JENSINA BORONG 7 PIALA KEJUARAAN.

HALAL BIHALAL SKN - SURABAYA, #1

Jensina Team Borong 7 Piala, Pangestu Perdana Bisa Juara

Bermain 10 kelas, Jensina Team berhasil membawa pulang 7 piala kejuaraan berkat Pangestu, Wijaya Sakti dan Potlot pada gelaran Halal Bihalal SKN yang diselenggarakan di gantangan Gema 45, Surabaya Minggu, 20 April 2025.

Membawa 4 amunisi andalannya Pangestu, Wijaya Sakti, Potlot dan gaco baru Hakim Roda Mas, Jensina Team yang dikawal oleh Sandri Goestanto dan Andik Duzz sebagai iconnya. Berhasil membawa pulang 7 piala kejuaraan sebagai juara 1, 1, 1, 2, 2, 3 dan 5. "Hanya Hakim Roda Mas yang belum bisa mempersembahkan piala pada lomba kali ini," jelas Sandri Goestanto.

 

POTLOT PERAIH PIALA PERTAMA BUAT JENSINA TEAM.

 

Penampilan apik kembali diperlihatkan oleh Pangestu gaco yang dibeli seharga 550 Juta, setelah hampir satu tahun belum pernah juara pertama sejak dipegang oleh Tedy Huang. Kini setelah dipegang oleh perawat baru, Pangestu bisa meraih juara 1 dan 2. "Ini kemenangan pertama buat Pangestu usai di take over Tedy Huang tahun lalu," tutur Sandri Goestanto.

Dengan bulu dan perwat baru, penampilan Pangestu mampu memikat hati penonton dan dewan juri hingga nyaris merebut dua kemenangan. Turun pertama di kelas Nusantara, Pangestu harus beradu keberuntungan usai mendapatkan bendera sama dengan Jhon Lento milik H Jui.

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Keberuntungan belum berpihak kepada Pangestu, usai kalah tos dengan Jhon Lento dan berada diposisi kedua. Kembali bermain di kelas Jiwa Besar, akhirnya Pangestu bisa mempersembahkan juara satu yang pertama kalinya buat Jensina Team. "Menurut saya penampilan Pangestu masih 75 persen," kata Sandri Goestanto.

Begitu juga dengan Wijaya Sakti, turun dengan bulu baru usai mabung. Wijaya Sakti yang bermain tiga sesi berhasil meraih juara 1, 2 dan 5. Pada sesi kelas Halal Bihalal, Wijaya Sakti harus bertarung ketat dengan Larasati milik Fero Lamongan. Hasilnya, Wijaya Sakti berhasil menduduki peringkat kedua.

 

WIJAYA SAKTI PENYUMBANG JUARA PERTAMA YANG KEDUA.

 

Bermain semakin bagus pada sesi selanjutnya, akhirnya Wijaya Sakti bisa mencatatkan namanya di daftar puncak podium kelas murai batu SKN. Sayangnya pada sesi Bermartabat, penampilan Wijaya Sakti sedikit menurun hingga harus puas berada di posisi kelima.

Perolehan piala juga dipersembahkan oleh Potlot, bertarung pada sesi pembuka lomba keberuntungan masih berpihak kepada Potlot. Setelah mendapatkan bendera sama dengan Valentine milik Ko Apank, Sandri bisa mendapatkan angka kecil untuk dinobatkan sebagai sang juara.

 

PANGESTU KETIKA MERAIH JUARA KEDUA.

 

Pada dua sesi selanjutnya, Potlot hanya mampu menduduki posisi ketiga di kelas Amanah. Sedangkan di kelas Kicau, Potlot belum mampu masuk nominasi kejuaraan. Sedangkan gaco barunya Hakim Roda Mas yang bermain dua sesi, belum bisa mempersembahkan piala kejuaraan.

Keberhasilan ini membuat Sandri berserta bosnya Tedy Huang cukup bangga dengan penampilan anak didiknya. "Kita tunggu gelaran SKN dan SMM selanjutnya, kami akan membawa pulang hadiah yang lebih banyak lagi dari yang sekarang," tutup Sandri. [diks]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA HALAL BIHALAL SKN - SURABAYA, KLIK DI SINI

 

 

[adop_konten]

 

KATA KUNCI: halal bihalal skn surabaya jensina team pangestu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp