LOVE BIRD FULL GANTANGAN, BANYAK PESERTA TIDAK KEBAGIAN TIKET

GREEN CITY FEAT RONGGOLAWE WONOSOBO

LB Ewon Cetak Hatrik, Pinangan 75 Jeti Ditolak

Minggu, 02 April 2017 - BERITA LOMBA

Kontes bertajuk Launching Gantangan Baru Green City feat Ronggolawe yang digelar Selasa 28 Maret lalu, berlangsung lancar, dan bersih dari komplain. Sekitar 604 kontestan yang datang dari berbagai kota, turut mengikuti jalannya lomba.

Delapan tkelas love bird yang terbagi 5 kelas regular dan 3 kelas Paud, nyaris dipenuhi peserta. 64 gantangan yang tersedia, tak mampu menampung peserta love bird. Di kelas reguler, banyak lovebird mania tak kebagian tiket dan harus rela jadi penonton.

Ewon, gaco milik Anto BK dari Damai Indonesia BC Wonosobo mampu menunjukkan performa terbaiknya. Lima kali tampil, Ewon cetak kemenangan hatrik dan dua kali jadi runner up. Dua hari sebelumnya, Ewon sukses meraih juara 1, 3, 3, & 5 di Anniversary Kitara Banjarnegara (26/3).

Aksi Ewon yang borong juara di Green City, ternyata dipantau oleh pemburu jawara love bird yang langsung memberikan penawaran 75 juta untuk memboyong Ewon. Antok BK sang empunya, masih sayang dan belum melepas Ewon. “Sementara buat gaco dulu, sudah saya siapkan turun di Wonosobo Award tanggal 9 April,” ucap Antok.

ANTOK BK, LB Ewon Hattrick, Tolak Pinangan 75 Jeti

Saryono yang masih satu team dengan Antok BK di Damai Indonesia BC, mampu mencuri juara 1 di kelas Green City A dan masuk peringkat 3 kelas Ebod Vit. Pada hari Minggunya, Rudal juga menuai juara 5, 2, 2, dan 5 di Anniversary Kitara Banjarnegara.

Bejo BF dari Banjarnegara yang mengandalkan love bird Gandring dan Robot Gedeg, berhasil masuk papan atas. Gandring yang meraih juara 1 enam kali dan sekali juara 3 di Anniversary Kitara, di Green City raih juara 3, 1, dan 4.

Gandring & Robot Gedeg, termasuk tipikal love bird konslet yang namanya terus bersinar dan menjadi ancaman bagi jawara yang sudah ngorbit. “Gandring, mungkin kecapaian setelah 7 kali turun pada hari Minggunya, sementara Robot Gedeg masih mencari setingan yang pas,” tutur Ari pemilik Bejo BF.

BEJO BF BANJARNEGARA, Andalkan LB Gandring & Robot Gedeg

Persaingan ketat terjadi di kelas kacer, Keramik milik Deva BGZ Jaya dan Rembes Kalifornia milik Leman Topi Balap yang keduanya memperkuat Duta Wonosobo Award mampu mendominasi juara. Keramik yang mempunyai gaya tarung mewah, menang nyeri.

Sementara Rembes Kalifornia yang biasa nangkring di peringkat satu, kali ini harus puas dua kali duduk di peringkat dua di bawah Keramik. Kedua kacer papan atas Wonosobo ini, bakal kembali bersaing di even Wonosobo Award.

Murai Brawijaya milik Salman Banjarnegara dan Sonic milik Abazz Abazz BF X-Wiro, berbagi juara satu. Brawijaya yang baru diambil dari kandang ternak saat mau lomba, mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Salman, siap menurunkan Brawijaya di Wonosobo Award dan Special WBC Banjarnegara (16/4).

ANDRI KOMPLONK BERSAMA DAMAI INDONESIA BC

RDN dari Bojongkoneng BC Purwonegoro Banjarnegara yang menurunkan ijo Ucrit, mampu menjadi yang terbaik di kelas Green City. “Terimakasih atas kehadiran kicaumania, dan Ronggolawe yang sudah mensuport even ini. Maaf bila masih ada kekurangan, sampai jumpa di even berikutnya,” tutur Gus Ram ketua Green City.

Andri Komplonk selaku wakil ketua DPW Ronggolawe Jawa Tengah turut hadir dan mengawal jalannya lomba. Andri mengucapkan selamat kepada Green City atas suksesnya even kolaborasi antara Green City dengan Ronggolawe. “Tunggu even Ronggolawe berikutnya di Wonosobo, pastinya lebih besar,” pungkas Andri Komplonk.

JUARA DI GREEN CITY FEAT RONGGOLAWE WONOSOBO, KLIK DI SINI

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI