KANDANG BREEDING HARMOKO TEGUH, BERISI INDUKAN PILIHAN

HARMOKO TEGUH BREEDER MURAI BATU DI JOMBANG

Anakan Dijual 1,5 – 2 Jutaan

Dibilang breeder pemula, memang seperti itu adanya. Harmoko Teguh Pramono dari Jombang baru memulai breeding murai batu bulan April tahun ini. Tidak mau tanggung-tanggung, ia langsung membangun 18 petak kandang dengan total investasi pembuatan kandang saja sekitar 18 jutaan.

Untuk membeli indukan, ini yang agak menyedot isi kantong. Per pasang indukan dibeli sekitar 6 jutaan. "Saya lebih suka menjodohkan sendiri, jadi tidak beli indukan produksi. Karena dengan cara ini saya bisa memilih kualitas indukan yang bagus dan memangkas pengeluaran cukup tinggi," kata Konsultan Pemerintah di bidang pembangunan ini.

 

 

HARMOKO TEGUH DI DEPAN KANDANG BREEDING, INVEST 18 KANDANG

 

Tentu saja belum semua kandang terisi. Baru 12 kandang yang terisi dan 5 diantaranya sudah produksi. Bulan lalu ia sudah mulai menjual anakan. Untuk anakan jantan dibanderol 1,5 juta sampai 2 jutaan, sedangkan yang betina dijual 800 - 1 juta per ekor. Harga itu untuk anakan sudah bisa makan sendiri atau berumur satu bulan lebih.

"Harga anakan tergantung indukan. Ada indukan prestasi, ekor panjang dan ekor pendek. Karena itu harga anakan saya patok bervariasi," bilangnya.

 

UMUR 9 HARI, ANAKAN BARU DIPANEN

 

Dengan harga itu, masih relatif murah. Karena itu ia tidak kesulitan menjual anakan yang baru dipanen bulan lalu. Untuk anakan termahal, 2 juta rupiah adalah dari indukan terbaiknya, Setro. Pejantan ini sudah teruji di lapangan. Prestasinya sudah puluhan kali juara di berbagai arena dan diantaranya juara I.

Sejauh ini ia tidak merasa kesulitan untuk menjual anakan, karena itu ia berani memastikan, breeding muray batu itu sangat prospek. Apalagi saat ini stok di alam sudah sangat menipis. Kendala berarti belum ditemui, selain gagal panen karena cuaca panas yang extrim sekitar bulan Juni sampai September lalu.

 

EXOFAN UNTUK MENGELUARKAN HAWA PANAS

 

Untuk mengatasi ini, dinding kandang diberi exofan untuk mengeluarkan hawa panas dari dalam kandang, sementara di atas atap kandang ditutup paranet untuk meredam panas matahari. Setiap pagi dan siang lantai juga disiram air.

Sedangkan untuk mempercepat produktivitas indukan, sejak mulai penjodohan Harmoko memberi suplemen Super Breeding, obat perangsang produktivias. "Obat sangat penting. Meski tanpa obatpun bisa produksi, tapi kalau mau lebih cepat, ya wajib pakai," ungkapnya.

 

 

Tertarik ingin mengikuti jejak Harmoko, silahkan datang ke rumahnya di Dusun Sambongdukuh, Desa Sambongdukuh RT 4 RW 5 Kecamatan/Kabupaten Jombang. "Kalau ada teman-teman yang ingin ternak atau berbagi cerita soal penangkaran, penangkaran burung apa saja, nggak usah sungkan, setiap hari saya di rumah. Ngobrol santai sambil ngopi tipis-tipis dan kita nikmati hobi ini," ujarnya.

 

ANAKAN UMUR 1 BULAN SIAP JUAL

 

HARMOKO DAN ANAKAN SIAP JUAL

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: harmoko teguh

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp