperti ini sangat membantu,” ungkapnya.

Standar kelulusan di HMJ, siswa yang dinyatakan lulus apabila sudah memiliki 3-5 isian lagu ngerol serta tembakan. Sebelum diserahkan ke pemilik, ada masa karantina satu bulan dan sesekali diturunkan di arena lomba. Tujuannya, memantau kinerja burung di atas gantangan.

Anda yang ingin menyekolahkan trotol murai batu dan ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, silahkan datang langsung ke Desa Serayu Larangan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, atau langsung saja hubungi nomor WA 0852-9222-0223. [Anton Kendor]

 

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: hastama mastering jaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp