IVORY TEAM. JUARA UMUM BIRD CLUB

GMS ORIQ JAYA KLATEN

Sadewa Curi Perhatian, Peksi Dusun SF dan Ivory Team Juara Umum

Penampilan love bird Sadewa di kelas PAUD Yellow B kontes prestasi GMS Oriq Jaya yang dilaksanakan pada Sabtu, 30 Desember benar-benar mencuri perhatian. Tampil rajin dan gacor, love bird pastel biru ini berhasil mengumpulkan total nilai 820 dan diganjar koncer A mutlak.

Menempati gantangan 55, aksi love bird Sadewa benar-benar undang decak kagum peserta yang hadir di Gantangan Manjung Superstar. Tampil rajin dan gacor, love bird pastel biru ini dihujani bendera oleh juri yang bertugas.

 

IVORY TEAM. SUKSES BERSAMA SADEWA DAN TEBON

 

Di akhir lomba, gaco andalan Ivory Team ini diganjar koncer A mutlak setelah mengumpulkan total poin 820 dengan rincian 4 bendera merah, 4 biru, 14 hijau dan 10 putih. Di kelas lain, Ivory Team juga sukses meraih podium pertama di kelas The Rock B melalui Tebon.

Mencoba peruntungan di kelas love bird, Gondrong SF yang selama ini dikenal sebagai spesialis kenari berhasil meraih kemenangan nyeri di kelas The Rock A dan Freestyle Midas B melalui Pikachu. Ngekek rajin dengan durasi di atas rata-rata, gaco besutan Farid ini tampil konsisten sepanjang perlombaan.

 

GONDRONG SF. SUKSES BERSAMA PIKACHU DAN JACK DIE

 

Penampilan tak kalah istimewa ditunjukkan oleh love bird Sangkala milik Agus Loh Jinawi yang berhasil meraih dua kali podium pertama di kelas Oriq Jaya dan Free Style A. Mengingat sudah dua kali menang, panitia melarang Sangkala untuk main di sesi-sesi selanjutnya.

Datang dari Boyolali, Mumox Satria bisa tersenyum puas setelah Kimpoel berhasil meraih posisi ketiga di kelas PAUD Yellow B. Lebih istimewanya lagi, Kimpoel berhasil meraih posisi runner up di kelas The Rock B yang notabene diisi oleh love bird-love bird dewasa.

 

SATRIA MUMOX. LB KIMPOEL MULAI UNJUK GIGI

 

Diperkuat oleh Sepur Mini dan Mahkota Dewa, Peksi Dusun SF berhasil tampil dominan di kelas kenari standar kecil dengan meraih kemenangan di kelas The Rock dan Midaz. Kemenangan ini mengantarkan Peksi Dusun keluar sebagai juara umum Single Fighter.

Poin kemenangan Peksi Dusun juga diperoleh dari love bird Mimin yang meraih dua kali runner up dan sekali juara ketiga. “Meski tidak jadi yang terbaik, tapi Mimin berhasil borong piala dan mengantarkan Peksi Dusun jadi juara SF,” ungkap Edi.

 

PEKSI DUSUN SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

 

Remix, kenari milik Iput Tipeng Merah Putih BC berhasil keluar sebagai kampiun di kelas Standar Bebas Yellow setelah tampil ngedur dengan durasi panjang dan buka tutup rapat. Di kelas Oriq Jaya, love bird Marco yang dikawal oleh Pepi juga berhasil finish di posisi runner up.

Di kelas Pleci, Kapeka BC yang dimotori oleh Murjoko TW berhasil sapu bersih gelar juara melalui Dick Bebe. Selain melatih gaco, Lek Mur mengungkapkan bila kehadirannya di gantangan untuk silaturahmi dan koordinasi dengan para pleman untuk persiapan lomba khusus pleci yang akan digelar pada bulan februari mendatang.

 

IPUT TIPENG DAN PEPI MERAH PUTIH

 

Mewakili panitia, Susilo Superstar mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. Ia mengingatkan apabila Oriq Jaya akan menggelar sejumlah lomba antara lain 1st Anniversary GeeSBe Boyolali pada 7 Januari dan Launching Gantangan Alaska Superstar Ambarawa pada 21 Januari.

 

DATA JUARA GMS ORIQ JAYA KLATEN, SABTU 30 DESEMBER 2017 LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

 

 

SUSILO SUPER STAR

 

MC IPUNK ERDEVE

 

PANITIA DAN JURI GMS ORIQ JAYA

 

PAUD SADEWA IN ACTION

 

KAPEKA BC. SIAP GELAR LOMBA KHUSUS PLECI FEBRUARI MENDATANG

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp