GEMBRUT DAN KENARI SETAN ZENIX, DITAWAR 2O JT SEBELUM 4

GMI BAGI-BAGI THR, #1

Dapat di Latberan 4 Bulan Lalu, Kenari Zenix Ditawar 20 Juta Belum Dilepas

Jumat, 29 Maret 2024 - PROFIL

Tak sia-sia H. Devi Octa dari Semarang melawat ke Yogyakarta, mengikuti gelaran GMI Bagi-Bagi THR, Jumat 29 Maret 2024. Bukan juara murai, kali ii Ji Devi membawa pulang juara 1 bersama kenari Setan Zenix.

Ji Devi yang didampingi Gembrut, tentu sadar, Jogja, Klaten, dan sekitarnya, adalah “ibu kota”-nya kenari handal. “Di Semarang sudah beberapa kali juara, sudah ada yang nawar lumayan tinggi. Tapi kurang puas kalau belum lomba di Jogja, tempat berada banyak burung level nasional,” ujarnya kepada burungnews.com.

Bermodal beberapa kali juara, ditambah keyakinan akan kualitas materi yang dimiliki, Ji Devi optimis mampu bersaing dengan jago-jago jawara nasional. “Kalau mau merasa levelnya nasional, ya harus tarung di Jogja dulu. Makanya kami jauh-jauh datang ke Garasi Arena yang kelas kenarinya selalu ramai dan ketat persaingannya,” imbuh Gembrut.

JI DEVI DAN RINJA JOGJA. KENARI SETAN ZENIX DAPAT DI LATBERAN 4 BULAN LALU

Catatan prestasi di Semarang, antara lain dua (2) kali juara 1 di Generasi Semarang, di Radja Tlogo Mulyo BC Semarang juga dua kali juara. “Pernah juga kita ke Taman Kuliner Jogja dibawa, juara 1,” kata Gembrut lagi.

Sebelum dibawa ke GMI Bagi-Bagi THR, Setan Zenix sudah ada yang menyatakan tertarik dan membuka penawaran 20 juta. “Belum dikasih, pak bos mintanya 30 juta. Sekarang sudah juara lagi di Jogja, di event prestis, bukan Latber-Latpres, sudah terbukti bisa mengalahkan burung-burung level nasional. Saya kira harga yang diminta memang wajar,” jelas Gembrut.

Setan Zenix, didapat sekitar 4 bulan yang lalu, hasil mantau di Latberan. “Namanya nyolok di Latberan, tentu harganya masih relatif miring. Kita lihat materi bagu, perfoma juga mantap. Feeling saya mengatakan ini burung berpostur mungil yang bakal punya potensi meledak,” ujar Gembrut dengan raut serius.

Bagaimana dengan murai batu yang selama ini sudah menjadi "trade mark" dengan Ji Devi, seakan tak bisa dipisahkan. "Tadi coba bawa murai batu Jamu Gendong, tapi kurang jalan. Untuk andalannya, Galaxy, disiapkan ke SMM 20 April besok."

GMI Bagi-Bagi THR berlangsung meriah, dimulai sekitar jam 14.30. Kelas Murai Batu dijubeli peserta. Sejak awal brosur dirilis, kelas Member/Rekom GMI, tiket 500 dan 300, langsung ludes, demikian pula kelas Reguler 200 dan Umum 100. Semua sudah habis beberapa hari sebelum pelaksanaan lomba.

Gelaran ini sekaligus untuk mematangkan diri menuju event SMM feat GMI, pada 5 Mei 2024, dengan lokasi juga di Garasi Arena. Nantinya, kelas akan dibagi dalam dua (2) kelompok besar, yaitu SMM dengna sangkar wajib SMM dan team juri SMM, dan GMI dengan sangkar wajib GMI dan team juri GMI.

Sebelumnya, Dhona GMI sudah membocorkan sebagian kemasannya, menyediakan hadiah 2 unit mobil masing-masing untuk kelas SMM dan GMI. Sampai saat ini brosur belu dirilis, namun sudah banyak yang ingin mendaftar / inden tiket, karena kawatir tidak akan kebagian.

Keinginan banyak kicaumania untuk bergabung menjadi member atau rekom GMI, terasa sekali peningkatannya setelah gelaran Kopdar GMI di Sondokoro, Karanganyar – Solo. Pihak GMI menyebut tidak akan buru-buru dalam memutuskan untuk menerima atau menolak lamaran menjadi member/rekom. Keputusan itu akan menunggu serangkaian survai dan profiling terlebih dahulu, memastikan karakternya memang sesuai dengan aturan main di GMI. [busro, maltimbus]

KATA KUNCI: gmi garasi murai indonsia garasi arena gmi bagi-bagi thr