TIAP HARI H. SIGIT MERASAKAN KEBERSAMAAN DENGAN KUSUMO

H. SIGIT WMP KLATEN

Tiap Hari Ber-asyik Ria Bersama Kusumo di Kandang Breeding + Video

 

 

Sudah hampir dua pekan love bird Kusumo masuk kandang breeding. Akankah hal ini membuat H. Sigit WMP merasa kesepian dan galau? Oh tidak. H. Sigit malah mengaku lebih bisa menikmati hari-harinya bersama Kusumo.

Hampir tiap hari di kala senggang, H. Sigit mengaku selalu “bercengkerama” dengan Kusumo dan pasangannya. “Sambil lesehan, kadang leyeh-leyeh di depan kandangnya. Lihat Kusumo dan pasangannya bercumbu ria. Tanpa sadar, jadi suka senyum-senyum sendiri,” ujar H. Sigit kepada burungnyus yang beberapa hari lalu nyambangi ke desa Jambakan, Bayat, Klaten.

Kusumo memang tidak dibiarkan hanya berdua dengan pasangannya saja. H. Sigit memiliki 4 kandang batrey kotak yang tersusun bertingkat. Kusumo dan pasangannya ditempatkan di petak ke-3, atau nomor dua dari atas. Tiga petak lainya diisi dengan love bird warna dari jenis yang sekarang lagi ngetren-ngetrennya.

Di bagian atap kandang tampak sebotol Moncer1 dan Super Breeding, keduanya produk dari Super Kicau grup. Moncer1 adalah asupan rutin buat Kusumo sebelum bertarung. Kini juga secara periodik diberikan ke burung-burung di kandang breeding.

“Kan itu buat nambah birahi, kalau habis dikasih Moncer1 lantas pada rajin bunyi. Kalau sudah mau kawin baru kita kasih Super Breeding-nya. Memang tidak ngekek sampai panjang kalau sudah di kandang batrey. Pernah karena penasaran sekali Kusumo coba saya pisahkan dan masukkan sangkar soliter, ya sebentar langsung narik ngekek seperti saat belum masuk kandang breeding. Ternyata sebenarnya tidak ada pengaruh setelah bersama pasangan.”

Adakah keinginan untuk iseng-iseng mengeluarkan Kusumo dan menurunkannya ke lomba lagi? “Insya Allah tidak, saya sudah mantap kok. Memasukkan Kusumo ke kandang breeding kan bukan sesuatu yang tiba-tiba. Ini keinginan lama, dan itu salah satu alasan saya tak mau melepas atau menjual kendati waktu itu saat jaya-jayanya ada penawaran yang harus diakui sangat menggiurkan dari sisi nominalnya. Alhamdulillah itu belum membuat saya tergoda.”

Bahwa waktunya baru sekarang, juga bukan karena Kusumo oleh sebagian kalangan sudah dianggap menurun. “Sudah lama sesungguhnya mau masukkan, tapi baru nemu jodoh yang cocok. Lalu perlu waktu juga kan untuk memastikan bahwa pejantannya memang benar-benar jodoh. Makanya kita putuskan masuk kandang sepulang dari Solo Vaganza, jadi ini tak ada kaitannya dengan presasi Kusumo.”

 

PENJANTAN KUSUMO SEDANG NGEKEK

 

Saat burungnews merilis Kusumo masuk kandang breeding, dalam sehari dibaca lebih dari 25 ribu orang. Banyak pembaca yang penasaran dan bertanya seperti apa ya kualitas ngekek-nya sang pejantan.

Menurut H. Sigit, ngekeknya bisa dibilang biasa saja. “Ya biasa saja sih, menurut standar saya itu ya biasa saja. Ndak tahu kalau menurut orang lain,” ujarnya sambil terkekeh.

Sebelum proses ini, H. Sigit juga sudah memberikan pengertian dan pemahaman kepada para krunya perihal keputusan ini. “Kan sudah 4 tahun mungkin lebih nyaris tiap pekan kita lombakan. Masa belum cukup sih. Yakin saja lah, nanti akan ada gantinya. Sesuai kodratnya, sebagai mahluk hidup yang berpasangan, ia juga perlu pasangan, perlu regenerasi. Jadi, sekarang saatnya Kusumo menikmati hari-harinya untuk bersenang-senang. Kita dekatkan ia dengan pasangan yang ia sukai.

Saat berkeliling di kediaman H. Sigit, burungnews juga sempat melihat ada seekor burung yang secara fisik mirip Kusumo, sedang dianginkan dengan menggunakan sangkar Radja, sangkar yang sebelumnya dipakai oleh Kusumo.

“He he he, anak-anak bilang itu memang mirip Kusumo. Doakan saja semoga bisa jadi suksesor Kusuomo ya,” ujar H. Sigit. Yuk lihat videonya, kita akan punya gambaran bagaimana H. Sigit menikmati hari-harinya bersama Kusumo di kandang breeding, juga sepintas ada “penampakkan” calon pengganti Kusumo.

 

VIDEO H. SIGIT & KUSUMO DI KANDANG BREEDING, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: kusumo sigit wmp

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp