GWKM KLATEN

Turunkan Sigure dan Beehlan, Bima Ade Borong Juara

Rabu, 15 Februari 2017 - BERITA LOMBA

Persaingan kelas love bird di Klaten semakin seru dan menarik. Di kontes GWKM Klaten, love bird Sigure dan Beehlan berhasil meraih podium pertama di kelas utama.

Kontes Prestasi Gondang Winangoen Kicau Mania (GWKM) di halaman rumah dinas Pabrik Gula Gondang, Selasa 14 Februari berlangsung tertib dan lancar. Dengan konsep G-30, peserta duduk santai dan tertib memantau kinerja burung di gantangan.

Penampilan love bird Sigure kelas GWKM A menjadi pusat perhatian peserta. Berada di gantangan 29, gaco milik Bima Ade ini ngekek dengan durasi lumayan panjang dan volume keras. “Penampilan Sigure cukup memuaskan di sesi A, menang deres dan volumenya menonjol,” ujar Bima.

BIMA ADE. LB SIGURE DAN BEHLAAN JUARA KELAS UTAMA

Kebahagiaan Bima semakin lengkap setelah Behlaan, gaco lain miliknya mendapatkan bendera koncer A saat diturunkan di kelas GWKM B. Sebenarnya, ia menurunkan 3 gaco di kontes kali ini, sayangnya C-Siea kurang maksimal dan hanya kebagian nomor besar.

Di kelas Loko A, love bird Sumeh keluar sebagai juara setelah menang tos dengan Sakura. “Saiki giliranku le menang. Sampean sekali-kali kudu ngalah,” canda Tompel pada Iput PD setelah menang tos-tosan.

SUASANA LOMBA. DUDUK TERTIB SAMBIL MEMANTAU KINERJA BURUNG

Boby Billion yang membawa Mangkubumi berhasil meraih kemenangan di kelas Loko B. “Sebenarnya Mangkubumi lagi kurang kondisi. Ini nyoba aja, ternyata ngekek panjangnya masih mau keluar tadi,” ujar Bobby. Di kelas Monthit, B. Win menjadi yang terbaik.

Kenari Queen, milik Adhi Squad membuktikan diri sebagai salah satu kenari prestasi setelah merebut juara di kelas Bebas GWKM. “Queen makin stabil meraih prestasi, udah ndak terhitung pialanya,” seloroh Adhi. Sementara di kelas Kecil GWKM, kenari Zorro berhasil mencuri kemenangan.

REMBOL BC. BORONG JUARA KELAS KENARI

Rembol BC memborong juara kelas kenari setelah dua gacoannya meraih empat piala. Kenari Musafir meraih podium pertama di kelas Kecil Monthit dan podium kedua di kelas Kecil GWKM. Sementara Redbull menang di kelas Bebas Loko dan runner up di kelas Kecil Monthit.

Di akhir kontes, Irfan Antok selaku ketua panitia mengaku puas dengan gelaran kali ini. Beberapa perubahan telah dilakukan untuk memuaskan peserta dan memberi rasa keadilan, salah satunya adalah adanya tos untuk burung yang memiliki kualitas sama.

Meski jumlah peserta belum maksimal karena hujan yang mengguyur di beberapa wilayah Klaten, ia berterimakasih pada peserta yang telah meramaikan gelaran kali ini. Ia mengingatkan bahwa GWKM akan menggelar kontes rutin setiap Sore.

JUARA LATPRES GWKM 14 FEBRUARI 2014 LIHAT DISINI