BERLY DAN ISTRI, BAHU MEMBAHU MENGEMBANGKAN USAHA BREEDING MURAI BATU

HASILKAN ANAKAN MURAI BERKUALITAS ALA BERLY BF MOJOKERTO

Dibiarkan Diloloh Induknya sampai Bisa Makan Sendiri, Trotolan Senopati Harganya Tinggi

Rabu, 04 Maret 2020 - PROFIL

Berly BF Mojokerto mempunyai gaco bernama Senopati yang trotolannya banyak diinden dan harganya terbilang mahal. Selain dari pejantan trah juara seperti Senopati, rahasia lain untuk menghasilkan anakan yang berkualitas adalah membiarkan beberapa lama anakan itu diloloh induknya. Dengan demikian akan meniru sifat asli induknya.

Nama Berly sebagai seorang pemain murai boleh dibilang cukup disegani. Gaco andalannya yang bernama Senopati, bahkan beberapa kali mendapatkan penawaran di angka yang fantastis, namun belum juga dilepasnya. Selain menyabet angka kecil di Piala Raja 2019 lalu, Senopati juga pernah membuat Sien Ronny, seorang pemain burung kawakan asal Surabaya tertarik terhadap gaco ini.

“Senopati pernah dalam pantauan di even Jember dengan kesepakatan 130 juta jika juara. Karena burung tidak kondisi, entah karena perjalanan jauh atau apa, akhirnya gagal transaksi itu,” ucap Berly, yang juga masuk menjadi anggota APBN dengan menjadi pengurusnya.

Mengaku mulai menyukai murai batu sejak 2010, kemudian perlahan-lahan mulai menangkarkannya, setidaknya sekarang sudah ada 8 pasang indukan yang ada di kandang breeding Berly BF, yang beralamat di Dusun Sidorembuk, Desa Balongsari, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.

BERLY DAN ISTRI, MURAI BATU TELAH MEMBERIKAN MEREKA KEBAHAGIAAN

Dari beberapa indukkan itu, dari keturunan pejantan Senopati yang paling banyak mendapatkan pesanan dari kicaumania. Menurut Berly, Senopati terbilang tidak pilih dalam memilih pasangan betinanya. Usai betina yang satu mengerami, Senopati bisa dipindah ke betina yang lain.

“Yang terpenting mengenali karakternya, sebab dalam kondisi tertentu, Senopati keluar nakalnya hingga menarung betinanya,” ucap Berly.

SANG ISTRI, CEKATAN MEMANEN ANAKAN MURAI BATU

Berly mengakui jika trotolan dari Senopati terbilang berkualitas. Karena itulah banyak yang inden dan berani membelinya dengan harga yang cukup mahal, di kisaran 5 jutaan.

Lelaki yang juga seorang juri Ronngolawe ini menjelaskan jika dari indukan pejantan yang berkualitas seperti Senopati, diharapkan 60 persen anaknya akan meniru induknya. Sementara itu, yang 40 persen adalah dari segi perawatannya. Dari trah juara, jika perawatannya ada yang salah, bisa jadi akan pula menghasilkan keturunan yang kurang berkualitas.

Selasa, 3 Maret 2020, saat Burungnews.com mengunjungi kandang ini, setidak ada 5 trotolan hasil dari dua indukan bukan dari pejantan Senopati. Selain Senopati, sebenarnya masih ada gaco milik Berly BF yang kualitas juga cukup bagus, yaitu Sadis, Hercules, dan Prahara.

Berly mengaku bahwa kandangnya terbilang cukup produktif. Selain faktor rejeki, hal lain yang perlu diperhatikan dalam kandang breeding agar produktif adalah sirkulasi udara yang harus lancar. Burung juga harus terkena matahari langsung. Hal lainnya seperti kebersihan kandang, makanan, dan perawatan yang baik juga punya pengaruh yang cukup besar terhadap produktifnya.

DITINGGAL SUAMI KERJA, ISTRI YANG MENANGANI MAKANAN BURUNG DI RUMAH

Usai panen dan mengambil dari induknya, Berly atau istrinya biasanya menaruhnya di box dengan suhu tertentu. Makan anakkan itu masih diloloh Berly atau istrinya. Selain memanen usia trotolan, Berly juga memanen dalam usia muda hutan atau anakan itu bisa makan sendiri.

Memanen setelah anakan bisa makan sendiri menurut Berly mempunyai kelebihan  tidak stres, baik untuk induknya atau anaknya. Selain itu juga untuk memperkecil kematian daripada yang diloloh manusia.

KANDANG BURUNG YANG TERBUKA, SIRKULASI UDARA DAN MATAHARI MASUK

“Kelebihan lain yang diloloh induknya adalah anakkan akan bisa meniru sifat atau karakter induknya, jadi diharapkan akan mempunyai kualitas yang cukup bagus seperti induknya,” ucap Berly.

Namun, masih menurut Berly, yang diloloh induknya akan membuat jangka waktu produktivitas induknya menjadi lama jedanya. “Demi kualitas, menurut saya tidak apa-apa, meski tidak semua anakan saya biarkan dengan indukannya sampai bisa makan sendiri,” pungkas Berly.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

PANEN TROTOLAN DARI SENOPATI BIASANYA HARGANYA MAHAL DAN BANYAK YANG INDEN

WARTAWAN BURUNGNEWS SAAT BERTANDANG KE BERLY BF, KUPAS TUNTAS

KATA KUNCI: berly bf mojokerto senopati