HASAN GAHHAR, SEPATU UNTUK MENAFKAHI KELUARGA, BURUNG UNTUK HOBI

HASAN GAHHAR-MOJOKERTO

Sepatu di Tangan Kanan, Burung di Tangan Kiri, Ocehan Burung Bikin Pekerjaan Makin Menyenangkan

Hasan Gahhar mengaku sangat menyukai burung, namun karena kesibukkannya sebagai pengerajin sepatu, ia jarang bisa membawa gaconya ke gantangan lomba. Suara ocehan burung di tempatnya bekerja menurutnya sangat menentramkan.

Memelihara burung sebagai kelangenan, konon sudah ada sejak zaman Majapahit. Burung yang dipelihara pada zaman dulu adalah perkutut, dekukur, dan puter pelung. Seiring waktu, burung peliharaan yang dipelihara masyarakat makin banyak dan berkembang macamnya.

 

 

 

Jika dulu, burung yang dipelihara hanya sebagai kelangenan yang didengarkan suaranya saat santai di teras rumah, saat ini memelihara burung bisa dijadikan mata pencaharian, baik itu yang untuk dilombakan atau yang ditangkarkan untuk dijual anakkannya.

“Saya memelihara burung hanya untuk didengarkan suaranya. Bagi saya mendengar ocehan burung itu terasa menentramkan,” ujar Hasan Gahhar, pengerajin sepatu safety atau proyek saat ditemui di rumahnya, di Dusun Jetak RT 03/RW 01, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Mojokerto.

 

BEKERJA SAMBIL MENDENGARKAN BURUNG ITU MENENTRAMKAN HATI

 

Hasan mengakui jika pekerjaannya sebagai pengerajin sepatu dan kesukaannya pada burung tidak bisa dibandingkan, hal itu berbeda. Yang satu untuk menafkahi keluarga, sedang yang satu hanya sebagai hobi yang bisa bikin menentramkan hati. Karena itu, ia mengibaratkan jika sepatu berada di tangan kanannya, sedang burung berada di tangan kirinya.

Peliharaan burung Hasan lumayan banyak. Ada cucak hijau, murai batu, kenari, love bird, dan jalak suren. Burung-burung itu ditaruh tepat di belakang beberapa karyawannya yang sedang bekerja membuat sepatu proyek atau sepatu safety. “Saya dulu beberapa kali ikut lomba burung, namun setelah kian sibuk mengurusi sepatu, jadi jarang ke lomba burung,” ujarnya.  

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Meski mengaku jarang ke gantangan lomba, namun gaco cucak hijaunya sering ke lomba burung. “Adik saya yang selalu membawanya. Kamarin juara 1 di latber spesial KMS BC yang ada di Blimbingsari,” ungkapnya. Burung-burung ocehan peliharaan Hasan diakui dibeli dengan harga yang wajar, tidak terlalu mahal.  

Soal sepatu safetynya, Hasan menjelaskan jika ia bisa dibilang spesialisasi sepatu proyek sebab belum banyak yang menyasar sepatu jenis ini.  Pelan namun pasti, saat ini bisa dibilang usaha Hasan mulai menunjukkan hasilnya.

 

PRODUK SEPATU HASAN GAHHAR,  BANYAK DIPESAN PABRIK DAN INSTANSI

 

“Alhamdulillah, pesanan makin banyak, terutama yang dari pabrik untuk dipakai karyawannya  atau instansi,” ujar lelaki yang memiliki pekerja sekitar 5 orang dan sebagian lagi dikerjakan orang di rumah masing-masing dengan sistem borongan tersebut.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: hasan gahhar-mojokerto

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp