HAJI FITRI, INISIATOR BERDIRINYA ZULAX SULTAN SF MARTAPURA
H. FITRIANSYAH
Dari Pemain Punglor Merah, Sukses Besarkan Zulax Sultan SF Martapura
Bermula menjadi pemain punglor merah dan cendet, belakangan H. Fitriansyah sukses membawa Zulak Sultan SF Martapura menjadi terkenal dan disegani di Bumi Borneo. Hal ini terbukti dengan diraihnya gelar juara umum di Piala APB 3 feat HMS 70 pada pekan lalu.
Sejak 2000-an H. Fitriansyah (45) atau lebih akrab disapa Haji Fitri, telah turun lomba hingga pulau Jawa. Adapun burung yang getol dibawa kemana-mana yakni jenis punglor merah (kini lebih dikenal dengan sebutan anis merah) dan cendet. Karena dirinya memang lebih menyukai kedua jenis burung itu ketimbang lainnya. Alasannya memiliki keunikan sendiri mulai dari bunyi hingga gaya.
H. FITRI BERTEKAD SATUKAN KCM
Sempat berhenti bermain burung, perlahan-lahan Haji Fitri kembali turun gunung sejak satu tahun silam dan rajin turun lomba. Kemudian mencetuskan Zulax Sultan SF hingga sekarang. Bahkan ayah dari tiga orang anak ini (Yaumi Hidayani, Nurul Janah, dan Muhammad Zaini) dikenal getol belanja burung.
“Untuk Murai Borneo saat ini ada 35an, lainnya kenari, cendet dan cucak hijau. Tapi yang jadi maskot team, murai Borneo Dollar dan Indian sedang rontok,” ungkap Haji Fitri yang diketahui sebagai salah satu kontraktor sukses sekaligus pengusaha SPBU di wilayah Banjarbaru dan Martapura.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
Saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Zulak Sultan SF berharap dirinya bisa sebagai wadah mempersatukan kicau mania Kalimantan, khususnya Banjarbaru dan Martapura. “Semoga dunia perburungan semakin baik lagi dan Zulax Sultan bisa memberikan kontribusinya ke arah itu," ujarnya.
Haji Fitri juga berharap terkait dengan penjurian di Kalimantan agar sistemnya lebih diperbaiki lagi. Karena dirasa saat ini masih jauh dari harapan para kicau mania Borneo terutama bagi pemain akar rumput. "Demi kemajuan dunia perburungan di Kalimantan, khususnya dari segi penjurian, sebaiknya para juri sering-sering berdiskusi dengan semua pemain. Bila perlu, juga bisa belajar pada EO atau juri yang sudah dikenal berintegritas dan terbuka," imbuhnya.
H. FITRI SAAT MENERIMA TROPY PENGHARGAAN JUARA UMUM SF
Di gelaran Piala APB 3 feat HMS 70 pada hari Minggu (25/9), Zulak Sultan SF didaulat sebagai juara umum perorangan. Pencapaian itu tak lepas dari jago-jago yang diturunkannya sukses mendulang point. Diantaranya terdapat murai borneo Ronggolawe, love bird Suropati, Luxio, Brotoseno dan masih banyak lainnya.
“Saya mengucapkan kepada semua pihak di Piala APB yang telah memberi support Zulak Sultan SF hingga juara umum. Semoga prestasi ini semakin memacu kami dalam meramaikan dan memajukan dunia perburungan baik di Kalimantan maupun di tanah air tercinta, Indonesia. Sampai jumpa di silaturahmi pada event-event berikutnya,” pungkasnya. (Bambang Borne)
H. FITRI BERSAMA CREW ZULAX SULTAN SF
Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: h fitriansyah zulax sultan sf piala apb 3 feat hms 70
