ADU KUALITAS JAWARA LINTAS BLOK

HALAL BI HALAL KICAUMANIA BERSAMA PRADANA BC, #1

Adu Kualitas Jawara Lintas Blok, MB Begal Jr Terbaik di Kelas Utama

Halal Bi Halal Kicaumania Bersama Pradana BC menjadi ajang adu kualitas murai batu-murai batu jawara dari berbagai daerah (lintas blok). Bersaing dengan Rawit dan Pitung, murai batu Begal Jr milik Mr. SWD keluar sebagai yang terbaik di kelas utama Murai Batu Pradana.

Diikuti oleh murai batu-murai batu jawara dari berbagai daerah seperti: Anak Emas, Begal Jr, Dewa Ruci, Evalia, Genji, Hallilintar, Matahari Sakti, Pitung, Rawit, Republik, Reborn dan lain-lain, laga seru tersaji di Halal Bi Halal Kicaumania Bersama Pradana BC yang digelar pada Minggu, 23 Mei 2021.

 

 

SUASANA LOMBA

 

Suasana menegangkan dan sarat tensi panas terlihat di kelas Murai Batu Pradana yang merupakan kelas utama. Digunakannya sistem 36-G dan diijinkannya peserta mendekat ke gantangan membuat penilaian benar-benar berdasar fakta lapangan mengingat burung yang menonjol bisa langsung terlihat.

Tampil menggebrak di awal perlombaan dengan meluncurkan tembakan panjang dengan suara dahsyat, murai batu Begal Jr milik Mr. SWD yang berada di Gantangan 40 mampu mencuri perhatian juri maupun peserta. Meski termasuk masih muda, murai batu ekor putih ini tampil ngotot dan mampu menunjukkan auranya sebagai burung jawara.

 

MR. SWD. MB BEGAL JR JUARA KELAS UTAMA

 

Perlawanan sengit diberikan oleh murai batu Rawit (Saprol Jaza) dan Pitung (Andri Bolang) yang berada di Gantangan 39 dan 41. Bak murai batu konslet, Rawit main happy dan ngeplay dengan terus-menerus memuntahkan materi isian. Murai batu dari Pati yang beberapa minggu lalu juara di Piala Lawang Sewu ini dijagokan oleh sejumlah penonton yang tertarik melihat aksinya.

Seolah tak ingin kalah dengan pesaingnya, kinerja murai batu Pitung terlihat makin edan di pertengahan sampai akhir penilaian. Bukannya kelelahan, amunisi andalan Andri Bolang - Ngawi SF ini justru semakin menggila dengan tembakan-tembakan dahsyat yang membuat mental musuh menciut. Meski bulu baru, pemenang Road To Bolali #2 ini terlihat semakin matang dan mulai kembali ke top perform.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Sama-sama tampil maksimal, ketiganya memang terlihat paling menonjol dibandingkan gaco-gaco hebat lainnya. Dengan senjata andalan dan keunggulan masing-masing, pertarungan mereka menjadi tontonan tersendiri yang menarik untuk diikuti. Di akhir penilaian, Begal Jr akhirnya dinobatkan sebagai pemenang pertama diikuti oleh Rawit dan Pitung.

Kemenangan Begal Jr sontak langsung disambut gembira oleh H. SWD dan kru Begal SF mengingat Begal Jr relatif masih muda tetapi bisa bersaing dengan murai batu-murai batu mapan lainnya. “Alhamdulillah, terima kasih untuk tim juri yang sudah membantu, mau kontrol Begal Jr. Sebenarnya nggak target untuk juara, yang penting silaturahmi,” ungkapnya.

 

 

“Kalau kerjanya tadi sudah lumayan bagus, tapi belum top perform kayaknya, masih terlalu muda, umur baru 21 bulan,” lanjutnya. Dengan umur masih muda, jebolan Kerajaan Mastering ini tentunya akan jadi calon ancaman serius di masa yang akan datang.

 

Tak Diunggulkan, MB Horus Tampil Mengejutkan di Kelas Murai Batu Wonosari

Tak diunggulkan sebelumnya, penampilan istimewa ditunjukkan oleh murai batu Horus andalan Topik SF di kelas Murai Batu Wonosari. Dengan materi lagu kenari, gereja, kapas tembak, cililin, dan lagu kasaran, murai batu ekor putih ini terlihat menonjol dengan tembakan panjang dan utuh yang dilesatkan.

“Horus tadi langsung narung dari awal sampai akhir. Tonjolan cililinnya keluar, panjang dan utuh, ngesap ngesap mbawanya. Kalau variasi lagunya biasanya keluar kenari, gereja, kapas tembak, dan lagu kasaran. Nggak nyangka juga tadi bisa koncer A, lawannya nggak main-main soalnya,” ungkapnya.

 

TOPIK SF. MB HORUS BERIKAN KEJUTAN DI KELAS MURAI BATU WONOSARI

 

Meski baru pertama kali main di even besar, Horus mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kuda hitam yang harus diperhitungkan. Topik mengakui kalau selama ini Horus masih main di even-even lokal di Solo Raya. “Kalau di even-even lokal sudah sering masuk sih. Laga Triwulan Lambergini juara 1, 2, Latpres Pradana juara 2, Laga Grebek Syawal Lambergini juara 2, Halal Bi Halal Pradana juara 1,” ujarnya.

Keberhasilan Horus menembus even selevel Halal Bi Halal Kicaumania Bersama Pradana BC ini tentunya membuat Topik mulai membidik even-even besar lain di Solo Raya.

 

Kembali Naik Podium, MB Dewa Ruci Tunjukkan Konsistensi Di Jalur Prestasi

Dewa Ruci, amunisi andalan Jabz Sragen yang beberapa minggu lalu moncer di Road To Bolali #2 kembali menunjukkan kestabilan dan konsistensinya di jalur prestasi setelah menduduki posisi runner up di kelas Murai Batu Wonosari dan podium pertama kelas Murai Batu Bolali.

Berikan perlawanan sengit kepada Horus, Dewa Ruci berhasil menduduki posisi runner up di kelas Murai Batu Wonosari setelah tampil oke dari awal sampai akhir penilaian. “Pas sesi awal tadi sebenarnya bagus mainnya. Durasi kerjanya masuk, tatanan dan rolling lagunya enak, pukulannya panjang-panjang. Kurang hoki aja, kalah satu bendera,” ungkap Bayu.

 

JABS SRAGEN. MB DEWA RUCI RUNNER UP KELAS MURAI BATU WONOSARI

 

Tampil kurang maksimal di kelas Murai Batu Pradana karena lawan sebelahnya nglowo dan turun, Dewa Ruci kembali tampil maksimal ketika diturunkan di kelas Murai Batu Bolali. Tampil trengginas sejak awal digantangan, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dengan pukulan panjang-panjang, tatanan dan rolling lagu enak yang dibawakan.

Keberhasilan Dewa Ruci meraih kemenangan di kelas Murai Batu Bolali langsung disambut gembira oleh Bayu Bayan, Jack Nug, Ardy, dan Caca. Kemenangan ini seolah menasbihkan kalau Dewa Ruci merupakan salah satu murai batu papan atas di Solo Raya. Tak ingin dianggap jago kandang, mereka berencana akan menurunkan Dewa Ruci ke Anniversary SMM awal bulan depan.

 

JABS SRAGEN. MB DEWA RUCI STABIL DAN KONSISTEN DI JALUR PRESTASI

 

“Selama bulu baru, tiga kali main belum pernah zonk, masuk tiga besar terus. Sebenarnya sudah banyak penawaran dengan bandrol fantastis, tapi kami masih penasaran pengen bawa ke even-even akbar lain. Rencana sih pengen ke SMM, kita lihat saja nanti,” lanjutnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Debutan Baru, MB Tsunami Kibarkan Bendera JS Pro

Tsunami, debutan baru milik Joko JS Pro berhasil menembus sengitnya persaingan di kelas ekor panjang setelah meraih kemenangan di kelas Murai Batu Klaten. Tampil spartan dari awal sampai akhir penilaian, murai batu ekor putih ini diganjar koncer A setelah tampil apik dengan membawakan materi lagu ngerol nembak dan durasi kerja nutup.

 

JOKO JS PRO. ORBITKAN GACOAN BARU BERNAMA TSUNAMI

 

“Tsunami ini amunisi baru, beda sama Hard Rock maupun The Rock. Durasi kerjanya lebih nutup, variasi lagunya juga masuk, alhamdulillah masih bisa bersaing dengan gaco-gaco mapan lain,” ungkapnya. Joko JS Pro mengaku kalau misinya di event kali ini adalah menggalang dukungan untuk Road To Hitam Putih Cup 3 yang akan dilaksanakan pada Minggu, 6 Juni 2021.

“Jangan lupa Minggu, 6 Juni 2021 main di Road To Hitam Putih Cup 3. Rencananya kita main di lapangan sendiri jadi gantangannya sesuai standar. Untuk teman-teman kacer, Aku tunggu kedatangannya di Baki awal bulan depan, datang lho ya,” pintanya.

 

JOKO JS PRO. GALANG DUKUNGAN UTUK HITAM PUTIH CUP 3

 

Di kelas lain, murai batu Halilintar milik Dwi Jalu berhasil menduduki podium puncak di kelas Murai Batu Kharisma setelah bersaing dengan Reborn dan Republik. Di kelas Murai Batu Komunitas yang diikuti oleh anggota PMBS, Super Bejo milik Edho Pratama keluar sebagai yang terbaik.

Meski ekor hitam, penampilan gemilang ditunjukkan oleh murai batu The Kids yang berhasil menduduki peringkat ketiga di kelas Murai Batu Komunitas. Dengan tonjolan kenari, love bird, cililin, dan Jalak Uren, The Kids mampu mencuri perhatian juri dengan aksi bongkar materi isian dan gaya tarung macul-macul.

 

LUKEN. MB THE KIDS MASUK TIGA BESAR DI KELAS MURAI BATU KOMUNITAS

 

Munculnya The Kids membuktikan tangan dingin Luken dalam memoles murai batu-murai batu miliknya. Sebelum The Kids, Ia sudah mengorbitkan murai batu Gundala yang juga berjenis murai batu ekor hitam. “Dapatnya gaco kebetulan ekor hitam lagi, moga-moga The Kids ini bisa stabil seperti Gundala,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Bintang Pradana mengaku puas dengan laga-laga di kelas murai batu. “Pertarungan di kelas murai batu utama tadi sangat ketat, burung bagus semua. Beda antara juara satu, dua, dan tiga tadi tipis sekali. Antara kerja, mukul, hampir sama semua,” ungkapnya.

 

BINTANG PRADANA. PUAS DENGAN PENILAIAN DI KELAS MURAI BATU

 

Dengan sistem 36-G dan diijinkannya peserta mendekat di gantangan diharapkan penilaian benar-benar teruka, fairplay dan sesuai fakta lapangan. “Biar terbuka, penonton juga menyaksikan, kita tahu burung mana saja yang layak, burung mana yang kurang, jadi kita bisa saling memahami,” pungkasnya. [asept/danu/maltimbus]

 

 

KOMUNITAS MURAI BATU SOLO RAYA

 

LASKAR ANTASARI. MB GENJI JUARA 2 DAN 3

 

KOH MITRO. MB REBORN DUA KLAI RUNNER UP

 

JURI HALAL BI HALAL KICAUMANIA BERSAMA PRADANA BC

 

PANITIA DAN JURI HALAL BI HALAL KICAUMANIA BERSAMA PRADANA BC

 

 

 

KATA KUNCI: halal bi halal kicaumania bersama pradana bc begal jr pitung rawit

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp