CH GODONG DENGAN GAYA HYPERNYA NYARIS MEREBUT HATRIK.

GRESIK VAGANZA #2

CH Godong Pemanasan ke Piala Paku Alam 7, Cendet Sakera Hatrik, Kacer Dejavu Nyaris Hatrik

Godong kembali tampil istimewa merebut 2 kali juara pertama dan sekali juara 2 pada even Gresik Vaganza, Minggu 23 Juni 2019. Sementara Cendet Sakera merebut hatrik dan Kacer Dejavu nyaris meraih hatrik.

Penampilan stabil terus diperlihatkan Godong, gaco andalan Alex Superman di kelas cucak hijau. Burung dengan tipe hyper dengan tonjolan cililin dan kapas tembak nyeris menyapu bersih di kelas burung dengan karakter kamtrok.

 

 

ALEX SUPERMAN DENGAN GACONYA CH GODONG SIAP MENUJU PIALA PAKU ALAM 7.

 

“Godong wajib tampil seminggu sekali supaya tidak hilang gaya bertarungnya dan hari ini kami pemanasan sebelum turun pada Piala Pakualam 7 pada 30 Juni mendatang di Jogjakarta,” terang Alex Superman, sang pemilik Godong kepada burungnews.

Melihat penampilan Godong yang stabil di jalur juara pada setiap even yang diikutinya, Alex yakin gaconya bisa berbicara banyak dan yakin pula bisa membawa pulang gelar juara di Piala Pakualam 7. “Piala Pakualam 7 menjadi pertarungan sesungguhnya buat Godong karena akan diikuti burung terbaik seantero nusantara,” tambahnya.

 

CAESAR JR UNGGUL DI SESI CUCAK HIJAU C.

 

Godong mampu membawa pulang 2 gelar juara pertama pada sesi A dan B di even Gresik Vaganza bikinan Distributor Sangkar Radja di Kota Pudak Gresik. Selain itu satu gelar juara ke dua juga dipersembahkan Godong pada sesi C yang dimenangi Caesar Jr.

Prestasi apik juga ditunjukkan Sakera gaco Arif yang kali ini membawa nama Duta Metro BC yang juga sukses merebut juara umum BC. Sakera mampu tampil stabil nagen satu titik dengan menyapu bersih semua kelas yang dilombakan.

 

 

Pada sesi A, Sakera bertarung sengit dengan Den Bagoes milik Deni dari Metro BC dan Erdogan, sementara pada sesi B, giliran Monster milik Momon Honda dan Monster andalan Abah Win yang menjadi pesaing sengit Sakera.

Meski dikepung cendet jawara dari berbagai daerah, Sakera mampu menutup kemenangan dengan apik pada sesi C dengan berada dibarisan terdepan diikuti Ducati milik Didik HnR dan Er-Te gaco Hery dari Matador SF Bojonegoro.

 

MATADOR SF BOJONEGORO SUKSES LEWAT CENDET ER-TE DAN KACER EXOTIC.

 

Matador SF Bojonegoro dengan gaconya Er-Te di kelas cendet dan Exotic pada kelas kacer mampu memberikan yang terbaik dengan merebut juara 3 lewat Er-Te dan Exotic merebut juara 2 dan 3. “Hari ini kami membawa 2 amunisi yang masih bisa tampil membanggakan dengan merebut 3 gelar juara pada 2 kategori kelas yang kami ikuti,” ujar Hery, leader Matador SF Bojonegoro kepada burungnews.

Kesuksesan Exotic milik Yohanez dan Gendut merebut juara 2 dan 3 di kelas kacer serta tampil stabilnya Er-Te di jalur juara dengan menempati posisi 4, 6 dan 3. “Kesuksesan kami didukung oleh pakan jangkrik Maximum, Exotic dan Er-Te keduanya mengkonsumsi pakan jangkrik Maximum,” terang Hery.

 

BERKAT PAKAN JANGKRIK MAXIMUS CENDET ER-TE STABIL DI JALUR JUARA.

 

Pemberian pakan jangkrik Maximum yang di dalamnya terkandung nutrisi, memberi efek yang signifikan pada ke dua gaco Hery yang sering menyabet juara dan tidak pernah zonk. “Khusus untuk Er-Te gaco saya sendiri, sejak mengkonsumsi pakan jangkrik Maximum, Alhamdulillah setiap minggu selalu tampil stabil dan tidak pernah zonk,” bebernya.

Hery memberikan takaran 5 sendok teh untuk 1 ons jangkrik sebelum diberikan kepada gaconya Er-Te, sedangkan porsi rawatan harian untuk Er-Te cukup 3 ekor jangkrik pagi/malam. “Menjelang H-1 saya beri tambahan 5/5 dan menjelang turun lomba satu sesi sebelum main ditambahkan 3 ekor jangkrik,” ujar Hery.

 

 

Saklar PB milik Steven dari Duta P2HP tampil istimewa di kelas kacer A dengan merebut juara pertama dan bersaing sengit dengan Dejavu milik H Afjar BST dan Exotic gaco Yohanez/Gendut yang menempati posisi dua dan tiga. “Saklar PB akan kami persiapkan pada even Grand Launching P2HP Suroboyo di gantangan PJS tanggal 30 Juni mendatang,” tegas Steven.

Sayangnya penampilan apik Saklar PB pada dua kelas berikutnya tidak mampu merebut gelar yang di cita-citakan Steven. “Saklar PB turun pada dua sesi berikutnya, padahal penampilannya tidak kalah apiknya dengan sesi pertama. Andai tidak turun saya yakin bisa menyapu bersih semua kelas yang dilombakan,” ujar Antok, sang pengawal Saklar PB kepada burungnews.

 

SAKLAR PB ANDALAN DUTA P2HP JUARAI KELAS KACER A.

 

Turunnya Saklar PB pada sesi B dan C akhirnya mampu dicuri oleh Dejavu milik H Afjar BST dari Lumajang All Star yang menyapu 2 sesi berikutnya. “Dejavu juga tampil tidak kalah apiknya, tonjolan jalak papua, srindit, cililin dan greja ditampilkan pada hari ini,” ujar Cahyo yang mengawal Dejavu yang dirawat oleh Jack.

Tiga gelar juara sebagai pemenang 2, 1, dan 1 menjadi penampilan terbaik Dejavu yang tiga bulan menjadi amunisi andalan Lumajang All Star. Rawatan harian Dejavu, setiap pagi wajib mandi dan dijemur selama dua jam. “Seminggu sekali wajib masuk kandang umbaran, untuk porsi EF harian diberi 5 ekor jangkrik pagi dan sore, mendekati H-1 porsi ditambahi hingga 10 ekor tanpa mandi,” ujar Cahyo.

 

DEJAVU NYARIS MEREBUT HATRIK JUARA PERTAMA DI KELAS KACER.

 

Kru Lumajang All Star siap membawa gaco terbaiknya tersebut untuk turun pada even kolosal Piala Pakualam 7 di Jogjakarta pada 30 Juni 2019. “Setelah dari Gresik, kami akan persiapkan Dejavu menuju even Piala Pakualam 7,” tutup Cahyo.

Di kelas anis kembang yang melombakan 2 kelas, Wolverine dan Super Bejo bersaing sengit menjadi yang terbaik, keduanya saling berganti menempati posisi juara pertama dan ke dua. Pada sesi A Wolverine gaco King Immo dari Immortal SF menjadi pemenang pertama disusul Super Bejo dan Celenk.

 

 

Super Bejo milik WW Angga dari JAS Surabaya yang dikawal Ipunk giliran merebut juara pertama pada sesi B disusul Wolverine dan Jolowok milik Mas Kaji. Super Bejo yang baru diperoleh saat Presiden Cup V kemarin, mampu tampil stabil dengan andalannya tembakan roll speed.

Super Bejo amunisi andalan JAS (Jaline Arek Suroboyo), mempunyai tonjolan roll speed dengan tembakan andalan greja tarung. “Hari ini tonjolan greja tarung dibawakan dengan stabil dan jeda rapat dengan karakter andalannya Roll Speed,” terang Ipunk kepada burungnews yang akan membawa burung rawatannya di even Piala Pakualam 7.

 

SUPER BEJO DAN JOLOWOK PEMENANG 1 DAN 3 ANIS KEMBANG B.

 

Sementara di kelas murai batu yang melombakan 3 kelas, tidak ada burung yang mendominasi tangga juara. Sniper andalan Obiz menjadi pemenang pada sesi A disusul Kuda Hitam dan Pecut, Kaisar milik Abah Adit merebut juara pada sesi B diikuti Angpao dan Dhogles.

Sesi pamungkas menjadi milik Kuntu gaco andalan Ronny dari Sarikat SF yang bersaing sengit dengan Boboboy dan Sniper yang berada dibarisan dua dan tiga. “Karena tidak dapat tiket pada sesi A dan B, Kuntu saya ajak jalan-jalan di gantangan lain di Gresik dan sukses membawa gelar juara. Selain itu kami juga membawa Paris yang tampil sebagai pemenang ke dua di kelas kenari B.

 

DATA JUARA GRESIK VAGANZA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SNIPER MEMBUKA KEMENANGAN DI KELAS MURAI BATU A.

 

DEN BAGOES ANDALAN METRO BC SABET JUARA 2 KELAS CENDET A.

 

 

NINJA RUNNER-UP KELAS CUCAK HIJAU A'.

 

RONNY SARIKAT SF MEMBAWA KUNTU JUARA MURAI BATU C.

 

 

SAKERA MILIK ARIF RAIH HATRIK JUARA PERTAMA DI KELAS CENDET.

 

WOLVERINE UNGGUL DI KELAS ANIS KEMBANG A.

 

 

 

KATA KUNCI: gresik vaganza gagak sakti team sangkar radja distributor sangkar radja gresik duta metro bc bani achwan godong dejavu sakera piala pakualam 7

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp