H. DUL PUTRA MANDIRI SF TEGAL. MB COBRA & RAMBO KEMBALI BERULAH

HALAL BI HALAL FEAT KJI TEGAL

MB Cobra Gasak Kelas Utama, Terpesona dan Mio Banjir Tawaran + DATA JUARA

Selasa, 29 April 2025 - BERITA LOMBA

Event Halal Bi Halal besutan Koalisi Juri Independent (KJI) sukses terlaksana pada hari Minggu, 20 April 2025. Gelaran kali ini juga diwarnai penggalangan donasi bencana alam yang melanda desa di wilayah Sirampog Kab. Brebes.

Dimulai pukul 10.00 WIB, berlokasi di area parkir Rita Supermall Tegal menjadi panggung arena gaco-gaco terbaik dari lintas daerah. Bukan hanya di dominasi kicaumania lokal, hadir juga peserta dari Cirebon, Pekalongan, Brebes, Pemalang, hingga Banyumas.

Sofyan, Bah Yono, Arief, dan rekan-rekan juri KJI sukses mengawal jalannya lomba hingga akhir. “Terima kasih kicaumania yang sudah berkenan hadir. Turut berduka bagi saudara kita yang terkena musibah tanah bergerak di wilayah Sirampog-Brebes. Semoga diberi ketabahan dan tetap semangat atas ujiannya,” ucap Sofyan ketua KJI.

SOFYAN, BAH YONO, ARIF KJI. SUKSESOR GELARAN

Hadirnya gaco-gaco terbaik dan punya nama beken, menjadikan laga kali ini berlangsung seru dan sengit peta persaingannya. Dibanderol tiket 775k (kelas utama) hingga 150k dan hanya memainkan 17 kelas menjadi daya tarik tersendiri bagi pesertanya. Terbukti rata-rata ful pesertanya.

Pada kelas murai batu Idul Fitri (partai utama) berlangsung sengit peta persaingannya. Total ada 17 kontestan yang saling beradu strategi dan kualitas jagoannya. Suasana ramai, kondusif, dan penuh harap bagi pesertanya warnai pada kelas tersebut.

H. SECKHU NAKULA BF TEGAL. MB BOCIL BAYI AJAIB RUNNER UP KELAS UTAMA

Diakhir penilaian, Cobra milik H. Dul dari Putra Mandiri SF Tegal mendapat bendera koncer A mutlak. Sontak yel-yel kemenangan terdengar riuh dari kubu Putra Mandiri SF. Keberhasilan Cobra juga berhasil memikat hati murai mania dan langsung menyodorkan mahar 80 Juta.

Keberhasilan Cobra sempat terjegal lewat Bocil Bayi Ajaib milik H. Seckhu Nakula BF dan harus puas menduduki podium ke-2. Adapun Karimun milik H. Afif Dunia Unggas Tuwel dan Baladewa milik Egi Raja Ngurak menduduki podium ke-3 dan 4.

ALIS WARU JAYA SF RANDUDONGKAL. MB TERPESONA TOLAK MAHAR 120 JUTA

Masih pada kelas murai batu, pasca beres dari mabung Terpesona milik Alis Waru Jaya SF Randudongkal langsung tancap gas. Burung muda hutan endemik asli Aceh ini langsung menjadi buah bibir pasca finish meraih juara 1 dan 2 (nyaris double winner).

Keberhasilan Terpesona juga sukses memikat salah satu peserta yang melihat langsung aksinya. Terbilang nekad, sesaat turun di gantangan tanpa basa-basi langsung menyodorkan tawaran senilai 120 Juta. “Istimewa kerjanya dan terus terang baru pertama kali melihatnya. Sayang tawaran 120 Juta belum bisa kami bawa pulang,” ungkap Ichwan owner Rajawali BF Wangon yang sengaja datang memantau burung di kota Tegal.

WAHIDIN FAZA SF BREBES. MB OJAN MAKIN GAHAR

Tak mau tinggal diam, Ojan milik Wahidin dari Faza SF Brebes juga turut ambil bagian. Burung yang memang segudang prestasi ini kembali menjaga asa. Terbukti pada kelas Ketupat berhasil meraih juara 2.

Begitu juga dengan Maharaja milik Zenal Edelweis SF Brebes yang juga masih menjaga darah jawaranya. Terbukti pada event kali ini, Maharaja berhasil meraih juara 1 dan 2. Sontak keberhasilannya menjadi bukti sebagai burung yang stabil dan jawara lintas EO.

ZAENAL EDELWEIS SF BREBES. MB MAHARAJA NYARIS NYERI

Beralih pada kelas cucak hijau, Mio milik H. Haqi JKM SF Brebes yang dikawal Jamal juga sukses membuat geger. Tampil power ful, hingga badan geter-geter sukses memikat hati sang pengadil lapangan. Bendera koncer A mutlak pun tertancap pada nomor gantangannya dan dinobatkan sebagai yang terbaik pada kelas Opor.

Penggalangan donasi “Kicaumania Peduli” juga warnai pada hajatan kali ini. Atas dasar kepedulian yang menimpa saudara kita korban “Tanah Bergerak” di Ds. Mendal Kec. Sirampog Kab. Brebes disambut hangat kicaumania.

H. HAQI JKM SF BREBES. CH MIO AUTO BANJIR TAWARAN

Secara keseluruhan lomba berlangsung ramai, kondusif, dan minim komplain. Berakhir pada pukul 17.00 WIB tidak sampai larut malam menjadi plus pada hajatan tersebut. Sofyan yang didampingi Bah Yono dan Arief mewakili rekan-rekan panitia banyak mengucapkan rasa terima kasihnya.

“Terima kasih kicaumania semua atas partisipasinya dan mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya. Kritik yang membangun tentu kami harapkan demi kemajuan kita bersama,” tutupnya. [anton kendor]