H. SUWADI BERSAMA PUTRA MAHKOTA & TROPI PIALA PAKUALAM 7.

H SUWADI KLATEN

Ingin Mengulangi Kenangan Manis di Piala Ngapak

Di Piala Pakualam ke-7 Jogja, 30 Juni 2019, wajah H. Suwadi tampak berbinar. Jago andalannya, murai batu Fortuner (Ring SWD), meraih posisi runner up di kelas utama Adipati, kelas tertinggi di Piala Pakualam. Piala Ngapak 2, bakal disambangi dengan jago yang berbeda.

Meski baru “nyaris” juara, karena baru runner up, H. Suwadi mengaku sangat bersyukur. “Saya syukuri, saya berterimakasih sekali, saya terima hasil ini dengan sepenuh hati. Ini bukan event sembarangan. Saya kan hanya pemain ndeso, jadi bisa merengksek di posisi ke-2 di antara jago-jago top milik para tokoh besar, saya rasa sudah sangat bagus. Pokoknya rasanya sudah seperti juara 1 saja,” ujarnya sambil tertawa.

Fortuner adalah jago yang relatif masih muda. Lagi semangat-semangatnya tarung. Suwadi berencana kembali berangkat ke event akbar Piala Ngapak 2, Minggu 7 Juli besuk. “Saya masih punya kenangan manis di Piala Ngapak pertama, beberapa tahun lalu. Murai Meteor dan cucak hijau Monster melesat di papan atas. Semoga besuk dewi fortuna juga kembali bersama saya.”

 

 

BEGINI H. SUWADI MENDONGKRAK PERFOMA, SEKALIGUS MENJAGA KESEHATAN JAGOANNYA:

 

Suwadi mengaku masih menyimpan beberapa jago yang kondisi siap. “Jadi yang saya bawa ke Piala Ngapak besuk, rencananya adalah Meteor. Sama-sama hasil kebun sendiri dengan ring SWD. Kebetulan ini bulu baru, semoga  semangatnya juga baru, kembali muda. Fortuner istirahat dulu, kita rotasi  karena masih ada Delata Cup Sukoharjo juga pekan depannya.”

Selain berharap masih dinaungi keberuntungan, H. Suwadi pun berharap suasana lomba benar-benar juga kondusif dan nyaman, sebagaimana dijanjikan oleh panitia melalui ketuanya, Banteng. Petugas benar-benar siap dan  tegas sehinga peserta tidak saling tunggu saat menggantang, lalu keluar dan memantau dari luar pagar tanpa teriak-teriak.

 

 

“Itu yang pasti akan akan kami lakukan, demi kenyamanan bersama, demi kepuasan bersama juga. Lomba yang pesertanya tertib, juga membuat juri bisa bertugas maksimal. Apa yang ingin kami lakukan dengan Resistian bisa diterapkan dengan baik,” ujar Banteng yang juga mengaku mendapat banyak dukungan saat hadir di Piala Pakualam Jogja.

Menurut Banteng, saat ini yang sudah pesan tiket meluas hinga peserta dari Jawa Timur juga. “Senang sekali karena cakupan peserta Piala Ngapak meluas, tidak hanya didominasi dari Jawa Barat dan Jawa Tengah saja. Ternyata lumayan banyak dari Jawa Timur. Ini masih ada beberapa hari lagi sebelum pesanan ditutup.”  

JUARA PIALA PAKUALAM 7, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA NGAPAK 2, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: h suwadi ring swd murai batu fortuner murai batu begal murai batu meteor piala pakualam 7 piala ngapak 2

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp