MS JUARA KELAS PRESIDEN, H SUKARTO SALIM RAIH MOBIL AVANZA

HASIL LENGKAP KEJUARAAN PRESIDEN CUP IV

6.200 Peserta Banjiri Senayan

Selasa, 04 Oktober 2016 - BERITA LOMBA

Suasana Parkir Selatan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, benar-benar meriah. Semua kalangan kicaumania tumplek blek di sini. Harap maklum, evennya saja Presiden Cup, kasta tertinggi lomba burung di tanah air, khususnya di lingkungan BnR Indonesia.

Hal yang menarik, banyaknya bendera diskualifikasi yang ditancapkan. Hampir tiap kelas dan sesi selalu ada yang diskualifikasi. Bisa sampai 5 burung atau lebih. “Kita pokoknya tanpa ampun, kalau ada yang beda sedikit saja kita diskualifikasi. Tak ada pandang bulu, milik siapa saja.”

Sebagian mungkin karena ketidaktahuan, tapi sebagian besar yang lain diduga disengaja.
Ada yang memasang pangkringan dan kolak pakan/minum lebih tinggi dari seharusnya, dengan dilem pada jeruji atau diberi tambahan penyangga, mengotori tebok dengan tanah, menancapkan paku atau baut dengan formasi tertentu, tempelan lakban kecil di pagian pinggir, dan banyak cara untuk menandai sangkar.

Khusus kenari, pangkringan harus 3 biji dengan posisi dua di atas, satu di bawah arah sejajar dengan yang di atas dengan posisi di tengah-tengahnya, seperti huruf V. Ada yang hanya memasang dua di bagian atas, juga di diskualifikasi.

FITRI BKS & KRU, JUARA SF

Meski sebagian peserta protes karena burungnya kena diskualifikasi, tapi secara kebijakan mendapat banyak dukungan. "Ini bukan soal bisnis, ini untuk menjunjung tinggi fairplay. Terbukti banyak burung antah berantah jadi juara. Fakta, 70 persen burung yang juara memang antah berantah, bukan burung terkenal, bukan burung bos, tapi milik kicaumania kebanyakan."

Ramainya peserta, membuat lapangan sampai terasa sesak. Arus peserta yang mau keluar lapang, sering terhalang oleh peserta lain yang sedang menonton atau yang mau masuk.

Kelas paling prestis Murai Batu Presiden yang berhadiah mobil Avanza dimenangkan oleh Murai Sakti (MS) milik H. Sukarto Salim, yang dalam data memperkuat Sien Ronny. Ohara, salah gaco yang sangat diunggulkan di even ini, harus puas menjadi runner up. Namun, Ohara tetap banyak mendapat apresiasi dari penonton karena penampilannya juga memukau.

Sejumlah jago yang tampil menonjol, di antaranya love bird Awe We milik Indra Andong yang meraih juara 1 sebanyak 5 kali. Sementara itu, nama besar lain seperti Kusumo dan Fretty, masing-masing meraih juara 1 sebanyak dua kali alias nyeri. Kusumo turun dua kali, dua terakhr dimainkan sudah malam sehingga kurang tampil.

PERSONEL B16 TEAM.

Pada kelas kenari, jago yang meraih juara 1 dua kali atau nyeri adalah Hero, jenis Yorkshire Lokal ber-ring Inter, hasil breeding Erick Inter dari Bandung. Hero gaco milik H. Sadat B16 yang kesehariannya diurus oleh Nanda Putra ini juara 1 di kelas Yorkshire Probiovit dan kelas Standar Besar Mentri.

Liontin milik TJ Batik Pekalongan juga tak boleh diremehkan. Liontin dulunya burung Klaten, didapat dari Likin yang kini bergabung denggan B16 Team, dua kali meraih runner up di kelas Yorkshire, dan kemudian meraih juara 1 di kelas Standar Besar DPR. Fortuner, gaco milik Azhiz Jupiter Klaten yang memperkuat Sien Ronny, merebut juara 2 Standar Besar Mentri. Rekannya sesama Klaten, Super Man yang mengawal kenari Hunter dan Freedom, masing-masing juga meraih juara 1 kelas Standar Besar Probiovit dan juara 3. Peraih hasil nyeri lain adalah pleci Eminem milik NV 88, menang di kelas Pleci Mentri B dan Mentri C.

JUARA PRESIDEN CUP IV 2016 MURAI BATU, KLIK DI SINI

JUARA PRESIDEN CUP IV 2016 LOVE BIRD, KLIK DI SINI

JUARA PRESIDEN CUP IV 2016 PLECI, KLIK DI SINI

JUARA PRESIDEN CUP IV 2016 CC JENGGOT, CC IJO, KLIK DI SINI

JUARA PRESIDEN CUP IV 2016 ANIS MERAH, ANIS KEMBANG, KLIK DI SINI

JUARA PRESIDEN CUP IV 2016 PENTET, KACER, KOLIBRI, KLIK DI SINI

JUARA PRESIDEN CUP IV 2016, CAMP. IMP, BRANJ, CBL, TLD, CC RAWA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI