PUTERA MADUN SF. MB HANIMUN MENANG NYERI

GGF SANGGIR SOLO

Hanimun Cetak Double Winner, Maratus Menangi BOB Kenari

Murai batu Hanimun keluar sebagai bintang lapangan di kontes spesial Selasa Ceria GGF Sanggir setelah mencetak double winner (dua kali podium pertama). Prestasi ini sekaligus menandai kembalinya Putera Madun SF di pentas perburungan setelah beberapa lama vakum.  

Sempat diguyur hujan di awal-awal sesi, kontes spesial Gela Gelo Foundation (GGF) Sanggir berlangsung tertib dan kondusif. Meski harus berbasah-basah karena hujan, tidak menyurutkan animo peserta untuk melatih amunisi-amunisi terbaiknya.

 

JANGAN LEWATKAN ANGKASA PURA CUP 8. MINGGU, 17 FEBRUARI 2019

 

Hanimun, amunisi baru Putera Madun SF berhasil meraih kemenangan di kelas Gela Gelo setelah tampil menawan dengan bongkar isian dan gaya tarung ngeplay. Saling berbalas pukulan dengan Kiai Mojo dan Simoen, murai batu ekor putih ini akhirnya diganjar koncer A.

Di kelas Yudhistira, Hanimun kembali menggandakan kemenangan setelah kembali tampil oke sepanjang perlombaan. “Hanimun ini amunisi baru, materi komplit, main ngeplay, kadang-kadang njengat (nembak ke atas),” ungkap Putera.

 

ARIEF. PAUD BLUE DEVIL JUARA 1 DAN 3

 

Blue Devil, amunisi besutan Arief yang juga memperkuat Putera Madun SF berhasil meraih kemenangan di kelas PAUD Yudhistira setelah ngekek rajin dengan durasi di atas rata-rata dibanding rival-rivalnya. Di kelas Balibu Bima, Blue Devil berhasil menduduki urutan ketiga.

Di kelas Fighter Yudhistira, Meyzin milik Agung berhasil keluar sebagai kampiun setelah mengumpulkan poin tertinggi. Berulang kali meluncurkan kekekan dengan durasi mumpuni, amunisi andalan Sadewa BF ini berhasil mengumpulkan total poin 351, jauh mengungguli lawan-lawannya.

 

AGUNG. MEYZIN JUARA KELAS FIGHTER YUDHISTIRA

 

Dibukanya kelas BOB untuk kelas kenari di gelaran kali ini rupanya menjadi daya tarik bagi kenari mania. Siwa, amunisi milik Iwan (Cepu) berhasil meraih dua kali juara pertama alias nyeri setelah tampil ngedur dengan durasi panjang dan pembawaan lagu utuh.

Di kelas Yudhistira, gelar juara jatuh ke tangan Sego Petir milik Santosa. Tampil gemilang dengan durasi di atas rata-rata, Sego Petir berhasil menghipnotis juri setelah melantunkan lagu indah dan pembawaan lagu utuh.

 

KENARI MARATUS JUARA BOB

 

Maratus, amunisi milik Gafa BST BC keluar sebagai juara BOB setelah tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian. Kemenangan ini cukup mengejutkan mengingat di sesi-sesi sebelumnya Maratus hanya finish di urutan kedua dan ketiga.

Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di kontes spesial kali ini. Sebagai EO baru, GGF Sanggir diharapkan bisa menjadi alternatif baru bagi kicaumania Colomadu dan sekitarnya untuk melatih amunisi-amunisi terbaiknya.

 

 

SANTOSA. SEGO PETIR KONCER A

 

BEJO. CH SI JALU CURI KEMENANGAN

 

BAYU TATTO. SERIUS PANTAU AMUNISINYA

 

 

KATA KUNCI: ggf sanggir hanimun blue devil maratus

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp